Tiba-tiba keluar darah saat berhubungan tapi tidak sakit termasuk kondisi yang umum terjadi dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, pendarahan setelah berhubungan intim juga bisa disebabkan oleh beberapa hal lain. Apa saja penyebab keluar darah saat berhubungan? Bagaimana cara mengatasinya?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Apakah KB bisa menyebabkan pendarahan saat berhubungan?
Saya mau nanya, kemarin saat berhubungan dengan suami tiba tiba keluar darah mengalir tapi tidak banyak. Setelah 1 hari sejak berhubungan, saya mengeluarkan darah tapi juga tidak banyak, sebentar hilang dan warnanya kecoklatan. Saya pernah pakai suntik KB pindah ke pil KB dan bulan ini saya sudah haid 2 kali tapi tidak lama 3-4 hari saja.
Jika pada saat hubungan intim, vagina masih kurang pelumas atau masih kering, maka darah yang keluar setelah berhubungan intim disebabkan karena luka atau gesekan saat berhubungan intim. Oleh karena itu, sebaiknya untuk tidak melakukan hubungan intim 2-3 hari setelah terjadinya perdarahan.
Bila vagina masih kering, dapat disiasati dengan foreplay yang lebih lama atau dengan menggunakan gel pelumas yang aman dan khusus untuk berhubungan intim.
Mengenai munculnya bercak darah di luar siklus menstruasi, hal itu merupakan kondisi yang wajar terjadi pada awal penggunaan pil KB.
Umumnya, perdarahan dan gangguan siklus menstruasi akan terjadi pada 3 bulan pertama penggunaan pil KB sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Namun, pastikan untuk minum pil KB secara rutin setiap hari di jam yang sama.
Selain menjaga kesehatan area kewanitaan, ibu juga disarankan untuk rutin melakukan pap smear untuk deteksi dini kanker leher rahim (kanker serviks).
Beberapa penyebab perdarahan setelah hubungan seksual:
- Vagina kering
- Atrofi vagina
- Vaginitis: peradangan pada vagina
- Servisitis: peradangan serviks
- Infeksi penyakit menular seksual
- Kurang pelumas pada vagina
- Kanker serviks, kanker vagina
- Polips serviks
- Ekstropion serviks: serviks menonjol ke bagian vagina
- Gesekan yang timbul saat berhubungan seks
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Pertanda apa jika sedang berhubungan keluar darah?
Saya wanita, ingin tanya, saat berhubungan intim tiba tiba keluar darah itu kira-kira kenapa ya, dok?
Flek darah normal terjadi sebelum maupun sesudah mentruasi. Darah yang keluar bisa berwarna merah terang maupun gelap, tergantung dari kadar oksigen didalamnya.
Jika darah haid berwarna merah terang, artinya banyak kandungan oksigen, sedangkan warna gelap hingga hitam, artinya terdeoksigenasi.
Penyebab tiba-tiba keluar darah saat berhubungan tapi tidak sakit lainnya adalah:
- Fibroid. Tumbuhnya jaringan pada dinding rahim atau miom
- Hormon tubuh yang tidak seimbang
- Ovulasi. Proses pecahnya folikel terkadang menimbulkan flek darah
- Penggunaan alat kontrasepsi (alat KB)
- Masuk masa menopause
- Polip rahim. Tumor yang menghalangi leher rahim
Jika keluar darah saat berhubungan terjadi berulang dan terus menerus, disarankan untuk periksakan diri ke dokter spesialis kandungan untuk pemeriksaan lanjutan melalui USG perut.
Dijawab oleh dr. Cindy
Mengenai flek atau keluarnya darah yang selalu terjadi setiap berhubungan, ini bisa berkaitan dengan beberapa kondisi, antara lain vagina yang kering saat berhubungan intim atau kurangnya pelumas sehingga terjadi perdarahan saat pergesekan.
Kondisi lain, seperti polip, infeksi genital, atau mulut rahim/serviks yang rapuh juga bisa menyebabkan perdarahan. Jika hal ini terus berlanjut mungkin ada kaitannya dengan keganasan kanker serviks).
Oleh karena itu, sebaiknya tidak menunda untuk memeriksakan diri dan berkonsultasi dengan dokter kandungan mengenai kondisi yang dialami. Lakukan juga pemeriksaan dini melalui screening IVA dan pap smear secara berkala.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Betul, vagina yang kurang pelumas, maka akan terjadi luka sehingga menyebabkan perdarahan. Sebagai saran, sebaiknya lakukan foreplay lebih lama atau gunakan gel pelumas saat akan berhubungan badan.
Selain beresiko terjadinya perdarahan, apabila vagina kurang pelumas, hal itu juga beresiko menyebabkan infeksi dari luka dan rasa kurang nyaman pada wanita saat melakukan hubungan seks.
Perlu dipahami juga apabila ada perdarahan pada saat berhubungan intim, sebaiknya tidak melakukan hubungan intim dalam waktu 24 jam ke depan setelah terjadi perdarahan tersebut dan lakukan pemeriksaan ke dokter.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Apakah berbahaya jika setelah berhubungan intim keluar darah?
Kenapa saat berhubungan badan dengan suami saya tiba-tiba mengeluarkan darah dan saat darahnya keluar ada rasa sakit? Apakah itu berbahaya? Saya sudah punya anak umur 3 tahun, apakah bisa disebabkan karena jahitan habis melahirkan terdahulu?
Kemungkinan keluarnya darah secara tiba-tiba setelah hubungan seks adalah:
- Kurangnya pemanasan atau foreplay
- Memiliki masalah mental atau stress
- Menggunakan produk pembersih kewanitaan yang tidak sesuai pH vagina
- Terpapar bahan kimia ataupun deterjen pencuci pakaian
- Sedang menjalani masa nifas
- Sedang menjalani pengobatan tertentu
Sebelum berhubungan seksual ada baiknya untuk memperhatikan beberapa hal berikut:
- Perlu foreplay lebih lama serta gunakan pelumas dengan kandungan air tanpa bahan kimia lain
- Cincin esterogen vagina yang akan melepaskan hormon estrogen secara bertahap. Perlu pergantian sekitar 7-10 hari penggunaan
- Tablet esterogen dan krim esterogen. Konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter spesialis kandungan sebelum menggunakannya
Dijawab oleh dr. Cindy
Keluar darah setelah berhubungan apakah tanda haid?
Saya berusia 22 tahun, haid saya setiap bulannya selalu maju seminggu. Kemarin saya berhubungan intim dengan suami, tapi belum juga beres tiba-tiba banyak darah keluar, takutnya saya haid. Tapi saat ini tidak ada darah yang keluar lagi. Apa darah waktu itu memang darah haid atau bukan ya?
Sebelumnya, perlu kami tanyakan terlebih dahulu bagaimana dengan siklus menstruasi sebelumnya? Apakah haid selalu teratur tiap bulannya?
Jika iya dan memang saat itu adalah siklus haid seperti biasa, kemungkinan darah yang keluar saat berhubungan itu merupakan darah haid. Namun, terkadang ada juga yang mengalami perdarahan pasca berhubungan seksual, misalnya pada kondisi vaginitis, vagina kering kurang pelumas, atau mulut rahim/ serviks yang rapuh.
Apabila setelah itu darah masih keluar seperti saat siklus haid normal biasanya, maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan.
Namun, jika merasa perdarahan bersifat abnormal, keluar berlebihan, disertai dengan kram perut hebat dan keluhan penyerta lainnya, seperti pusing berkunang dan lemas, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan yang sesuai.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Artikel terkait
- Cara Memakai Kondom yang Benar dan Anti Bocor
- Penyebab dan Cara Mengeluarkan Darah Haid Tidak Keluar
- 4 Fase Siklus Menstruasi Wanita dan Cara Hitungnya
- Cegah Kehamilan? Ini 4 Pilihan Alat Kontrasepsi pada Wanita
Pertanyaan lain yang sering diajukan
