Sakit perut bagian bawah sebelah kiri bisa menjadi tanda tanda hamil atau kondisi kesehatan lain. Apa saja penyebab sakit perut sebelah bawah? Apa yang harus dilakukan jika perut nyeri bagian bawah?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Apa penyebab sakit perut kiri bawah dan nyeri kaki?
Mau tanya kenapa di bawah perut kiri sakit bersamaan dengan rasa sakit yang terjadi secara terus menerus di paha kiri? Kenapa bisa begitu?
Sakit perut sebelah kiri bagian bawah yang dialami dapat disebabkan karena gangguan kesehatan organ dalam di area perut sebelah kiri. Jika rasa sakit tak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter spesialis penyakit dalam atau lakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Secara umum, ada beberapa kondisi yang dapat menimbulkan rasa sakit pada perut bagian bawah sebelah kiri, yaitu cedera, radang usus buntu atau apendisitis, infeksi ginjal, kanker, atau batu ginjal.
Sedangkan, sakit perut sebelah kiri bagian bawah juga secara khusus dapat terjadi pada wanita dan disebabkan oleh kista ovarium, endometriosis, infeksi pada indung telur, masalah pada leher rahim, maupun infeksi pada saluran indung telur.
Beberapa jenis pemeriksaan yang diperlukan untuk mengetahui penyebab sakit perut bagian bawah, meliputi pemeriksaan fisik pada area perut, tes darah, USG perut, ataupun rontgen.
Dijawab oleh dr. Ferdy
Kenapa saat hamil perut bagian bawah terasa sakit seperti haid?
Saya ibu hamil yang suka merasakan sakit perut bagian bawah dan kanan. Rasa sakit perut bagian bawah terasa seperti saat mau haid, tapi sakitnya hilang timbul. Apakah itu tidak masalah?
Nyeri perut bagian bawah memang dapat terjadi pada ibu hamil. Meski tidak terjadi di setiap kehamilan, ada beberapa penyebab sakit perut bagian bawah pada kehamilan, antara lain:
- Kram perut bawah pada hamil muda akibat implantasi sel telur yang berhasil dibuahi ke dalam rahim
- Nyeri perut bawah sebelah kanan atau kiri yang biasa terjadi pada trimester kedua kehamilan akibat peregangan ligamentum rotundum (ligamen penopang rahim) seiring bertambah besarnya janin
Namun, bila nyeri perut semakin parah, berlangsung terus menerus, dan disertai dengan gejala lain, seperti mual muntah berlebihan, perdarahan vagina, atau demam, ada baiknya untuk segera memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter kandungan.
Sakit perut karena nyeri yang berlarut-larut atau terlalu lama pada masa kehamilan juga dapat menjadi tanda kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim, ataupun risiko keguguran yang membahayakan kesehatan ibu maupun janin.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Apakah awal kehamilan perut sakit seperti mau haid?
Sakit perut bagian bawah seperti sakit saat menstruasi yang baru terjadi hari ini, apakah itu ciri ciri hamil?
Sakit perut bagian bawah memang menjadi salah satu gejala yang bisa dialami saat hamil, tetapi datangnya haid menandakan kepastian bahwa sedang tidak hamil.
Ada beberapa tanda tidak pasti kehamilan, seperti:
- Mual dan muntah
- Payudara dirasa tegang atau membesar
- Tidak datang haid (amenorrhea)
- Sering buang air kecil
- Sembelit
- Muncul flek atau bercak merah/coklat
- Pusing atau sakit kepala
- Mudah rasa lelah
- Demam ringan
- Hiperpigmentasi kulit
Tanda tidak pasti kehamilan sendiri artinya gejala tersebut dapat disebabkan oleh adanya kehamilan atau karena penyakit atau keadaan lainnya. Oleh karenanya, diperlukan tes kehamilan untuk memastikan tanda pasti hamil, seperti hasil tespek positif serta pemeriksaan USG kehamilan yang menunjukkan adanya kantung gestasi atau kantung kehamilan.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Tanda kehamilan atau ciri ciri hamil yang menyertai hanya akan terjadi ketika seorang wanita telah melewati jadwal menstruasi. Artinya, ketika telah sampai pada jadwal haid selanjutnya tetapi jika tidak juga mengalami haid, maka ada kemungkinan hamil.
Jika kehamilan terjadi, maka seorang wanita baru akan mengalami tanda tanda hamil, seperti:
- Kram atau sakit perut bagian bawah disertai pendarahan implantasi berupa sedikit bercak flek dan berlangsung beberapa jam hingga maksimal 3 hari
- Sering mual-mual dan sensitif terhadap bau
- Payudara kencang dan lebih sensitif bahkan nyeri
- Mudah merasa pusing dan lelah
- Perut kembung
Akan tetapi, gejala di atas termasuk tanda tidak pasti kehamilan artinya tidak bisa menjadi patokan. Untuk lebih memastikan apakah terjadi kehamilan atau tidak, maka lakukanlah pemeriksaan tespek setelah 5-7 hari telat haid.
Dalam mendapatkan hasil pemeriksaan terbaik sebaiknya gunakan urine di pagi hari sesaat setelah bangun tidur agar hasilnya lebih akurat. Urine di pagi hari memiliki kadar hormon kehamilan atau hormon HCG yang paling tinggi.
Selanjutnya, jika hasil tespek positif, maka perlu dikonfirmasi dengan USG kehamilan. Metode pemeriksaan kehamilan lanjutan tersebut bisa dilakukan pada minggu ke-7 dari HPHT atau hari pertama haid terakhir.
Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin
Artikel terkait
- Hasil Tespek Positif Tanda Hamil? Ini Cara Membaca Test Pack!
- Tanda-Tanda Hamil Muda pada Perut, Ini yang Perlu Diperhatikan
- Penyebab Sakit Perut Sebelah Kiri Bawah dan Pinggang
Pertanyaan lain yang sering diajukan