Lambung Luka Mirip Gejala Maag, Kenali Ciri-Cirinya

lambung luka, luka lambung, tukak lambung, peptic ulcer

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Keluhan nyeri di perut sering kali dianggap sebagai gejala maag. Meski salah satu ciri-ciri maag ditandai dengan perut terasa perih atau sakit, nyatanya ada beberapa penyakit lain yang memiliki gejala yang sama. Salah satunya lambung luka. Bagaimana membedakannya?

Penyebab lambung luka

Dalam istilah medis, perlukaan pada lambung disebut dengan tukak lambung (peptic ulcer). Tukak lambung adalah kondisi ketika selaput (mukus) yang melindungi lambung dari zat asam lambung terkikis sehingga menyebabkan luka pada lambung.

Penyebab terkikisnya lapisan pelindung dinding lambung ini bisa karena beberapa faktor, seperti:

  • Infeksi bakteri Helicobacter pylori
  • Konsumsi obat anti-inflamasi non-steroid (OAINS) berkepanjangan
  • Gaya hidup tak sehat
  • Penyakit langka Sindrom Zollinger-Ellison (ZES) akibat tumor gastrinoma

Tak hanya melukai dinding lambung, jumlah asam lambung yang meningkat juga dapat melukai mukosa usus 12 jari dan esofagus. Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja tanpa batasan usia, namun lebih rentan terjadi pada pria usia 60 tahun ke atas.

Ciri lambung luka

Jangan abaikan gejala lambung luka agar bisa ditangani segera. Berikut tanda dan gejala lambung luka yang perlu diketahui:

1. Sakit perut

Ciri lambung luka yang paling khas ditandai dengan nyeri perut, dirasakan mulai area pusar hingga tulang dada. Rasa sakitnya juga menjalar ke ulu hati sebelah kiri.

Gejala dini disebabkan oleh efek iritasi asam lambung yang mengenai luka pada lambung. Rasa sakitnya kerap dirasakan beberapa menit, namun bisa sampai berjam-jam jika sudah tergolong parah.

2. Heartburn

Heartburn adalah sensasi perih dan panas seperti terbakar yang dirasakan di area dada. Kondisi ini identik dengan gejala asam lambung naik atau GERD. Namun, penyebabnya juga bisa karena lambung mengalami luka.

Saat dada terasa perih dan panas seperti terbakar, segera minum air putih dan obat antasida bila perlu. Jika luka lambung masih tergolong ringan, maka gejalanya akan segera membaik setelah diimbangi dengan istirahat.

Namun, jika keluhan heartburn terus terjadi meski sudah minum obat, bisa jadi pertanda bahwa luka pada dinding lambung perlu diobati segera. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter.

3. Gangguan pencernaan

Tak hanya menyebabkan nyeri, lambung luka yang tak segera ditangani dengan tepat akan menjalar ke masalah pencernaan lainnya. Fungsi organ-organ pencernaan termasuk usus halus akan terganggu.

Penderita tukak lambung sering mengeluhkan gejala perut kembung yang tak kunjung membaik. Perut terasa penuh seperti minum banyak air, bahkan terkadang juga disertai nyeri.

Selain terasa tidak nyaman, penderita juga kerap sering bersendawa atau cegukan. Kondisi ini bisa terjadi bahkan saat perut kosong.

Orang dengan luka lambung juga dapat menunjukkan gejala mual, dari yang ringan sampai berat. Luka pada dinding menyebabkan cairan pencernaan berkurang sehingga menghambat proses pencernaan.

Nah, itulah yang menyebabkan penderita kerap mengeluh mual, terutama di pagi hari saat perut kosong.

4. Nafsu makan berkurang

Orang yang sedang sakit, seringan apa pun penyakitnya, biasanya kurang nafsu makan. Hal ini juga dirasakan oleh penderita yang lambungnya luka.

Keluhan ini lebih mengarah ke efek psikologis penderita yang kerap merasakan sakit tiba-tiba setelah makan. Akibatnya, kebanyakan penderita memilih untuk tidak makan daripada harus menghadapi rasa nyerinya lagi. 

Alih-alih melindungi dari rasa sakit, keputusan ini justru akan membuat nafsu makan benar-benar menghilang. Bukannya berpeluang sembuh, menahan makan malah akan membuat daya tahan tubuh menurun. Gejala luka lambung pun bisa terus memburuk bahkan mengundang penyakit lainnya.

5. Feses berwarna hitam

Ciri-ciri lambung luka yang mudah diamati adalah perubahan pada warna feses. Jika normalnya feses berwarna kuning kecokelatan, perdarahan pada lambung menyebabkan feses berubah warna menjadi lebih gelap atau hitam. Pada kondisi yang lebih parah, feses bisa disertai dengan darah.

Jika ini terjadi, jangan tunda lagi untuk periksa ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

6. Muntah darah

Hematemesis atau muntah darah merupakan pertanda serius yang dapat disebabkan oleh banyak faktor. Luka lambung adalah salah satu yang paling sering menyebabkan kondisi ini.

Beberapa penderita lambung luka mengalami muntah darah dengan warna kecokelatan atau kehitaman mirip bubuk kopi. Konidsi ini pertanda bahwa luka lambung sudah terlalu dalam dan mengenai lapisan pembuluh darah sehingga memerlukan perawatan intensif sesegera mungkin.

7. Berat badan turun

Berat badan turun karena pola diet dan olahraga tentu membuat hati bangga bukan main. Namun, tentu akan lain ceritanya jika penurunan berat badan terjadi tanpa sebab.

Bisa jadi ada masalah dalam tubuh yang luput dari perhatian. Nah, salah satunya akibat dari tukak lambung juga bisa menyebabkan berat badan turun, lho!

Hal ini ada kaitannya dengan gejala lambung luka lainnya. Saat mengalami mual bahkan muntah, penderita kerap tak berselera makan sehingga tidak ada asupan yang masuk ke dalam tubuh. 

Jika terjadi terus-menerus, berat badan tentu bisa menurun hingga mengganggu fungsi organ tubuh secara keseluruhan. Sistem imun pun menurun sehingga tubuh rentan terserang penyakit lain. 

Cara mengatasi lambung luka

Karena gejalanya mirip, penanganan tukak lambung atau luka lambung mirip dengan penanganan maag. Sebagai langkah awal, perhatikan kesehatan lambung dengan mengatur pola makan yang tepat.

Hindari makanan pedas atau yang bersifat asam karena keduanya dapat mengiritasi lambung. Perbanyak makan sayuran hijau dan buah-buahan yang mengandung banyak air seperti semangka atau melon.

Usahakan jangan telat makan agar perut tidak kosong dalam waktu lama. Setibanya waktu makan, segera makan apa pun, terutama yang teksturnya lembut. Bila muncul rasa nyeri akibat lambung luka, kamu dapat minum obat antasida bila diperlukan.

Meskipun gejala sedang kambuh, usahakan tetap makan sedikit demi sedikit agar nutrisi tercukupi. Hal ini sangat penting untuk menjaga daya tahan tubuh tetap stabil dan mempercepat penyembuhan.

Pemeriksaan lambung luka

Gejala lambung luka kerap disalahartikan sebagai gejala maag. Penting untuk memastikannya dengan pemeriksaan agar dapat ditangani dengan cepat dan tepat.

Terlambat mendapatkan penanganan berisiko memicu kondisi yang lebih serius pada lambung. Mulai dari perforasi lambung, perdarahan, hingga kanker lambung.

Untuk memastikan penyebab dan gejala lambung luka, dokter dapat melakukan serangkaian pemeriksaan untuk menegakkan diagnosis. Setelah pemantauan gejala fisik, dokter dapat melakukan endoskopi dengan memasukkan selang kecil dengan ujung kamera melalui kerongkongan. 

Jika ditemukan perlukaan pada lambung, dokter akan lanjut memeriksa keberadaan bakteri H. pylori menggunakan urea breath test. Pemeriksaan ini dilakukan dengan embusan udara pernapasan atau pemeriksaan sampel darah maupun feses pasien.

Bila perlu, dokter juga dapat merekomendasikan rontgen untuk melihat gambaran saluran pencernaan lebih jelas. Semua jenis pemeriksaan yang diperlukan akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pasien.

Kamu bisa booking pemeriksaan dan perawatan lambung via HDmall.id. Dapatkan perawatan kesehatan di klinik terdekat sesuai dengan lokasi dan budget-mu. Nikmati kemudahan pembayaran dengan berbagai metode sesuai kebutuhanmu. Hubungi tim customer service HDmall.id sekarang!

Baca juga artikel lain seputar kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup