Cek gula darah secara rutin penting dilakukan untuk memantau kadar gula darah normal atau tidak. Apakah kadar gula darah tinggi menandakan terkena diabetes? Apakah diabetes bisa sembuh?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Cek gula darah puasa apakah akurat?
Saya sempat puasa sebelum cek gula darah 2 minggu lalu dan hasilnya kadar gula darah saya 78. Lalu saya ada cek gula darah lagi jadi 100, 20 menit kemudian turun jadi 80. Tes gula darah menggunakan strip dok. Apa hasil pengukuran seperti itu normal? Atau berpengaruh karena puasa? Masalahnya saya ada turunan diabetes dok.
Dari hasil cek gula darah yang disampaikan masih masuk kategori normal. Puasa sebelum cek gula darah memang dianjurkan untuk membantu memastikan hasil pemeriksaan yang lebih akurat.
Bila ada faktor keturunan diabetes, hal itu memang perlu diwaspadai, tetapi tidak pasti akan terkena diabetes. Namun, tetap perlu perhatikan pola makan dan gaya hidup sehari-hari.
Kadar gula darah normal pada tubuh yaitu:
- Sebelum makan: sekitar 70-130 mg/dL
- Dua jam setelah makan: kurang dari 140 mg/dL
- Setelah puasa setidaknya 8 jam: kurang dari 100 mg/dL
Dijawab oleh dr. Ferdy
Apakah orang yang sudah terkena diabetes bisa sembuh?
Ibu saya merasa demam dan tensi darah tinggi, jari tengahnya terasa kaku dan berat jika digerakkan sampai ke lengan. Beliau tidak pernah cek gula darah. Setelah coba cek hasilnya 540, tapi setelah minum obat saat ini turun jadi 219. Pertanyaan saya adalah ibu saya sudah terkena diabetes atau masih pradiabetes dok? Apakah diabetes bisa sembuh total? Bagaimana cara mengatasinya?
Jawabannya adalah ibu menderita diabetes. Diabetes adalah kondisi gula darah tinggi dengan nilai >126 pada pemeriksaan cek gula darah sewaktu.
Sebagai acuan adalah kadar HbA1c, yang merupakan suatu parameter untuk mengukur kadar gula darah dalam kurun waktu 3 bulan. Target A1c yang baik adalah di bawah 7.
Jika sudah terkena diabetes, maka tidak dapat sembuh total, namun hanya dapat dikontrol. Sebaiknya melakukan kontrol rutin dengan dokter untuk memantau kadar gula darah.
Jenis dan golongan obat diabetes melitus sangat banyak, antara lain metformin, sulfonilurea, acarbose, hingga insulin. Namun, pemilihan obat diabetes harus disesuaikan dengan kondisi pasien.
Cara mengatasi diabetes tidak hanya mengandalkan obat, namun juga memerlukan penerapan pola hidup sehat. Berikut cara menjaga kadar gula darah tetap terkontrol, antara lain:
- Mengurangi asupan makanan manis (termasuk makanan berkarbohidrat tinggi)
- Menambah sayuran dan buah-buahan yang mengandung tinggi serat
- Rutin olahraga karena ikut menjaga kadar gula darah dan berat badan ideal
- Hindari rokok dan minuman beralkohol
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Apakah cek gula darah puasa 180 termasuk tinggi?
Saya berumur 22 tahun. Ibu saya gula darahnya sering tinggi. Saya baru saja cek gula darah puasa setelah puasa lebih dari 8 jam dan hasilnya 180 g/dL. Apakah saya termasuk DM apa tidak?
Berikut adalah kisaran kadar gula darah normal yang dilihat dari masing-masing jenis pemeriksaan cek gula darah. Kadar gula darah yang lebih tinggi dari batas normal bisa menunjukkan tanda prediabetes ataupun diabetes.
Kadar gula darah puasa (GDP):
- Normal (tidak menderita diabetes) : di bawah 108 mg/dl
- Prediabetes : 108-125 mg/dl
- Diabetes : di atas 125 mg/dl
Kadar gula darah 2 jam setelah makan (GD2PP):
- Normal (tidak menderita diabetes) : di bawah 140 mg/dl
- Prediabetes : 140-199 mg/dl
- Diabetes : di atas 200 mg/dl
Kadar gula sewaktu (GDS) diambil kapan saja secara acak
- Normal (tidak menderita diabetes) : di bawah 200 mg/dl
- Diabetes : di atas 200 mg/dl
Saran saya adalah melakukan cek gula darah ulang untuk pemeriksaan gula darah puasa, GD2PP, dan GDS, agar bisa melihat hasilnya secara lebih akurat. Dari hasil tersebut, kadar gula darah tergolong tinggi dan masuk dalam kategori diabetes.
Untuk memastikannya, sebaiknya kamu berkonsultasi dengan dokter agar bisa menjaga gula darah tetap stabil, termasuk mengonsumsi obat diabetes jika diperlukan.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Salep apa yang terbaik untuk penyembuhan luka?
Saya selesai cek gula darah, yaitu gula darah sewaktu tanpa puasa. Karena saya mempunyai luka yang tak kunjung sembuh, saya pernah periksa di dokter tempat kerja, kata dokter luka saya tak kunjung sembuh karena badan saya yang gemuk dan dokter menyarankan untuk mengurangi berat badan. Sudah coba lakukan banyak hal untuk mengatasi luka, saya sudah membersihkannya juga secara rutin setiap malam sepulang kerja dengan NHCL, obat2 tradisional juga sudah sesuai anjuran, tapi tidak ada kemajuan untuk sembuh dalam luka. Apa dokter punya obat atau salep untuk luka agar sembuh dok?
Luka lama sembuh ditandai dengan luka yang tidak kunjung sembuh setelah lebih dari 12 minggu. Kondisi ini disebut sebagai luka kronis yang dapat disebabkan oleh berbagai hal.
Luka lama sembuh terjadi saat proses penyembuhan luka terhambat. Penyebab lamanya penyembuhan luka, mulai dari riwayat penyakit yang diderita seperti diabetes, hingga penerapan pola hidup tidak sehat seperti kurangnya asupan makanan bernutrisi dan kebiasaan merokok.
Beberapa faktor penyebab luka lama sembuh, di antaranya:
- Diabetes
Tingginya kadar gula darah penderita diabetes dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh sehingga luka mudah terinfeksi dan risiko peradangan pada area tubuh yang terluka juga bisa meningkat.
Selain itu, hal lain yang juga menyebabkan luka sulit sembuh pada penderita diabetes adalah gangguan peredaran darah dan kerusakan saraf atau neuropati. Maka, penting untuk memantau cek gula darah secara rutin.
- Gangguan aliran darah atau oksigen
Luka lama sembuh dapat disebabkan oleh sirkulasi darah dan suplai oksigen yang buruk. Saat sirkulasi darah dan suplai oksigen tidak lancar, proses penyembuhan luka akan terganggu. Beberapa kondisi yang menyebabkan aliran darah tidak lancar, di antaranya penyakit diabetes atau arteri perifer.
- Infeksi
Infeksi pada luka juga menyebabkan luka lama sembuh. Infeksi dapat terjadi saat kuman masuk ke dalam luka terbuka. Saat luka mengalami infeksi, tubuh lebih banyak berupaya melawan infeksi dibanding menyembuhkan luka. Kondisi ini dapat menghambat penyembuhan luka.
- Usia
Penyembuhan luka pada lansia yang berusia lanjut di atas 60 tahun cenderung berjalan lebih lambat karena faktor penuaan. Luka yang lama sembuh membutuhkan perawatan khusus.
Beberapa faktor lain juga berkontribusi terhadap lamanya penyembuhan luka pada lansia, seperti asupan gizi yang diterima, penyakit yang diderita, hingga kesehatan dan kebersihan kulit.
Jika memiliki luka yang lama sembuh, maka perlu pemantauan dari dokter selama proses penyembuhannya. Dokter akan memberikan pengobatan yang sesuai dan mengajarkan cara merawat luka yang baik agar komplikasi dapat dicegah.
Dijawab oleh dr. Ferdy
Artikel terkait
- 5 Cara Mengontrol Gula Darah agar Tetap Normal, Apa Saja?
- Kadar Gula Darah Normal pada GDS, GDP, dan GDPP
- Buah untuk Diabetes, Apa Pilihan yang Bisa Dikonsumsi?
Pertanyaan lain yang sering diajukan