Tekanan Darah Rendah, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tekanan darah rendah seringkali menimbulkan gejala seperti pusing dan terasa mau pingsan. Berapa tekanan darah rendah pada pemeriksaan tensi? Apa penyebab dan bagaimana cara mengatasi tekanan darah rendah?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Jika tekanan darah rendah, apa yang harus dilakukan?

Saya memiliki tekanan darah rendah (90/70 mmHg) dan penyakit maag. Sudah konsumsi banyak obat tapi penyakit masih ada. Terkadang kepala berat sekali dan terasa mau pingsan. Itu gejala apa, maag, tekanan darah rendah, atau ada penyakit lain?

Hipotensi atau tekanan darah rendah terjadi apabila tekanan darah kurang dari 90 (sistol) dan kurang dari 60 untuk tekanan diastol. Artinya kurang dari 90/60 mmHg.

Penyebab tekanan darah rendah dapat terjadi akibat dehidrasi, kurang nutrisi, infeksi, kehamilan, masalah hormon, penyakit jantung, hingga efek kehilangan darah yang terlalu banyak.

Jika pola hidup sehat sudah dijalani, seharusnya tekanan darah normal kembali. Akan tetapi, bila keluhan sering pusing akibat tekanan darah rendah masih berlanjut, sebaiknya lakukan pemeriksaan ke dokter. Pemeriksaan kesehatan atau medical check up tahunan juga sebaiknya dilakukan untuk memantau kondisi kesehatan.

Selain kepala terasa berat dan seperti mau pingsan, penyebab tekanan darah rendah lainnya adalah:

  • Kadar gula darah yang rendah atau tinggi
  • Kelelahan
  • Anemia (kurang darah)
  • Faktor stres atau cedera

Anjuran untuk membantu mengatasi tekanan darah rendah:

  • Makan dengan jadwal teratur, 3 kali sehari
  • Makan lebih sering dengan porsi lebih sedikit
  • Hindari makanan pedas, terlalu asam, dan berminyak
  • Penuhi kebutuhan cairan dengan minum air putih yang cukup
  • Rajin olahraga, seperti berenang, senam, jalan sehat, atau bersepeda
  • Istirahat yang cukup, luangkan waktu tidur malam 7-8 jam
  • Kendalikan stres atau beban pikiran yang berlebihan
  • Lakukan pemeriksaan darah atau konsultasi ke dokter

Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin

Kenapa saat jongkok lalu berdiri kepala pusing?

Hai dok, saya sering mengalami sakit kepala. Setiap habis jongkok biasanya pusing. Apa itu berarti saya memiliki tekanan darah rendah? Saya juga sering tiba-tiba pusing setelah mengonsumsi makanan berlemak seperti baso, soto, atau jeroan.

Sudah berapa lamakah keluhan dirasakan? Apakah memiliki riwayat keturunan darah tinggi, diabetes, atau kolesterol? Pernahkah memeriksakan tekanan darah, apakah tekanan darah normal atau rendah?

Penyebab pusing yang dialami bisa karena perubahan posisi yang mendadak dari jongkok ke berdiri. Oleh karenanya, dianjurkan untuk bergerak perlahan, baik dari posisi duduk, tidur, ataupun jongkok.

Selain itu, penyebab pusing juga bisa disebabkan oleh sirkulasi darah yang kurang baik, tekanan darah rendah, dehidrasi atau kurangnya cairan tubuh, pola tidur yang tidak teratur, masalah THT, ataupun gangguan pada sistem keseimbangan tubuh.

Umumnya, tekanan darah normal pada orang dewasa berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Nilai tekanan darah prehipertensi sekitar 120/80 mmHg dan 139/89 mmHg; serta tekanan darah tinggi atau hipertensi berada di angka 130/80 mmHg atau lebih.

Tips menjaga tekanan darah normal:

  • Hindari kurang tidur / begadang
  • Cegah dehidrasi, pastikan minum air putih yang cukup
  • Hindari pola makan yang tidak seimbang atau diet terlalu ketat
  • Perhatikan siklus menstruasi pada wanita, apakah teratur atau tidak
  • Rutin olahraga dapat membantu menstabilkan tekanan darah
  • Cek kesehatan rutin untuk mengetahui tekanan darah normal, rendah atau tinggi

Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom 

Apakah kalium dapat menurunkan tekanan darah?

Saya mau tahu info tentang kalium. Berapa besaran dosis normal kalium pada tubuh? Apakah kelebihan kalium baik untuk pembuluh darah atau justru menyebabkan tekanan darah semakin rendah?

Pada tubuh manusia, kadar kalium normal berkisar antara 3.5-5.0 mEq/L. Apabila kadar kalium berlebih, maka kondisi ini disebut sebagai hiperkalemia. Sedangkan kadar kalium rendah disebut hipokalemia.

Kalium merupakan komponen besar pada elektrolit yang ada di dalam tubuh. Elektrolit tersebut memegang peranan sangat penting untuk menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh, aliran sinyal dari sel-sel saraf, serta memperlancar fungsi otot.

Apabila kadar kalium berada di bawah atau di atas kadar normal, maka hal itu dapat menyebabkan terjadinya beragam gangguan pada sistem kerja tubuh, terutama yang memerlukan kalium, seperti susunan saraf dan otot. Bahkan, berisiko menyebabkan kematian.

Pentingnya kadar kalium di dalam darah berfungsi untuk menyeimbangkan kadar natrium di dalam darah, melemaskan dinding pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah. 

Efek kalium yang berlebih atau hiperkalemia biasanya tidak menimbulkan gejala klinis yang nyata terlihat, hanya rasa tidak nyaman di perut dan gangguan denyut jantung.

Fungsi kalium dapat membantu ginjal untuk mengatur cairan dan menurunkan kadar garam di dalam darah untuk menjaga tekanan darah tetap normal. 

Namun, kadar kalium yang tinggi juga perlu diwaspadai apabila mengalami gangguan ginjal. Hal itu dapat memicu terjadinya penumpukan kalium di dalam darah yang berisiko menyebabkan gangguan kesehatan yang serius.

Dijawab oleh Tim Medis HDmall

Kepala terasa berat, apakah tekanan darah rendah?

Dok saya mau tanya. Saya merasa badan dan kepala terasa berat seperti pusing tapi tidak berputar putar. Itu kenapa ya? Apakah tekanan darah rendah atau anemia?

Keluhan yang dirasakan bisa terjadi karena tekanan darah rendah ataupun anemia. Namun, perlu diketahui dulu riwayat kesehatan yang kamu miliki. Apakah kebutuhan nutrisi sudah tercukupi dengan baik dan sudah sejak kapan kamu merasakan keluhan tersebut. 

Pada dasarnya, ada banyak hal yang bisa menyebabkan tekanan darah rendah atau hipotensi, antara lain kekurangan cairan atau dehidrasi, perdarahan, kelainan hormon seperti hipotiroid, maupun gangguan neurologis.

Penanganan yang paling tepat untuk mengatasi tekanan darah rendah adalah dengan mengetahui penyebab yang mendasarinya terlebih dahulu. Kamu bisa memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebab pasti melalui sejumlah tes pemeriksaan kesehatan.

Secara umum, cara menjaga tekanan darah normal dapat dilakukan dengan hal berikut:

  • Minum air putih yang cukup setiap hari, minimal 2 liter per hari, sesuaikan dengan aktivitas harian
  • Makan yang cukup dan bergizi seimbang, termasuk protein, serat, dan karbohidrat
  • Olahraga teratur minimal 3 kali seminggu dengan durasi 15-30 menit

Jika sering mengalami pandangan yang tiba-tiba gelap saat berdiri atau bangun tidur, kamu disarankan untuk tidak langsung berdiri. Akan tetapi, bangun perlahan, duduk terlebih dahulu, baru kemudian berdiri.

Anemia merupakan kondisi sel darah merah yang rendah atau penurunan jumlah sel darah merah pada tubuh di bawah batas normal. Sel darah merah berfungsi sebagai pengantar oksigen dan darah ke seluruh jaringan dan organ tubuh.

Pada kondisi anemia, organ tubuh sering mengalami kekurangan pasokan oksigen yang bisa menyebabkan gejala, seperti lemas, letih lesu, pusing berkunang, pucat, tangan kaki terasa dingin, sakit kepala, hingga sulit konsentrasi. 

Ada beberapa jenis anemia, di antaranya anemia defisiensi besi, anemia defisiensi asam folat dan vitamin B12, anemia aplastik, anemia hemolitik, hingga anemia akibat perdarahan atau penyakit kronis.

Anemia yang terjadi akibat kekurangan gizi, terutama zat besi, asam folat, dan vitamin B12, bisa memengaruhi pembentukan sel darah merah. 

Kondisi anemia juga dapat diperburuk dengan kebiasaan minum teh. Hal itu dikarenakan teh bisa menghambat penyerapan zat besi dalam tubuh. 

Oleh karenanya, penderita anemia disarankan untuk meningkatkan asupan makanan yang berasal dari daging dan sayuran seperti bayam. Kamu bisa juga melakukan infus zat besi untuk membantu meningkatkan kadar zat besi dalam darah.

Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan