Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- 2 Jenis KB IUD
- Keunggulan dan kelemahan KB IUD
- Proses pemasangan KB IUD
- Apakah KB IUD aman digunakan?
- Yang harus dihindari saat menggunakan KB IUD
- Berapa harga KB IUD?
- Booking paket pasang alat kontrasepsi via HDmall.id dengan diskon spesial!
Ada beragam jenis alat kontrasepsi yang bisa membantu mencegah kehamilan, mulai dari pil KB hingga KB IUD. Namun, apa itu KB IUD? Apa yang sebaiknya kita ketahui sebelum memilih menggunakan alat kontrasepsi jenis ini? Berikut penjelasannya!
2 Jenis KB IUD
Intrauterine device atau KB IUD adalah alat kontrasepsi yang biasa disebut juga KB spiral. Memiliki bentuk seperti huruf T dan berukuran kecil, KB IUD akan dipasang di dalam rahim wanita sebagai salah satu cara mencegah kehamilan.
Cara kerja KB IUD adalah dengan menghambat sel sperma untuk masuk ke dalam saluran antara rahim dengan indung telur melalui pelepasan kandungan tembaga ataupun hormon progestin. Tujuannya untuk mencegah bertemunya sperma dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.
KB IUD terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. IUD tembaga (non-hormonal)
IUD dengan lapisan bahan tembaga dikategorikan sebagai alat kontrasepsi non hormonal karena tidak mengandung hormon. Penggunaan IUD tembaga ini umumnya digunakan untuk jangka panjang yang mampu bertahan hingga 10 tahun.
Cara kerja KB IUD tembaga adalah dengan melepaskan unsur kandungan tembaga di dalam rahim agar sel sperma tidak dapat mencapai sel telur, bahkan tidak bisa menempel di dinding rahim dan berkembang menjadi janin.
2. IUD hormonal
Berbeda dengan IUD tembaga, KB spiral hormonal justru mengandung hormon progestin (levonorgestrel). Penggunaan KB spiral hormonal memiliki daya tahan yang cukup lama sekitar 5 tahun.
Cara kerja IUD hormonal ini adalah dengan menipiskan dinding rahim dan menghambat pelepasan sel telur (ovulasi) yang sudah siap dibuahi dari indung telur (ovarium).
Keunggulan dan kelemahan KB IUD
Keunggulan KB IUD adalah:
- Lebih praktis dan efisien
- Efektif mencegah kehamilan hingga 99%
- Aman digunakan oleh ibu menyusui
- Tidak memengaruhi berat badan
- Penggunaan jangka panjang hingga 5-10 tahun
- Bisa dilepas sewaktu-waktu tanpa memengaruhi kesuburan
Kelemahan KB IUD adalah:
- Bisa terlepas atau mengalami pergeseran posisi
- Menimbulkan rasa tidak nyaman di awal penggunaan
- Menyebabkan gangguan siklus menstruasi
- Tidak bisa melindungi diri dari penyakit menular seksual
Proses pemasangan KB IUD
Sebelum proses pemasangan KB IUD atau KB spiral, pasien dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan dan melakukan pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu. Salah satunya untuk memastikan bahwa pasien sedang tidak hamil dan tidak menderita penyakit menular seksual.
Proses pemasangan IUD terbilang cepat hanya membutuhkan waktu sekitar 5-15 menit dan bisa dilakukan kapan pun. Akan tetapi, umumnya dilakukan pada saat menstruasi atau tidak sedang dalam kondisi hamil.
Berikut proses pemasangan KB IUD pada wanita:
- Pasien akan diminta berbaring di tempat tidur dengan posisi kaki terangkat
- Dokter akan memasukan alat spekulum ke dalam vagina untuk membukanya secara perlahan
- Dokter akan memberikan cairan antiseptik untuk membersihkan area leher rahim
- Dengan alat khusus, dokter akan memeriksa ukuran dan posisi rahim
- Dilanjutkan dengan memasukkan IUD dengan tabung melalui leher rahim
- Saat IUD sudah berada tepat di ujung rahim, tabung akan dilepas dan ditarik keluar
- IUD yang tertinggal akan memiliki tali sekitar 1-2 cm yang menggantung sebagai tanda
Setelah IUD berhasil terpasang, pasien akan diberikan obat penghilang nyeri jika memang diperlukan. Lalu, lanjut kontrol sekitar 3-6 minggu kemudian untuk memastikan kembali posisi IUD terpasang dengan baik.
Pasca pemasangan KB IUD, pasien mungkin akan mengalami pendarahan ringan selama beberapa hari. Jika terjadi gejala infeksi, seperti nyeri di bagian perut bawah, demam, dan mengalami keputihan yang tidak normal atau berbau, silakan memeriksakan diri ke dokter.
Apakah KB IUD aman digunakan?
KB IUD modern sangat aman dan efektif digunakan sebagai alat kontrasepsi. Komplikasi serius dari alat KB ini jarang terjadi.
Kalaupun terjadi, kemungkinannya adalah perforasi dinding uterus, kehamilan ektopik (kehamilan yang terjadi di luar rahim), dan perangkat yang tertanam di dinding otot rahim. Risiko PID hanya sedikit meningkat pada 20 hari pertama insersi dan terjadi pada kurang dari 1 dari 100 wanita.
Efek samping KB IUD yang bersifat ringan, meliputi bercak, perdarahan tidak teratur atau kram, yang akan membaik setelah satu tahun pertama digunakan.
Beberapa wanita mungkin memiliki efek samping yang berkaitan dengan hormon, termasuk sakit kepala, mual dan depresi. Hal ini tidak akan terjadi pada wanita yang menggunakan IUD tembaga, meskipun IUD tembaga dapat menyebabkan sedikit peningkatan perdarahan dan kram saat menstruasi.
Yang harus dihindari saat menggunakan KB IUD
KB IUD adalah pilihan alat kontrasepsi yang efektif bagi wanita untuk mencegah kehamilan. Salah satu alasan alat KB ini sering direkomendasikan adalah daya tahannya yang cukup tinggi. Itu artinya, IUD dapat bertahan lama.
IUD juga merupakan alat kontrasepsi yang tidak membutuhkan perawatan harian. Jenis IUD yang mengandung progesteron dapat menjadi pilihan bagi wanita yang belum pernah melahirkan.
Meski menjadi salah satu alat kontrasepsi wanita yang terbilang efektif penggunaannya terutama untuk jangka panjang, ada beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan KB IUD. Apa saja?
- Sedang hamil
- Memiliki penyakit menular seksual
- Menderita infeksi panggul
- Menderita penyakit kanker rahim atau kanker serviks
- Memiliki gangguan pada rahim
- Mengalami pendarahan abnormal
Jadi, sebelum menggunakan kontrasepsi jenis IUD atau KB spiral, pahami dulu kelebihan dan kekurangannya. Perhatikan hal-hal yang perlu diketahui dengan berkonsultasi ke dokter kandungan untuk memastikan penggunaan alat kontrasepsi yang tepat sesuai kondisi dan kebutuhan.
Berapa harga KB IUD?
Biaya pemasangan alat kontrasepsi wanita IUD atau KB spiral bisa berbeda-beda di setiap klinik atau rumah sakit. Namun, bagi kamu yang ingin mencegah kehamilan, kamu bisa booking paket pemasangan KB IUD secara online melalui HDmall.id.
Soal harga, kamu juga enggak perlu khawatir. Kamu dapat menikmati beragam promo spesial dari HDmall.id. Saat ini, biaya paket pemasangan alat kontrasepsi di HDmall.id tersedia, mulai dari Rp230.000.
Untuk informasi lengkap seputar paket alat KB wanita, kamu bisa tanyakan langsung ke customer service HDmall.id yang siap membantu memberikan rekomendasi paket terbaik sesuai kebutuhanmu.
Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:
- Cegah Kehamilan? Ini 4 Jenis Alat Kontrasepsi Wanita
- Syarat Pap Smear untuk Para Wanita, Apa Saja?
- Premarital Check Up pada Wanita Penting Dilakukan Sebelum Menikah
- Review Pasang IUD, Tunda Kehamilan dengan Nyaman dan Aman
Referensi
Tutup
Tutup
- WebMD. Birth Control and the IUD (Intrauterine Device). (webmd.com/sex/birth-control/iud-intrauterine-device)
- NHS. Intrauterine device (IUD). (https://www.nhs.uk/conditions/contraception/iud-coil/)
- Better Health Channel. Contraception - intrauterine devices (IUD). (https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/contraception-intrauterine-devices-iud)
- Healthline. Everything You Need to Know About Intrauterine Devices (IUDs). (https://www.healthline.com/health/birth-control-iud)