Vaksin HPV

Human Papillomavirus atau HPV adalah virus yang dapat menyebabkan kanker serviks pada wanita dan kutil kelamin hingga sejumlah jenis kanker pada pria. Virus ini menular melalui hubungan seks dan kontak dari kulit ke kulit (skin-to-skin).

Nah, salah satu cara mencegah penularan HPV adalah dengan vaksin HPV. Kabar baiknya, vaksin HPV sekarang mudah ditemukan. Ya, kamu bisa mendapatkan vaksin HPV di sejumlah rumah sakit hingga klinik yang menyediakan layanan vaksin HPV dengan harga terjangkau.

Penyakit apa saja yang dapat dicegah dengan vaksin HPV?
Vaksin HPV dapat membantu mencegah infeksi virus penyebab kanker serviks, kanker vulva, hingga kanker vagina pada wanita. Sedangkan pada pria, jenis vaksin ini dapat mencegah penularan kutil kelamin dan beberapa jenis kanker seperti kanker penis dan kanker anus.

Kapan saya perlu divaksin HPV?
Jika kamu masuk kategori usia dewasa dan aktif secara seksual, vaksin HPV dapat diberikan segera sebelum seseorang berhubungan seks pertama kali agar efek perlindungannya maksimal. Sekali seseorang terinfeksi HPV, manfaat vaksin HPV bisa jadi kurang aktif. Meski demikian, jangan khawatir. Kalaupun pernah terinfeksi HPV, kamu tetap dianjurkan untuk divaksin HPV agar terlindungi dari jenis HPV yang lainnya. Begitu juga bila sudah aktif berhubungan seksual, vaksin HPV bisa membantu mencegah risiko penularan infeksi di kemudian hari.

Mulai usia berapa vaksin HPV dapat diberikan?
Vaksin HPV sebaiknya diberikan sejak usia 11-12 tahun--paling cepat usia 9 tahun. Hal ini berlaku untuk anak perempuan dan anak laki-laki. Namun, kamu masih bisa mengejar vaksinasi HPV hingga usia 26 tahun dengan berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu.

Berapa dosis vaksin HPV?
Dosis vaksin HPV tergantung dari usia berapa kamu divaksin HPV untuk yang pertama kalinya. Jika di usia 9-12 tahun, vaksin HPV diberikan sebanyak 2 dosis dengan jarak 6-12 bulan. Sedangkan bila diberikan saat usia 15-26 tahun, vaksin HPV diberikan 3 dosis, yakni pada bulan ke-1, bulan ke-3, dan bulan ke-6.