Tanyakan 11 Hal Ini pada Dokter Saat Medical Check Up



Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Meskipun kamu bisa mengukur tekanan darah dan gula darah sendiri di rumah, kamu bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai hasil pengukurannya pada dokter saat medical check up;
  • Berdasarkan riwayat kesehatan keluarga, tanyakan apakah kamu berisiko terhadap masalah kesehatan tertentu atau tidak;
  • Selain dosis dan aturan minum obat, tanyakan juga pada dokter mengenai perubahan pola hidup yang harus kamu jalani setelah medical check up. Hal ini mencakup pola makan, aktivitas fisik, hingga kelola stres;
  • Jangan berasumsi bahwa kamu harus menunggu satu tahun untuk medical check up lagi. Tanyakan jadwal medical check up selanjutnya;
  • Dapatkan paket paket medical check up dengan promo menarik dan dokter berpengalaman melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan.

Apa pun jenis pemeriksaan yang dilakukan, dokter pasti akan menjelaskan kondisi kesehatan kamu secara keseluruhan setelah pemeriksaan selesai. Begitu pun saat medical check up. Namun, sebagai pasien, kamu juga berhak untuk menanyakan lebih detail seputar kesehatanmu, lho! Jangan buru-buru pulang, sebaiknya tanyakan dulu hal ini pada dokter saat medical check up.

Pertanyaan saat medical check up

1. Bagaimana kondisi kesehatan saya secara umum?

Tanyakan tanda-tanda vital kesehatanmu, seperti tekanan darah dan kadar gula darah. Meskipun bisa mengukurnya sendiri di rumah menggunakan tensimeter dan alat cek gula darah (blood glucose meter/glukometer), kamu bisa mendapatkan penjelasan lebih lengkap mengenai hasil pengukurannya pada dokter.

Pemantauan tekanan darah penting untuk mencegah hipertensi sejak awal. Ingat, tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko terbesar untuk penyakit jantung, stroke, hingga gagal jantung kongestif.

Sedangkan pemeriksaan gula darah penting untuk memantau risiko diabetes yang bisa terjadi di kemudian hari. Apalagi jika terdapat anggota keluarga yang mengidap diabetes, maka kamu termasuk kelompok berisiko.

2. Apakah berat badan saya normal?

Kelebihan berat badan dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti penyakit jantung hingga kanker. Berat badan kurang pun juga membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit.

Dengan medical check up, dokter akan menginformasikan indeks massa tubuh (IMT) kamu, apakah tergolong normal atau tidak. Jika kamu mengalami kelebihan berat badan (IMT 25 ke atas), obesitas (IMT 30 ke atas), atau kategori underweight (IMT kurang dari 18,5), dokter akan menyarankan diet khusus atau terapi tertentu untuk mengembalikan berat badan ke angka normal dan terhindar dari risiko penyakit.

Booking paket medical check up via hdmall.id

3. Gejala dan penyakit apa yang saya alami?

Ada banyak informasi kesehatan yang bisa kamu temukan di internet, tetapi hati-hati, jangan sampai mendiagnosis diri sendiri. Lewat hasil medical check up, tanyakan secara lengkap pada dokter mengenai gejala dan penyakit yang kamu alami. 

Terlebih jika ada istilah-istilah medis yang tidak kamu pahami, jangan sungkan untuk menanyakannya lebih detail pada dokter.

4. Berdasarkan riwayat kesehatan keluarga, apakah saya termasuk berisiko?

Selain pola hidup, kesehatanmu juga dipengaruhi oleh riwayat keluarga. Ya, ada beberapa jenis penyakit yang dapat diturunkan dalam garis keluarga. Mulai dari hipertensi, kolesterol tinggi, diabetes, hingga jenis kanker tertentu.

Berdasarkan informasi riwayat kesehatan keluarga dan hasil medical check up, dokter dapat memastikan apakah kamu termasuk kelompok berisiko terhadap suatu penyakit atau tidak.

5. Apakah ada pemeriksaan lain yang perlu saya lakukan?

Selain medical check up tahunan, ada beberapa jenis pemeriksaan khusus yang perlu dilakukan sesuai usia dan kebutuhan. Misalnya tes kepadatan tulang untuk usia 60 tahun ke atas atau pemeriksaan penyakit menular seksual (STD) untuk yang sudah aktif secara seksual.

Hal ini penting ditanyakan untuk mendukung hasil pemeriksaan. Dokter akan menyarankan jenis pemeriksaan yang sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatanmu.

Baca juga:

6. Apakah saya harus menemui dokter spesialis tertentu?

Terkadang, medical check up biasa tidak cukup untuk menggambarkan kondisi kesehatanmu. Terutama jika kamu mengidap penyakit tertentu, dokter mungkin akan menyarankan pemeriksaan ke dokter spesialis tertentu sesuai kebutuhan.

7. Pengobatan seperti apa yang harus saya jalani?

Berbekal hasil medical check up, tanyakan mengenai obat atau terapi apa saja yang harus kamu lakukan. Jika diresepkan obat, tanyakan secara lengkap mengenai dosis, cara minum, hingga cara penyimpanan obat yang tepat. 

Hati-hati, salah dosis atau cara minum obat bisa memengaruhi efektivitasnya terhadap kesehatan tubuh. Penting juga untuk menanyakan risiko efek samping obat yang mungkin terjadi dan cara mengatasinya. 

8. Makanan apa saja yang boleh dan tidak boleh saya konsumsi?

Jika kamu mengalami masalah berat badan, tekanan darah, atau kolesterol, dokter biasanya akan menyarankan perubahan pola makan. Tanyakan pada dokter mengenai makanan yang boleh dan yang harus dihindari agar tubuh tetap sehat.

Contohnya, kamu akan diminta untuk membatasi asupan gula jika diketahui berisiko mengalami diabetes. Sedangkan jika mengalami masalah kolesterol tinggi, dokter akan menyarankan kamu untuk mengurangi konsumsi makanan tinggi lemak dan memperbanyak makan sayur serta buah.

9. Apakah saya perlu vaksin tertentu?

Meski kamu sudah melengkapi jadwal vaksin saat kecil dulu, ada sejumlah vaksin yang perlu dosis booster setiap beberapa bulan atau tahun untuk menunjang kesehatan. Salah satu contohnya suntik tetanus yang perlu disuntikkan setiap 10 tahun agar tubuh terhindar dari risiko infeksi tetanus.

Begitu juga untuk orang yang usianya 65 tahun ke atas memerlukan vaksinasi untuk pneumokokus dan herpes zoster. Tanyakan lebih lanjut mengenai hal ini pada dokter saat medical check up.

10. Apa yang harus saya lakukan untuk menjaga kesehatan sebelum jadwal medical check up selanjutnya?

Selain dosis dan aturan minum obat, tanyakan juga pada dokter mengenai perubahan pola hidup yang harus kamu jalani setelah medical check up. Hal ini mencakup pola makan, aktivitas fisik, hingga kelola stres. 

Menjalani pola hidup yang tepat dan sesuai kebutuhan akan memberikan perubahan positif bagi kondisi kesehatan kamu ke depannya.

11. Kapan jadwal medical check up saya selanjutnya?

Jangan berasumsi bahwa kamu harus menunggu satu tahun untuk medical check up lagi. Ada yang membutuhkan jadwal periksa lanjutan dalam waktu dekat, ada yang hanya memerlukan medical check up tahunan seperti biasa. Jangan lupa tanyakan hal ini pada dokter, ya!

Referensi

Buka

Tutup