Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Apa penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang umum terjadi?
- Kapan harus ke dokter? Pemeriksaan apa yang diperlukan?
- Booking paket medical check up atau tes urine via HDmall.id dengan diskon spesial!
Penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan sakit pinggang bisa bermacam-macam. Rasa nyeri itu bisa saja disebabkan karena adanya masalah di gangguan pencernaan, infeksi saluran kemih, atau masalah organ reproduksi. Oleh karena itu, kamu perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk menemukan penyebab utamanya.
Apa penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang umum terjadi?
1. Diverticulitis
Diverticulitis merupakan salah satu penyebab sakit perut sebelah kiri bawah yang umum terjadi. Kondisi ini terjadi akibat peradangan atau infeksi pada divertikula yang merupakan kantong-kantong pada dinding usus besar.
Diverticulitis lebih banyak dialami oleh orang yang telah berusia 40 tahun ke atas akibat terjadinya pelemahan usus seiring bertambahnya usia. Selain itu, faktor kurangnya konsumsi makanan berserat, seperti sayur dan buah juga bisa mempengaruhi pembentukan diverticulitis.
Selain menyebabkan rasa sakit di perut bagian kiri bawah maupun sakit pinggang, gejala divertikulitis lainnya dapat berupa demam, perut kembung, mual, muntah, sembelit, ataupun diare.
Jika mengalami gejala di atas, kamu bisa melakukan pemeriksaan yang meliputi tes urine, tes darah, pemeriksaan feses, serta CT scan. Metode CT scan bisa membantu menunjukkan gambaran yang lebih jelas apabila ada peradangan pada kantong usus besar.
2. Gangguan pencernaan
Beragam masalah gangguan pencernaan juga dapat menjadi penyebab sakit perut. Hal ini bergantung dari area perut yang sakit, misalnya rasa sakit di perut bagian kiri bawah dan sakit pinggang biasanya disebabkan oleh masalah pada usus besar, rektum, maupun anus.
Salah satu masalah gangguan pencernaan yang umum terjadi adalah sembelit atau susah buang air besar. Hal ini seringkali menyebabkan rasa sakit akibat menumpuknya kotoran di usus besar yang sulit dikeluarkan.
Akan tetapi, sembelit berkepanjangan juga memungkinkan adanya risiko penyumbatan usus (obstruksi usus). Kondisi itu bisa menyebabkan masalah di saluran pencernaan, termasuk proses penyerapan makanan serta pembuangan sisa makanan.
Selain itu, sakit perut bagian kiri bawah serta nyeri pinggang juga bisa menjadi salah satu tanda radang usus maupun kanker usus besar. Gejala lainnya dapat berupa perut kembung dan kram, BAB berdarah, hingga perubahan bentuk dan warna tinja.
3. Infeksi saluran kemih
Selain gangguan pada organ pencernaan, penyebab sakit perut kiri bawah juga bisa terjadi karena adanya masalah pada sistem saluran kemih.
- Penyakit ginjal. Hal ini bisa disebabkan adanya pembentukan batu ginjal atau masalah infeksi ginjal, lalu mengakibatkan terjadinya penyumbatan. Gejalanya berupa rasa sakit, mual, serta urine disertai darah
- Infeksi saluran kemih. Rasa nyeri pada perut dan pinggang juga bisa dialami saat infeksi sudah menyebar ke organ ginjal, biasa disebut pielonefritis. Gejala lainnya meliputi rasa nyeri dan peningkatan frekuensi buang air kecil, mual, muntah, demam, serta menggigil
4. Gangguan sistem reproduksi
Penyebab sakit perut pada pria maupun wanita juga bisa terjadi karena adanya masalah pada sistem reproduksi, baik karena infeksi, tumor, atau alat kelamin yang terpuntir.
Tak hanya itu, ibu hamil yang mengalami nyeri hebat pada perut bagian bawah yang disertai dengan adanya perdarahan pada vagina juga perlu segera memeriksakan diri ke dokter. Hal ini bisa menjadi tanda terjadinya kehamilan ektopik atau kondisi hamil di luar kandungan.
Kapan harus ke dokter? Pemeriksaan apa yang diperlukan?
Jika merasakan sakit perut yang tak kunjung membaik atau justru terasa memburuk selama beberapa hari, konsultasikan ke dokter dan lakukan pemeriksaan sesegera mungkin. Hal itu sangat penting untuk mengetahui apa yang menjadi penyebab sakit perut sebelah kiri bawah dan sakit pinggang tersebut.
Pemeriksaan untuk mendeteksi penyebab sakit perut dapat dilakukan dengan:
- Pemeriksaan sampel darah, tes urine, dan tinja dengan tujuan mencari tahu penyebab sakit perut, termasuk ada tidaknya infeksi
- Pemindaian dengan rontgen perut, USG, CT scan, atau MRI bisa membantu mendeteksi kelainan pada area perut, seperti tumor atau peradangan
- Endoskopi atau kolonoskopi dilakukan untuk menemukan dugaan adanya kelainan pada saluran pencernaan
Prosedur pemeriksaan lain, seperti tes kehamilan dan USG panggul untuk wanita, maupun USG skrotum pada pria juga dimungkinkan untuk mendeteksi adanya gejala yang mengacu pada gangguan sistem reproduksi.
Jika ingin melakukan cek darah, tes urine, USG kehamilan, maupun medical check up lengkap, kamu bisa booking paket pemeriksaan kesehatan di HDmall.id. Tersedia beragam paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu di rumah sakit atau klinik kesehatan terdekat.
Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:
- Sudahkah Kamu Medical Check Up Rutin? Ini, Lho, Manfaatnya!
- Selain Buat Tes Pack, Cek Kesehatan Bisa Dilakukan dengan Tes Urine
- Serba-serbi Tes Darah: Jenis, Syarat, dan Cara Baca Hasil
- Pemeriksaan Fungsi Hati dan Tes Hepatitis: Jenis dan Waktu Pemeriksaan
Referensi
Tutup
Tutup
- Healthline. What’s Causing Pain in My Lower Left Abdomen? (https://www.healthline.com/health/pain-in-lower-left-abdomen)
- WebMD. Understanding Diverticulitis -- Symptoms. (https://www.webmd.com/digestive-disorders/understanding-diverticulitis-symptoms)
- Medical News Today. What causes pain in the lower left abdomen? (https://www.medicalnewstoday.com/articles/320069)
- Mayo Clinic. Diverticulitis . (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/diverticulitis/symptoms-causes/syc-20371758)
- Everyday Health. What Is Abdominal Pain? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention. (https://www.everydayhealth.com/abdominal-pain/guide/)