Benjolan di Ketiak Sakit bila Ditekan: Penyebab dan Cara Mengatasinya


benjolan di ketiak sakit bila ditekan, benjolan ketiak sakit

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Munculnya benjolan di ketiak bisa jadi wajar, terutama jika muncul di masa periode haid. Namun, jika di luar itu, apalagi benjolan di ketiak sakit bila ditekan, hal ini mulai perlu diwaspadai dan dipastikan penyebabnya melalui pemeriksaan.

Penyebab benjolan di ketiak bisa bervariasi, tergantung ada atau tidaknya nyeri. Agar lebih waspada, pahami berbagai penyebab benjolan di ketiak sakit saat ditekan berikut ini.

Penyebab benjolan di ketiak sakit bila ditekan

Ada berbagai penyebab benjolan di ketiak sakit bila ditekan, antara lain:

1. Pembengkakan kelenjar getah bening

Pada kebanyakan kasus, munculnya benjolan di ketiak bukanlah masalah serius. Biasanya, kondisi ini disebabkan oleh pembengkakan kelenjar getah bening.

Kelenjar getah bening sebetulnya tidak hanya ada di ketiak, tapi menyebar di beberapa tempat di seluruh tubuh. Misalnya di bagian leher hingga lipatan paha.

Kelenjar getah bening bisa membengkak akibat respon terhadap penyakit, infeksi, atau stres. Jika yang membengkak adalah kelenjar getah bening di area ketiak, maka bisa jadi ini pertanda adanya infeksi di ketiak atau area sekitarnya. Misalnya payudara, lengan, atau infeksi sistemik yang melibatkan seluruh tubuh.

Jika mulai terasa sakit saat disentuh, lihat dulu area kulit di sekitarnya. Pastikan apakah ada perubahan pada kulit luarnya atau tidak.

Selain itu, cari tahu juga adanya kemungkinan benjolan kecil lainnya di ketiak sebelahnya. Jika terdapat benjolan di ketiak sakit bila ditekan pada kedua sisi ketiak, bisa jadi penyebabnya karena hal berikut:

  • Infeksi mononukleosis: Infeksi yang disebabkan oleh virus Epstein-Barr yang umum terjadi pada orang dewasa muda. Pembengkakan kelenjar bening dapat terjadi di leher, kedua ketiak, hingga selangkangan. Gejalanya meliputi demam, kelelahan parah, keringat berlebihan, dan sakit ternggorokan.
  • Toksoplasmosis: Infeksi parasit yang disebarkan lewat kotoran kucing. Pembengkakan kelenjar getah bening dapat terjadi di leher dan kedua ketiak. Gejalanya meliputi sakit tenggorokan dan demam ringan.
  • Penyakit pes dan demam gigitan tikus: Infeksi bakteir yang menyebabkan demam mendadak. Pembengkakan kelenjar getah bening terjadi di kedua ketiak dan leher yang menimbulkan nyeri.

Secara umum, penyebab benjolan di ketiak kanan dan kiri secara bersamaan terjadi akibat infeksi sistemik. Artinya, infeksi tersebut telah memengaruhi seluruh tubuh sehingga beberapa kelenjar getah bening membengkak, nyeri, dan terkadang menyebabkan kulit di sekitarnya memerah.

Sementara itu, penyebab benjolan di ketiak sakit pada salah satu sisi bisa dikarenakan infeksi bakteri atau gigitan hewan berbisa. Kemungkinan penyebabnya antara lain:

  • Cat scratch disease: Terjadi akibat cakaran atau gigitan kucing
  • Tularemia: Disebut juga demam kelinci, disebabkan oleh bakteri Francisella tularensis yang menyebar melalui gigitan serangga atau hewan yang terinfeksi
  • Infeksi kulit akibat Staphylococcal jenis staph atau strep: Ditandai dengan benjolan (bisul) merah dan terasa sakit, selulitis, atau impetigo
  • Gigitan hewan berbisa: Contohnya ular, laba-laba, atau kalajengking

2. Kista sebasea atau ateroma

Jika terdapat benjolan di ketiak yang berukuran kecil, hal ini kemungkinan disebabkan oleh kista sebasea atau ateroma. Kondisi ini termasuk benjolan non-kanker yang berasal dari kelenjar minyak.

Ciri khasnya ditandai dengan adanya bintik hitam di tengahnya. Mulanya memang tidak sakit, namun jika ada bakteri yang masuk dan berkembang biak, maka bisa menyebabkan abses.

Abses adalah kondisi saat kista berisi tumpukan nanah. Hal ini menyebabkan benjolan di ketiak sakit bila ditekan. Kulit luarnya pun berubah menjadi kemerahan, pertanda telah terjadi proses peradangan.

Namun, tidak semua abses pasti diawali oleh kista. Beberapa kasus abses dapat terjadi secara langsung. Penyebabnya bisa karena penggunaan antiperspirant yang berlebihan atau salah cara mencukur bulu ketiak yang tidak steril.

3. Bisul

Benjolan di ketiak karena bisul bisa menyebabkan nyeri. Biasanya, hal ini ditandai dengan munculnya benjolan lancip seperti gunung dengan nanah di ujungnya.

Secara umum, bisul disebabkan oleh pertumbuhan bakteri yang  masuk ke dalam akar rambut atau bulu ketiak. Mulanya hanya membentuk bintik kecil seperti jerawat, namun lama-kelamaan bisa berkembang menjadi besar dan lebih sakit.

4. Rambut tertekuk

Penyebab benjolan di ketiak sakit bila ditekan juga bisa karena pertumbuhan rambut ke dalam. Kondisi ini dapat terjadi sehabis mencukur bulu ketiak.

Rambut yang habis dicukur seharusnya kembali tumbuh ke arah luar. Sayangnya, terkadang rambut justru tumbuh ke arah dalam atau disebut dengan ingrown hair.

Kondisi ini rawan mengalami infeksi dan memicu peradangan yang menyakitkan. Bahkan, beberapa kasus bisa sampai membentuk nanah dan terasa lebih nyeri lagi.

Dibandingkan bisul dan kista, benjolan akibat ingrown hair berukuran paling kecil. Kira-kira seukuran jerawat. Namun jangan salah, rasa nyerinya bisa melebihi keduanya.

Apakah benjolan di ketiak pertanda kanker?

Tidak sedikit yang merasa khawatir saat menemukan adanya benjolan di ketiak. Salah satunya takut jika ini menjadi gejala kanker atau pertanda buruk lainnya.

Salah satu gejala kanker payudara memang ditandai dengan adanya benjolan di daerah ketiak akibat pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, hal ini hanya bisa ditentukan berdasarkan hasil pemeriksaan secara komprehensif.

Cara paling mudah untuk mendeteksinya adalah dengan menyentuh atau menggerakkannya. Jika benjolan dapat digerakkan dengan mudah dan terasa sakit, maka kemungkinan benjolan tersebut disebabkan oleh infeksi.

Sebaliknya, jika benjolan tidak terasa sakit, terasa keras saat diraba, dan tidak berpindah saat digerakkan, maka hal ini perlu diwaspadai sebagai gejala kanker.

Cara mengobati benjolan di ketiak sakit saat ditekan

Lakukan observasi selama beberapa hari saat mengalami nyeri akibat benjolan di ketiak. Jika tak kunjung membaik, segera periksakan diri ke dokter.

Dokter akan melakukan sejumlah evaluasi, mulai dari lama timbulnya benjolan, seberapa pesat laju perkembangannya, hingga tingkat nyeri yang dirasakan. Hal ini akan menentukan penanganan selanjutnya yang disarankan untuk pasien.

Ada sejumlah pemeriksaan yang dapat dilakukan, mulai dari mammogram, CT scan, dan USG. Dokter juga dapat merekomendasikan biopsi aaspirasi jarum halus untuk mengambil cairan dari kelenjar getah bening yang membengkak.

Pengobatan pasien pun dapat bervariasi, tergantung kondisi dan kebutuhan. Beberapa pilihan penanganannya dapat meliputi:

  • Minum antibiotik: Dilakukan jika benjolan di ketiak muncul karena infeksi bakteri. Saran ini tidak boleh dilakukan jika penyebabkan karena infeksi virus, sebab biasanya akan sembuh sendiri tanpa penanganan.
  • Operasi kecil: Diperlukan untuk membuang kista atau abses dengan mengeluarkan nanah dair dalam benjolan ketiak.
  • Kemoterapi: Dilakukan jika benjolan di ketiak disebabkan oleh kanker. Penanganan ini dapat dikombinasikan dengan terapi radiasi atau pengobatan kanker lainnya.

Biar lebih praktis, kamu bisa booking paket USG dan mammogram payudara via HDmall.id. Dapatkan pemeriksaan kesehatan di klinik terdekat sesuai dengan lokasi dan budget-mu. Nikmati kemudahan pembayaran dengan berbagai metode sesuai kebutuhan. Hubungi tim customer service HDmall.id sekarang!

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup