KB Spiral atau IUD, Apa Saja Efek Samping Penggunaannya?


Spiral KB atau IUD adalah jenis alat kontrasepsi yang biasa digunakan untuk mencegah kehamilan. Perlu diketahui, ada beberapa kemungkinan efek samping yang bisa terjadi saat pasang KB spiral. Apa saja efek samping KB spiral?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Apa yang dirasakan setelah KB spiral?

Saya sudah pasang KB spiral hampir setahun tapi belum haid. Apa lebih baik KB dicopot saja? Setelah pakai, saya jadi sering sakit, itu gimana Dok? 

KB spiral atau IUD (Intrauterine Device) adalah alat kontrasepsi yang dimasukkan ke dalam rahim wanita. Terdapat 2 jenis IUD, yaitu IUD berbahan tembaga/copper dan KB IUD yang mengandung hormon. 

Beberapa efek samping yang umum dirasakan pemakai IUD/spiral, yaitu:

  • Menstruasi tidak teratur
  • Darah menstruasi lebih banyak atau lebih sedikit
  • Gejala seperti PMS, seperti: kram perut, mual, pusing, berjerawat, pegal (terutama bila pakai IUD hormon)

Menstruasi tidak teratur biasanya hanya dialami beberapa bulan setelah pemasangan KB spiral. Apabila hampir setahun tidak menstruasi, mungkin ada penyebab lain di luar pemasangan spiral atau KB IUD tersebut. 

Alangkah lebih baik diperiksakan ke dokter kandungan untuk mengecek posisi IUD dalam rahim atau kemungkinan penyebab lain tidak menstruasi.

Dijawab oleh dr. Dara Maharani 

Berapa lama wanita akan haid setelah pasang KB IUD?

Saya adalah seorang ibu yang menggunakan KB spiral dan sebelumnya saya ada riwayat penyakit herpes genital. Berapa lama interval waktu menstruasi bagi yang menggunakan KB spiral dan apakah aman bagi penderita herpes genital? Sudah 2 bulan pemakaian KB spiral setelah derasnya menstruasi dan gonta ganti pembalut herpes genital saya selalu kumat.

Haid merupakan suatu keadaan fisiologis yang dialami oleh tiap wanita yang memasuki masa pubertas. Haid normal biasanya berlangsung dengan siklus 21 hari, 28 hari hingga 35 hari. 

Baik pengguna KB spiral IUD atau wanita yang tidak menggunakan alat KB, maka situasi normalnya, wanita akan mengalami haid sesuai dengan siklus menstruasi. 

Jika keluhan haid menjadi tidak teratur pasca pemasangan atau pemakaian KB jenis tertentu, ada baiknya dilakukan pemeriksaan untuk memastikan penyebab keluhan gangguan menstruasi tersebut.

Herpes genital termasuk penyakit infeksi menular seksual (IMS). Penyakit herpes genital disebabkan oleh herpes simplex virus yang menyebabkan infeksi pada alat kelamin yang bisa menular pada pria dan wanita melalui hubungan seksual, baik vagina, anal, dan oral. 

Virus herpes simpleks dapat menular dan masuk ke dalam tubuh manusia melalui membran mukosa di dinding mulut, mata, telinga, saluran kemih, dinding vagina, hingga anus.

Perlu dilakukan pemeriksaan STD secara mendetail untuk memastikan penyebab keluhan herpes genital yang dialami serta memastikan mendapatkan pengobatan secara tuntas.

Dijawab oleh Tim Medis HDmall

Kenapa KB spiral sakit saat berhubungan?

Setelah pakai KB spiral selama 10 bulan, setiap setelah berhubungan seks, saya alami perut nyeri, sakit punggung, lemas, dan keluar lendir bercampur darah. Sakitnya bukan 1 hari 2 hari, itu kenapa ya?

KB spiral merupakan salah satu alat kontrasepsi yang dapat digunakan untuk menunda kehamilan. Cara pakai KB spiral dilakukan dengan memasukkannya secara langsung pada mulut rahim melalui vagina.

Efek samping yang dapat ditimbulkan pada penggunaan KB spiral adalah keluhan nyeri saat berhubungan serta keluarnya lendir dan nyeri perut. Hal ini menandakan bahwa perlu dilakukan evaluasi dan pemeriksaan langsung oleh dokter kandungan sehingga efek pemakaian KB spiral dapat segera ditangani.

Dijawab oleh dr. Luqman Hakim

Sebelumnya, sudah pernahkah melakukan kontrol setelah pasang KB spiral? KB spiral adalah alat kontrasepsi berbahan perangkat plastik berbentuk T kecil yang dimasukkan ke dalam rahim untuk mencegah kehamilan. 

Penggunaan KB spiral dapat menimbulkan efek samping, seperti:

  • Kram dan nyeri punggung
  • Gangguan haid
  • KB spiral lepas
  • Radang panggul
  • Perubahan hormon seperti nyeri payudara

Rasa nyeri pada perut atau punggung yang dialami biasanya memang disebabkan oleh efek samping dari penggunaan KB. Namun, keluarnya lendir berdarah bisa terjadi karena hal lainnya sehingga kami anjurkan untuk memeriksakan diri ke dokter untuk memeriksakan posisi KB spiral.

Dijawab oleh dr. Vina Amanda 

Apakah efek KB menyebabkan keputihan?

Saya sudah pakai KB spiral 3 tahun lebih. Akhir-akhir ini setelah datang bulan saya merasa tidak nyaman dan mengalami keputihan terus menerus, bau, dan gatal. Apakah ada hubungannya dengan KB spiral?

Sudah berapa lama keputihan dengan gatal ini terjadi? Apakah hanya terjadi setiap setelah datang bulan atau terus menerus? Keputihan atau dalam medis disebut leukorrhea adalah keluarnya cairan dari lubang vagina yang bisa terjadi pada masa-masa tertentu atau terus menerus.

Keputihan dapat bersifat normal (fisiologi) bila cairan atau lendir bening, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak gatal. Jumlah dan konsistensi dari lendir tersebut kadang dipengaruhi siklus haid (pengaruh hormon), misalnya lebih banyak ketika masa subur.

Keputihan disebut tidak normal bila disertai rasa gatal atau berbau. Hal itu juga menjadi pertanda adanya infeksi yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur lainnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi keputihan:

  • Gunakan pakaian dalam berbahan dasar katun. Ganti ketika basah dan hindari celana yang terlalu ketat
  • Pastikan area genital/kemaluan tetap bersih dan kering, misalnya menyeka dari arah depan ke belakang setelah berkemih
  • Gunakan pantyliner dan ganti setiap beberapa jam untuk menghindari kelembaban pada area kemaluan
  • Hindari produk yang mengandung parfum atau sabun kewanitaan yang dapat mengubah pH alami area kewanitaan
  • Perhatikan asupan cairan tubuh dan pastikan minum air putih minimal 2 liter per hari
  • Pakai air bersih mengalir untuk membasuh area kewanitaan
  • Pastikan berkemih setelah hubungan seksual

Apabila keputihan terjadi terus menerus, disertai bau dan gatal, sebaiknya berkonsultasi langsung dengan dokter kandungan untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.

Jika keputihan sudah terjadi berulang, disertai bau dan gatal, serta sudah lama tidak kontrol KB spiral, sebaiknya periksakan ke dokter kandungan untuk mengetahui apakah keputihan ini disebabkan oleh IUD atau bukan. Jangan lupa untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan area kewanitaan.

Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom 

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan