Daftar Makanan untuk Pengapuran Tulang, Anjuran dan Pantangannya


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Penderita pengapuran tulang kerap tidak bebas saat bergerak, bahkan dalam kondisi parah bisa sampai menderita kelumpuhan. Penyakit yang disebut dengan osteoarthritis (OA) ini juga cukup sulit disembuhkan. Namun, kabar baiknya, ada sejumlah makanan untuk pengapuran tulang yang bisa membantu meringankan gejalanya.

Pengobatan yang ada hanya berfungsi untuk mengatasi gejalanya saja, bukan untuk menyembuhkan. Maka itu, diperlukan asupan nutrisi yang tepat agar gejalanya tidak mengganggu aktivitas dan penderita bisa merasa lebih nyaman.

Prinsip makanan untuk penderita pengapuran tulang

Bagi penderita pengapuran tulang, antioksidan menjadi asupan yang penting untuk melindungi tubuh dari radikal bebas. Pasalnya, sinovium (bantalan antara sendi lutut) sangat rentan terhadap kerusakan akibat radikal bebas.

Sebuah penelitian yang diterbitkan pada prosiding National Academy of Sciences and Clinical Rheumatology membuktikan bahwa antioksidan dapat membantu mencegah arthritis. Selain itu, zat yang satu ini juga dapat membantu memperlambat perkembangan gejala hingga menurunkan nyeri. 

Untuk mengatasi pengapuran tulang, penderita dianjurkan untuk mengendalikan berat badannya. Sebab, berat badan yang berlebih akan memberikan tekanan pada tulang dan sendi sehingga mendorong rasa nyeri.

Maka itu, orang dengan pengapuran tulang perlu menghindari makanan yang mengandung terlalu banyak lemak. Lemak yang aktif dalam metabolisme tubuh dapat menghasilkan hormon dan zat yang mampu memperparah peradangan sendi. 

Pada prinsipnya, mengatur asupan lemak dapat mengendalikan berat badan sekaligus melindungi sendi. Selain itu, ada beberapa cara yang juga bisa dilakukan untuk mencegah obesitas, yaitu:

  • Makanlah dengan porsi kecil
  • Hindari makanan berkalori tinggi
  • Batasi asupan makanan di malam hari
  • Jika lapar di malam hari, makanlah semangkuk sup sayuran untuk mengendalikan rasa lapar dan mencegah banyak makan

Anjuran makanan untuk pengapuran tulang

Menurut penelitian yang dimuat dalam jurnal Nutrition Research, makanan yang mengandung buah dan sayuran tebrukti dapat membantu menurunkan peradangan hingga nyeri pada sendi. Nah, berikut daftar makanan untuk pengapuran tulang yang baik untuk dikonsumsi:

1. Makanan sumber vitamin C

Vitamin C mengandung antioksidan yang baik untuk proses pembentukan tulang rawan. Jika kekurangan vitamin C, kondisi tulang rawan bisa melemah dan memicu pengapuran tulang.

Ada banyak makanan sumber vitamin C yang baik untuk mengatasi gejala pengapuran tulang, di antaranya:

  • Pepaya
  • Jambu biji
  • Nanas
  • Jeruk
  • Stroberi
  • Kiwi
  • Sayuran hijau, seperti kembang kol, kangkung, dan brokoli
  • Paprika
  • Tomat

2. Makanan sumber vitamin D

Selain vitamin C, asypan vitamin D yang cukup juga dapat membantu mencegah kerusakan tulang rawan. Bahkan, jenis vitamin ini juga dapat mengurangi risiko penyempitan pada membran sinovial, lho!

Jangan lupa tambahkan makanan sumber vitamin D pada menu harianmu, seperti:

  • Susu
  • Telur
  • Sereal
  • Tahu
  • Yogurt
  • Seafood, seperti ikan sarden dan udang

3. Makanan mengandung beta-karoten

Salah satu makanan untuk pengapuran tulang yang dianjurkan adalah makanan yang mengandung beta-karoten. Ini termasuk salah satu antioksidan kuat yang mampu menghancurkan radikal bebas sebelum menyerang persendian.

Makanan kaya beta-karoten ini sangat mudah ditemukan, lho! Cara mudahnya, temukan warna oranye terang pada sayuran, maka sayuran itu mengandung beta-karoten. Contohnya wortel.

Selain itu, beberapa jenis makanan lain yang juga kaya beta-karoten antara lain:

  • Sayuran hijau, seperti bayam, brokoli, peterseli, dan sawi hijau
  • Ubi jalar
  • Tomat
  • Asparagus

4. Makanan kaya asam lemak omega-3

Jika mencari makanan untuk pengapuran tulang yang baik, maka asam lemak omega-3 jawabannya. Jenis lemak ini paling baik untuk penderita osteoarthritis maupun ganggaun inflamasi lainnya.

Ketika lemak jahat meningkatkan aktivitas peradangan pada tubuh, asam lemak omega-3 justru bekerja sebaliknya, yakni mengurangi peradangan. Hal ini dilakukan dengan menekan produksi sitokin dan enzim yang merusak tulang rawan.

Sejumlah makanan yang mengandung asam lemak omega-3 tinggi adalah:

  • Ikan teri
  • Tiram
  • Ikan salmon
  • Kacang almond
  • Biji kenari

5. Bioflavonoid

Bioflavonoid, seperti quercetin dan antiosianin, merupakan antioksidan yang terdapat pada pigmen warna tumbuhan. Siapa sangka bahwa efek antiradang pada quercetin cukup kuat, bahkan bisa dibilang serupa dengan obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) seperti aspirin dan ibuprofen. Itu artinya, antioksidan ini sangat baik untuk penderita pengapuran tulang dan radang sendi.

Kandungan bioflavonoid terdapat dalam:

  • Bawang merah
  • Bawang putih
  • Daun bawang
  • Kubis
  • Brokoli
  • Kismis hitam
  • Teh hijau
  • Apel (dengan kulit)

6. Rempah-rempah

Makanan untuk pengapuran tulang juga bisa berasal dari rempah-rempah. Pasalnya, sejumlah rempah-rempah memiliki efek antiradang yang baik untuk tulang, di antaranya jahe dan kunyit.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manfaat kunyit dapat menekan zat kimia pemicu peradangan sehingga meringankan gejala arthritis.

Cara konsumsinya juga sangat mudah, lho! Cukup parut jahe segar, lalu tambahkan pada makanan atau salad favorit. Selain itu, kamu juga bisa mengolahnya menjadi wedang jahe yang sedap dan hangat di perut.

Pantangan makanan untuk pengapuran tulang

Agar gejala pengapuran tulang tak mudah kambuh, hindari berbagai hal yang dapat memicu peradangan. Salah satunya dari makanan.

Ya, ada beberapa pantangan makanan untuk pengapuran tulang karena diam-diam dapat memicu peradangan. Pantangan makanan untuk pengapuran tulang antara lain:

1. Gula

Bagi penderita pengapuran tulang, makanan manis mengandung gula sebaiknya dihindari. Kue kering, roti, manisan, atau makanan mengandung gula lainnya dapat mengubah respon kekebalan tubuh terhadap suatu penyakit. Hati-hati reaksi ini malah bisa memperparah peradangan hingga melemahkan sendi.

Supaya lebih aman, gunakanlah madu atau sirup mapel murni yang memberikan rasa mansi alami. Jadi, rasa keinginan konsumsi makanan manis tetap bisa dipenuhi tanpa harus memperparah gejala arthritis.

2. Garam

Tubuh memang membutuhkan asupan garam. Namun, ada batas tertentu yang jika dikonsumsi berlebihan bisa memicu inflasi. Salah satunya menyebabkan kerusakan sendi.

Karena itulah, batasi asupan garam sehari-hari dan lebih baik ganti dengan rempah-rempah. Selain melindungi sendi, rasa dan aroma rempah-rempah yang alami justru lebih sehat dibandingkan garam.

3. Gorengan

Pantangan makanan untuk pengapuran sendi adalah makanan yang tinggi lemak jenuh, seperti gorengan. Meski nikmat dikonsumsi sebagai camilan atau pelengkap makanan utama, makanan berlemak tinggi juga dapat meningkatkan peradangan di tubuh. 

Alhasil, gejala pengapuran tulang justru bisa semakin parah. Belum lagi dengan risiko kolesterol tinggi yang dapat terjadi.

Ketimbang digoreng, coba olah masakan dengan cara dipanggang atau direbus tanpa tambahan minyak. Jika ingin menggunakan minyak, gantilah dengan minyak zaitun atau minyak alpukat yang lebih sehat.

4. Tepung putih

Makanan mengandung tepung putih maupun olahannya seperti pasta, sereal, dan roti perlu dipantang oleh orang-orang dengan pengapuran tulang. Hal ini karena produk gandum yang sudah dimurnikan (tepung gandum) bisa merangsang respon inflamasi tubuh. 

Gunakanlah tepung gandum utuh agar lebih aman bagi tulang dan sendi. Hindari makan roti, apalagi yang mengandung ragi, karena kandungan gluten di dalamnya bisa meningkatkan nyeri akibat arthritis.

5. Asam lemak omega-6

Beda dengan asam lemak omega-3 yang baik untuk tulang, asam lemak omega-6 justru perlu dihindari oleh penderita pengapuran tulang. Menurut studi yang dilakukan oleh Harvard Medical School, asam lemak omega-6 ini termasuk lemak jenuh yang dapat meningaktkan peradangan pada tubuh. Alih-alih menyehatkan, jenis asam lemak ini malah bisa memperparah gejala osteoarthritis.

Beralihlah ke makanan sumber omega-3 seperti salmon, teri, dan kacang almond. Jenis makanan ini bisa membantu melindungi tulang dan sendi dari gejala pengapuran.

6. Produk olahan susu

Bagi kamu yang menyukai produk olahan susu seperti keju, ada baiknya hindari dulu jenis makanan ini. Sebuah studi mengungkapkan bahwa penderita arthritis yang menghindari produk susu justru mengalami peningkatan signifikan pada kesehatan tulang dan sendinya.

Gantilah produk susu dengan sumber lemak sehat lainnya, seperti susu almond dan susu dari biji rami. Perhatikan kandungan karagenan (pengenyal alami) pada produk susu, karena zat tersebut dapat memicu gejala gastrointestinal dan melemahkan permeabilitas usus.

7. Alkohol

Minuman beralkohol, terutama bir, mengandung tinggi purin yang dapat memperparah arthritis. Kondisi ini bahkan bisa semakin fatal jika dikonsumsi dengan obat arthritis, karena bisa menurunkan efektivitas obat.

Selain mengendalikan berat badan, penting untuk memilah-milih makanan untuk pengapuran tulang agar gejalanya tidak semakin parah. Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rencana diet sehat sesuai dengan kondisi.

Jika pengapuran tulang semakin tidak nyaman, dapatkan perawatan fisioterapi dengan terapis handal. Kamu bisa booking paket fisioterapi via HDmall.id dan dapatkan diskon terbaiknya. Tim customer service kami siap membantu memilihkan paket kesehatan terbaik sesuai budget dan lokasi kamu.

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup