8 Tips Cepat Melahirkan sebelum HPL dengan Aman


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

HPL atau Hari Perkiraan Lahir merupakan tanggal prediksi kapan Si Kecil akan lahir. Namun, faktanya hanya 2-5% bayi saja yang benar-benar lahir pada tanggal tersebut. Justru, sekitar 40% bayi lahir 2 minggu setelah HPL. Lalu, bagaimana jika ingin cepat melahirkan sebelum HPL, amankah?

Faktor tanggal cantik atau sudah melewati masa HPL menjadi penyebab ibu hamil ingin cepat melahirkan. Apakah ini aman dilakukan? Jika iya, adakah tips cepat melahirkan yang bisa dilakukan? Berikut ulasan selengkapnya.

Kapan waktu terbaik melahirkan?

Full term pregnancy atau kehamilan penuh berlangsung sekitar 39 minggu. Pada waktu ini, paru-paru dan otak bayi sudah berkembang dengan sempurna sehingga siap untuk dilahirkan. Selain itu, berat badan bayi juga dirasa cukup untuk menjaga suhu tubuhnya tetap optimal. 

Meski demikian, beberapa bayi terlahir secara alami lebih awal dari HPL atau bahkan lebih. Jika bayi tak juga lahir setelah satu minggu atau lebih dari HPL, dokter dapat melakukan induksi persalinan. Namun, bila ibu atau bayinya tergolong berisiko, dokter dapat merekomendasikan prosedur operasi caesar sesuai kondisi ibu dan bayi.

Tanda harus melahirkan lebih awal

Pada dasarnya, keinginan untuk cepat melahirkan lebih awal dari HPL tidak disarankan. Entah itu karena alasan berat bayi sudah terlalu besar, ibu semakin susah tidur, dan sebagainya. Apalagi jika kehamilannya masih berusia 37-38 bulan. 

Pasalnya, di usia kehamilan tersebut, otak dan paru-paru bayi masih mengalami perkembangan agar bisa optimal. Induksi persalinan dalam bentuk apa pun, baik alamiah maupun medis, sebaiknya tidak dilakukan sebelum HPL.

Mengutip WebMD, bayi yang lahir lebih cepat dari usia 39 minggu berisiko mengalami gangguan kesehatan yang membutuhkan perawatan intensif, seperti:

  • Gangguan pernapasan, karena paru-parunya belum berkembang sepenuhnya
  • Gangguan makan, karena bayi kemungkinan mengalami kesulitan mengisap atau menelan
  • Infeksi serius yang berisiko bagi kehidupannya

Namun, ada beberapa kondisi yang membuat seorang ibu diindikasikan untuk melahirkan lebih awal karena alasan medis, yaitu:

  • Bayi tidak berkembang akibat mengalami intrauterine growth restriction (IUGR)
  • Ibu mengalami pecah ketuban dini
  • Ibu mengalami diabetes gestasional
  • Ibu mengalami preeklampsia

Dalam kasus ini, induksi dapat dilakukan karena manfaatnya lebih besar daripada risikonya. Namun, jika tidak ada risiko medis, dokter dapat menyarankan ibu menunggu sampai pembukaan terjadi secara alami.

Tips cepat melahirkan sebelum HPL

Lain halnya jika usia kehamilan sudah 1-2 minggu lebih dari HPL, tapi belum ada tanda-tanda persalinan. Dokter dapat melakukan induksi untuk merangsang persalinan. 

Namun, ibu juga dapat mencoba berbagai cara cepat melahirkan secara alami tanpa induksi, yaitu:

1. Rutin jalan kaki

Jika ingin bisa melahirkan dengan lancar dan cepat, cobalah rutin berjalan kaki setiap pagi. Hal ini bahkan bisa dilakukan saat merasakan kontraksi untuk mempercepat pembukaan.

Selama berjalan, pastikan postur tubuh tetap tegak--tidak condong ke depan atau belakang. Tak perlu buru-buru, berjalanlah dengan santai sambil mengatur napas.

2. Berhubungan intim

Ini merupakan salah satu cara induksi alami yang paling sering disarankan, termasuk oleh dokter. Pasalnya, sperma mengandung prostaglandin yang bisa membantu mematangkan leher rahim dan merangsang kontraksi.

Ingat, berhubungan seks saat hamil tidak membahayakan janin, kok. Kecuali jika ibu mengalami kondisi medis tertentu sehingga tidak disarankan untuk berhubungan intim. Jika tidak ada indikasi medis, ibu hamil boleh saja berhubungan seks selama merasa nyaman.

Aktivitas bercinta juga bisa membantu ibu mejnadi lebih rileks, lho. Terlebih jika ibu berhasil mencapai orgasme, hal ini bisa merangsang produksi oksitosin alias hormon kebahagiaan sekaligus hormon perangsang persalinan.

3. Senam hamil

Sudahkah ibu rutin senam hamil? Yoga maupun gerakan senam hamil lainnya bisa merangsang posisi janin agar bergerak menuju jalan lahir. Selain itu, senam hamil secara rutin juga akan membantu melemaskan otot jalan lahir hingga memudahkan kontraksi saat melahirkan.

4. Akupuntur

Terapi akupuntur telah dilakukan selama ribuan tahun untuk membantu menginduksi ibu hamil yang sudah melewati masa HPL. Menurut sejumlah penelitian, efek akupuntur ini akan terasa sekitar 6-48 jam setelahnya. 

Beda dengan jarum suntik biasanya, jarum akupuntur sangat lembut dan tipis. Terapi ini cocok untuk ibu hamil yang ingin mencoba cepat melahirkan tapi takut dengan jarum suntik biasa.

5. Akupresur

Akupresur tak hanya bisa membantu mempercepat persalinan, tapi juga mencegah mual dan muntah pada ibu hamil. Biasanya, titik pijatan yang terhubung dengan rahim berada di antara jempol dan jari telunjuk, dekat pergelangan kaki, hingga bahu.

Namun, pastikan terapi ini dilakukan oleh ahlinya, ya. Alangkah lebih baik jika ibu berkonsultasi telebih dahulu dengan dokter sebelum menjalani akupresur saat hamil.

6. Konsumsi makanan perangsang induksi

Ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi induksi alami dan membuat ibu cepat melahirkan. Salah satu yang paling sering dikonsumsi adalah kurma. 

Menurut studi, makan kurma sekitar 4 minggu jelang HPL bisa membantu mempercepat persalinan. Pasalnya, buah khas bulan Ramadan ini dapat merangsang pembukaan hingga mengurangi kebutuhan induksi oksitosin.

Selain kurma, nanas juga dapat merangsang kontraksi karena mengandung bromelain. Ini merupakan hormon yang mampu merangsang prostaglandin sehingga cocok untuk ibu yang ingin cepat melahirkan sebelum maupun setelah lewat HPL. 

7. Stimulasi puting payudara

Jika tak ingin sampai berhubungan seksual, ibu juga dapat meminta suami untuk melakukan stimulasi puting payudara. Rangsangan pada puting bisa menghasilkan oksitosin dan menginduksi kontraksi.

Pertama, posisikan tubuh serileks mungkin, lalu pijat puting pada satu sisi selama 5 menit. Setelah itu, tunggu selama 15 menit atau lebih sebelum melakukannya lagi. 

8. Gunakan birthing ball

Birthing ball atau gym ball menjadi salah satu barang wajib untuk dimiliki selama kehamilan. Selain membuat tubuh lebih lentur dan mengurangi keluhan saat hamil, rutin bergoyang di atas birthing ball juga bisa membantu menurunkan posisi bayi menuju jalan lahir.

Kunci utama jika ingin cepat melahirkan sebelum HPL adalah konsultasi ke dokter. Tanyakan lebih lanjut mengenai persiapan dan risiko cepat melahirkan sebelum HPL. Dokter akan menilai kondisi ibu dan janin terlebih dahulu, sehingga bila dirasa siap dan matang, barulah ibu diperbolehkan untuk cepat melahirkan sebelum HPL.

Berencana ingin cek USG sebelum menghadapi persalinan? Kamu bisa pesan paket pemeriksaan kehamilan via HDmall.id. Dapatkan promo menarik dengan pelayanan terbaik sesuai kebutuhanmu.

Baca juga artikel lain seputar kehamilan dan alat kontrasepsi:


Referensi

Buka

Tutup