5 Cara Mengontrol Gula Darah agar Tetap Normal, Apa Saja?


Kadar Gula Darah

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Kadar gula darah yang tinggi berisiko menyebabkan diabetes. Oleh karenanya, penting untuk mengontrol kadar gula darah tetap normal, khususnya bagi penderita diabetes. 

Apa saja langkah yang bisa dilakukan agar terhindar dari bahaya komplikasi diabetes dan bagaimana cara mengendalikan gula darah?

5 Cara mengontrol gula darah

1. Menerapkan pola makan sehat

Menerapkan pola makan sehat, khususnya mengonsumsi makanan tinggi serat, seperti sayur dan buah merupakan salah satu cara mengontrol gula darah. Rekomendasi asupan serat yang perlu dikonsumsi dalam sehari adalah 30-35 gram untuk pria dan 25-32 gram untuk wanita. 

Tak hanya itu, batasi asupan gula pada makanan atau minuman yang dikonsumsi, yakni 24 gram atau sekitar 6 sdt per hari. Hindari pula makanan berlemak dan tinggi kalori, makanan yang mengandung karbohidrat tinggi, serta makanan olahan. 

Penderita diabetes juga perlu memperhatikan jadwal dan porsi makan. Hindari makan dengan porsi besar dan sebaiknya makan dalam porsi kecil tetapi sering. Hal ini dapat membantu mencegah kadar gula darah turun dan melonjak secara drastis saat waktu makan.

2. Olahraga rutin

Selain mengonsumsi makanan sehat, cara mengendalikan gula darah adalah dengan olahraga rutin. Cukup luangkan waktu sekitar 30 menit setiap hari untuk mendapatkan manfaat olahraga yang baik bagi kesehatan.

Saat berolahraga, tubuh akan menghasilkan hormon insulin yang akan membawa gula darah masuk ke dalam otot serta membantu pembakaran kalori sehingga menghasilkan energi untuk bergerak. 

Tak hanya membuat tubuh lebih sehat dan segar, olahraga juga dapat menurunkan kadar gula darah. Namun, pemilihan jenis olahraga yang tepat bagi penderita diabetes sebaiknya dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter.

3. Menjaga berat badan ideal

Cara mengontrol gula darah lainnya adalah dengan menjaga berat badan ideal. Hal ini dikarenakan penderita obesitas berisiko tinggi mengalami diabetes. 

Kondisi berat badan berlebih atau obesitas bisa mengganggu fungsi kerja sistem metabolisme sehingga sel-sel tubuh tidak mampu merespon insulin secara optimal.

Kebiasaan sehari-hari, seperti merokok atau minum alkohol juga bisa memengaruhi kondisi kesehatan, termasuk meningkatkan kadar gula darah dan risiko terjadinya berbagai komplikasi diabetes, seperti penyakit kardiovaskular.

4. Mengelola stres dengan baik 

Pengaruh stres yang berlebihan ternyata juga bisa berdampak pada peningkatan kadar gula darah. Kondisi ini bisa terjadi karena saat sedang stres, tubuh akan melepaskan hormon kortisol yang memengaruhi kinerja insulin.

Tak hanya menaikkan kadar gula darah, penderita stres juga cenderung memiliki keinginan mengonsumsi makanan secara terus menerus, terutama makanan manis. 

Hal ini tentu berbahaya dan bisa meningkatkan risiko diabetes. Maka dari itu, penting untuk mengelola stres dengan baik sebagai salah satu cara mengontrol gula darah. 

5. Cek kadar gula darah secara rutin

Manfaat cek gula darah secara rutin dapat membantu memantau nilai kadar gula darah dalam tubuh serta mendeteksi penyakit diabetes. Cara mengontrol gula darah melalui pemeriksaan gula darah ini juga sangat penting dilakukan oleh penderita diabetes.

Pemantauan kadar gula darah secara rutin dapat membantu mengevaluasi sekaligus menentukan metode perawatan apa yang tepat untuk mengatasinya, apakah masih bisa menggunakan cara alami atau perlu mengonsumsi obat-obatan. 

Penerapan sejumlah cara mengendalikan gula darah dalam aktivitas sehari-hari diharapkan dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan mencegah komplikasi diabetes. Jangan lupa untuk rutin cek gula darah serta berkonsultasi dengan dokter guna memantau kadar glukosa tubuh.

Pemeriksaan diabetes dengan cek gula darah 

1. Tes gula darah puasa (GDP)

Jenis pemeriksaan diabetes yang diawali dengan puasa tidak boleh makan atau minum sekitar 8-12 jam dan hanya boleh minum air putih. Kadar gula darah normal melalui tes glukosa puasa berada di kisaran 80-110 mg/dL. 

2. Tes gula darah 2 jam postprandial (GD2PP)

Tes kadar glukosa yang dilakukan pada saat 2 jam setelah makan dan berpuasa untuk mengetahui naik turunnya kadar glukosa. Kadar gula darah normal pada tes gula darah 2 jam adalah kurang dari 140 mg/dL.

3. Tes gula darah sewaktu (GDS)

Jenis pemeriksaan diabetes lainnya adalah tes gula darah sewaktu yang bisa dilakukan kapan pun tanpa perlu berpuasa terlebih dahulu. Kadar gula darah normal sewaktu seharusnya tidak lebih dari 200 mg/dL. 

4. Tes hemoglobin A1c (HbA1c)

Tes diabetes untuk mengetahui kisaran gula darah secara rata-rata dalam waktu 3 bulan terakhir. Jika 2 kali tes HbA1c, hasil menunjukkan angka di bawah 5,7%, maka kadar gula darah termasuk dalam kategori normal.

Berapa biaya cek gula darah?

Jika ingin melakukan cek gula darah atau pemeriksaan diabetes, kamu bisa booking paket cek gula darah terbaik via HDmall.id. Tersedia beragam pilihan paket tes diabetes dengan biaya cek gula darah yang terjangkau, antara Rp20.000-Rp800.000.

Jika ada pertanyaan lain seputar pemeriksaan kadar gula darah, kamu bisa chat WhatsApp ke tim customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup