Sering Kesemutan? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya!


kesemutan


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Kesemutan pada tangan atau kaki mungkin pernah dialami oleh sebagian dari kita. Munculnya gejala kebas atau mati rasa serta sensasi kesemutan yang terasa seperti ditusuk jarum seringkali membuat rasa tidak nyaman, apalagi jika terjadi cukup lama. 

Lalu, bagaimana cara mengatasi kesemutan? Apa saja penyebab kesemutan di tangan atau kaki? Yuk, cari tahu penjelasan lengkap seputar kesemutan di HDmall.id berikut ini. 

Apa penyebab kesemutan?

Ada beragam penyebab kesemutan. Umumnya, kesemutan terjadi akibat sirkulasi darah yang tidak lancar dalam waktu yang lama dan kebiasaan sehari-hari yang tidak disadari ketika tubuh terus menerus berada dalam posisi tertentu, misalnya duduk bersila sambil melipat kaki dalam waktu yang terlalu lama.

Rasa kebas, baal, atau mati rasa yang dialami di suatu area tubuh juga bisa menjadi tanda gejala diabetes, infeksi virus dan bakteri, maupun sindrom Carpal Tunnel Syndrome (CTS). Efek kesemutan yang dirasakan pun bisa terjadi secara berulang, baik dalam kurun waktu sebentar atau cukup lama. 

Kesemutan sendiri normal atau wajar terjadi terutama ketika kita memberikan tekanan pada suatu area tubuh tertentu sehingga aliran darah menjadi terhambat. Namun, kondisi itu akan hilang dengan sendirinya setelah posisi tubuh kembali diluruskan. 

Yang perlu diwaspadai apabila kesemutan terjadi pada area tangan atau jari kaki secara tiba-tiba dan disertai dengan gejala lainnya. Hal itu bisa menjadi indikasi gejala neuropati perifer atau kerusakan saraf tepi. 

Bagaimana cara mengatasi kesemutan pada tangan dan kaki?

Cara mengatasi kesemutan pada tangan dan kaki adalah dengan:

1. Aktif bergerak

Rasa kebas dan kesemutan seringkali timbul setelah tubuh terdiam di posisi yang sama dalam periode waktu cukup lama. Oleh karenanya, kamu harus tetap aktif bergerak untuk mencegah dan mengatasi terjadinya kesemutan, baik pada tangan maupun kaki. 

Hindari untuk duduk, berdiri, atau berbaring dengan posisi yang sama terus menerus. Usahakan untuk sering mengganti posisi agar sirkulasi darah tetap lancar.

2. Perbaiki postur tubuh

Postur tubuh yang keliru saat duduk dan beraktivitas di depan komputer atau menonton TV ternyata dapat menyebabkan kesemutan. Tak hanya menghambat sirkulasi darah, tetapi hal itu juga bisa memicu sakit punggung dan sensasi kesemutan pada kandung kemih maupun area perut. Maka dari itu, perhatikan posisi duduk dan perbaiki posisi tubuhmu agar tetap tegak.

3. Istirahat

Tak hanya dituntut agar tetap aktif bergerak, kamu juga harus bisa memberikan waktu bagi tubuh untuk beristirahat. Terus menerus beraktivitas tanpa jeda juga bisa menimbulkan gejala gangguan kesehatan, termasuk munculnya gejala kesemutan dan mati rasa pada area tangan dan kaki. Jadi, jangan lupa untuk berbaring dan beristirahat sejenak ketika tubuh terasa lelah.

4. Jaga kadar gula darah

Gejala kesemutan atau kebas pada anggota gerak yang disebabkan oleh penyakit diabetes disebut juga dengan neuropati diabetik. Kondisi itu membuat jari tangan dan kaki terasa sakit, kesemutan, serta kebas akibat kerusakan pada saraf tepi. Oleh karena itu, perhatikan pola makan yang dikonsumsi dan batasi asupan makanan manis agar kadar gula darah tetap rendah. 

5. Cukupi kebutuhan vitamin B kompleks

Bagi kamu yang sering mengalami kesemutan atau kebas, coba perhatikan asupan nutrisimu. Kurangnya vitamin B1, B6, dan B12 juga bisa menjadi penyebab kesemutan dan mati rasa sehingga rutin mengonsumsi vitamin B kompleks mungkin bisa jadi solusi untuk mengatasi gejala kesemutan yang kamu alami. Meski begitu, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsinya, ya.

6. Hindari kafein berlebihan

Asupan kafein berlebihan bisa membuat tubuh mengalami dehidrasi dan menghambat sirkulasi darah. Selain itu, terlalu banyak mengonsumsi kafein juga bisa menyebabkan kontraksi otot. Oleh sebab itu, kamu perlu membatasi asupan kafein setiap harinya untuk mengatasi kesemutan pada tangan dan kaki yang bisa mengganggu aktivitasmu. 

7. Perbanyak asupan magnesium

Magnesium merupakan salah satu mineral penting yang memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Tak hanya mengatasi insomnia, asupan magnesium juga bisa memperbaiki gangguan saraf dan sistem kardiovaskular yang ditandai dengan gejala mati rasa atau kesemutan. 

Manfaat magnesium bisa kamu dapatkan dari kacang-kacangan, biji-bijian, gandum utuh, sayuran hijau, serta suplemen tambahan.

8. Minum obat AINS (Antiinflamasi Nonsteroid)

Jika kamu sering mengalami kesemutan atau kebas pada tangan, utamanya dikarenakan oleh sindrom Carpal Tunnel Syndrome, maka dokter mungkin akan memberikan resep obat pereda nyeri antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti ibuprofen. Obat itu dapat membantu meredakan gejala kesemutan dan meringankan rasa sakit dalam jangka pendek.

9. Batasi konsumsi alkohol

Sejumlah studi menunjukkan bahwa pengaruh konsumsi alkohol yang berlebihan juga dapat menyebabkan kebas maupun kesemutan pada tangan dan kaki. Kondisi kerusakan saraf tepi akibat alkohol itu disebut dengan neuropati alkoholik. Untuk mengatasi gangguan kesemutan yang berkepanjangan, kamu perlu membatasi maupun menghentikan kebiasaan minum alkohol.

10. Yoga atau fisioterapi

Rutin menjalani yoga dan latihan fisik fisioterapi juga bisa membantu mencegah sekaligus mengatasi kebas dan kesemutan pada tangan maupun kaki. 

Tak hanya menenangkan tubuh dan pikiran, yoga juga bisa membantu melancarkan aliran darah. Sedangkan fisioterapi mampu memberikan efek peregangan pada otot yang kencang dan mengurangi gejala kesemutan.

Berapa biaya fisioterapi?

Biaya fisioterapi bisa berbeda-beda tergantung tujuan perawatan yang dijalani. Kamu bisa booking paket fisioterapi di HDmall.id dengan biaya fisioterapi yang terjangkau, mulai dari Rp47.000 untuk satu sesi kunjungan. 

Jika ada pertanyaan seputar paket perawatan fisioterapi, kamu bisa menghubungi tim customer service HDmall.id dan dapatkan promo fisioterapi di HDmall.id dengan harga terbaik sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu. 

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup