Fungsi Liver (Hati)
Temukan berbagai paket Fungsi Liver (Hati) dengan fasilitas klinik terbaik, higienis, dan dokter yang berpengalaman. Booking paket Fungsi Liver (Hati) sekarang juga dan bandingkan harga dari setiap klinik.
-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
Cara Booking Paket
-
Tahap 1
Cari paket yang Anda inginkan atau minta bantuan tim kami.
-
Tahap 2
Lakukan pembayaran melalui metode pembayaran yang tersedia.
-
Tahap 3
Setelah konfirmasi pembayaran, Anda akan menerima kupon pembelian paket.
-
Tahap 4
Datang ke klinik sesuai dengan jadwal yang tertera pada kupon Anda.
-
Paket Pemeriksaan Kesehatan
-
Produk populer
-
Pay later
-
Best price guarantee
-
Free screening/consultation
-
Skrining Jantung (Koroner)
-
Gula Darah (Diabetes)
-
Fungsi Liver (Hati)
-
Prenatal
-
Suntikan dan Infus
-
Hormon
-
Medical Check Up
-
Birth Control (Kontrasepsi)
-
Pap Smear
-
Vaksinasi
-
Skrining Talasemia
-
Sunat
-
Hepatitis
-
Profil Demam
-
Bagian Intim
-
Pranikah dan Kesuburan
-
Test Kadar Zat Besi
-
STD
-
COVID-19
-
Beli Paket Sesuai Nama Klinik
-
Klinik Catra
-
Path Lab Clinic
-
Prosehat Clinic
-
The Aesthetics Skin
-
Royal Smile Dental
-
Klinik Kiara
-
BNS GLOW
-
Econolab
-
Klinik Tooth Signature
-
Drg. Anggi Dental Clinic
- Produk populer
- Skrining Jantung (Koroner)
- Gula Darah (Diabetes)
- Fungsi Liver (Hati)
- Prenatal
- Suntikan dan Infus
- Hormon
- Medical Check Up
- STD
- Vaksinasi
- Hepatitis
- Pranikah dan Kesuburan
- Birth Control (Kontrasepsi)
- Sunat
- Pap Smear
- Skrining Talasemia
- Profil Demam
- COVID-19
- Bagian Intim
- Test Kadar Zat Besi

Kelapa Gading, Sunter Agung, Penjaringan - Hati merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk menyaring atau membersihka...
Apa kata pelanggan kami
Iky
Jawa barat
Rara
Jakarta
Nurul
Banten
Iqbal
Jakarta
Daftar Harga Terbaru untuk Fungsi Liver (Hati) Januari 2021
Harga terakhir dibarui pada 2021-01-16
Pemeriksaan Fungsi Hati, Ini yang Harus Anda Ketahui
Pemeriksaan fungsi hati atau lebih dikenal dengan liver panel atau liver function test adalah sekelompok tes darah yang digunakan untuk kepentingan diagnosis dan skrining fungsi hati. Serangkaian tes ini mengukur enzim atau protein tertentu di dalam darah Anda yang dilepaskan sel-sel hati dalam menanggapi kerusakan atau penyakit. Cek fungsi hati umumnya digunakan untuk membantu mendeteksi, menilai, dan memantau penyakit atau kerusakan hati. Pemeriksaan fungsi hati ini dilakukan secara berkala untuk memantau fungsi hati. Terkadang, hal ini dilakukan ketika Anda memiliki resiko perlukaan hati, memiliki penyakit hati, atau muncul gejala-gejala tertentu seperti jaundice (ikterus). Pemeriksaan fungsi hati ini memerlukan contoh darah yang diambil dari pembuluh balik (vena), umumnya pada lengan pasien. Sebelum tes dilakukan, tidak diperlukan persiapan khusus, kecuali pemeriksaan dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan lain yang mungkin memerlukan persiapan khusus.
Hati merupakan salah satu organ paling besar dalam tubuh manusia, berlokasi di abdomen (perut) bagian atas kanan dan di balik rusuk-rusuk bagian bawah. Fungsi hati adalah memetabolisme dan mendetoksifikasi obat-obatan dan unsur-unsur yang berbahaya bagi tubuh, ia juga menghasilkan faktor-faktor, protein dan enzim pembekuan darah, membantu keseimbangan hormon, serta menyimpan vitamin dan mineral. Berbagai penyakit dan infeksi dapat menyebabkan kerusakan akut maupun kronis pada hati, menyebabkan peradangan, luka, sumbatan saluran empedu, kelainan pembekuan darah, dan disfungsi hati. Deteksi dini penting untuk diagnosis lebih awal guna meminimalisir kerusakan dan menyelamatkan fungsi hati. Oleh karena itu, pemeriksaan fungsi hati perlu dilakukan untuk mengukur enzim, protein dan unsur yang dihasilkan atau dilepaskan oleh hati dan dipengaruhi oleh kerusakan hati.
Cek fungsi hati secara umum meliputi Alanine aminotransferase (ALT), Aspartarte aminotransferase (AST), Alkaline phosphatase (ALP), Gamma glutamyl transferase (GGT atau Gamma GT), Bilirubin, Albumin, pemeriksaan massa prothrombin (PT) dan International Normalised Ratio (INR).
- ALT dan AST. Bertujuan untuk mengetahui inflamasi yang terjadi dalam tubuh, angka yang tinggi biasanya menjadi indikasi adanya gangguan hati. Pada penderita hepatitis, nilai ALT 20-50 kali lebih tinggi dibanding pada orang yang normal. Nilai AST yang tinggi menunjukkan adanya gangguan otot pada salah satu bagian tubuh.
- ALP. Cek liver ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada sumbatan pada saluran empedu.
- GGT atau Gamma GT. Pemeriksaan fungsi hati ini bertujuan sebagai indikator untuk para pengguna alkohol. Pemeriksaan GGT ini biasa dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan ALP untuk meyakinkan bahwa kenaikan angka pada ALP disebabkan karena adanya masalah pada hati, bukan karena faktor lain.
- Bilirubin. Pemeriksaan Bilirubin bertujuan untuk mengetahui kadar penyakit kuning karena gangguan pada hati. Angka yang tinggi menggambarkan bahwa pasien mengalami gangguan tersebut yang biasa ditandai dengan mata dan kulit yang menjadi kuning.
- Albumin. Dengan melakukan cek fungsi hati ini, Anda bisa mengetahui penurunan kadar albumin yang biasa terjadi pada penyakit hati kronik. Tetapi, penurunan albumin juga bisa disebabkan karena kekurangan protein.
- Pemeriksaan Massa prothrombin dan International Normalised Ratio (INR) bertujuan sebagai indikasi apakah penyakit hati semakin buru atau tidak. Peningkatan angka menunjukan penyakit kronik menjadi semakin buruk.
Hasil-hasil pemeriksaan fungsi hati biasanya dievaluasi secara bersama-sama, jadi beberapa set tes dalam periode tertentu dilihat apakah memiliki pola tertentu. Setiap orang akan memiliki sebuah set cek liver yang unik yang biasanya berubah-ubah seiring berjalannya waktu, seorang dokter mengamati kombinasi hasil-hasil tes ini guna mendapatkan petunjuk tentang kondisi yang mendasarinya. Seringkali, pemeriksaan fungsi hati lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apa sebenarnya yang menyebabkan penyakit dan atau kerusakan hati tersebut.