Wanita Sedang Haid, Bolehkah Melakukan Medical Check Up?



Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Khusus pada wanita, medical check up terutama dengan metode tes urine sebaiknya tidak dilakukan saat sedang haid;
  • Selain tidak nyaman, alasan utama lainnya adalah adanya kekhawatiran terhadap hasil pemeriksaan yang kurang akurat;
  • Jika urine tercampur dengan kandungan lain berupa darah menstruasi, maka hasil medical check up cenderung dinilai tidak valid;
  • Prosedur medical check up bagi wanita yang sedang haid sebaiknya ditunda hingga siklus mentruasi selesai;
  • Booking paket medical check up untuk wanita dengan promo menarik secara online melalui HDmall;
  • Gunakan fitur chat untuk berbicara dengan apoteker kami secara gratis seputar obat dan pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan.

Melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin atau medical check up sangat disarankan untuk mengetahui kondisi kesehatan menyeluruh, tak terkecuali pada wanita. Namun, pada kondisi tertentu, misalnya saat menstruasi, wanita sebaiknya tidak melakukan medical check up. Mengapa?

Alasan wanita yang sedang haid tidak dianjurkan medical check up

Prosedur medical check up umumnya berupa pemeriksaan fisik, cek darah, serta tes urine. Khusus pada wanita, medical check up terutama dengan metode tes urine sebaiknya tidak dilakukan saat sedang haid. 

Selain menimbulkan rasa tidak nyaman, alasan utama lainnya adalah adanya kekhawatiran terhadap hasil pemeriksaan yang kurang akurat. Padahal, hasil tes urine sangat penting untuk mendeteksi adanya suatu gangguan kesehatan atau penyakit tertentu.

Hasil pemeriksaan yang tidak akurat memang nyatanya bisa terjadi. Hal ini disebabkan oleh tercampurnya urine dengan kandungan lain berupa darah menstruasi sehingga hasil medical check up cenderung dinilai tidak valid.

Baca juga: Yuk, Mulai Jaga Kesehatan dengan Rutin Medical Check Up!

Jadi, bolehkah medical check up saat haid?

Sebenarnya, tidak ada larangan khusus. Medical check up saat haid boleh saja dilakukan. Akan tetapi, bagi wanita yang sedang haid memang disarankan menunda prosedur medical check up untuk sementara waktu karena dikhawatirkan dapat memengaruhi hasil pemeriksaan. 

Siklus menstruasi pada setiap wanita sendiri bisa berbeda satu dengan yang lainnya, tetapi pada kondisi normal, masa haid akan berlangsung selama 3-7 hari. Oleh sebab itu, wanita dapat kembali melakukan penjadwalan ulang untuk medical check up pada hari ke 7 setelah masa haid selesai. 

Jika medical check up tetap harus dilakukan dan tak bisa ditunda, maka cara sederhana yang bisa dilakukan untuk menahan keluarnya darah menstruasi agar tidak tercampur dengan urine adalah dengan penggunaan tisu atau handuk kecil yang ditempelkan ke vagina saat pengambilan urine.

Apa saja tes kesehatan pada wanita?

Serangkaian tes kesehatan di rumah sakit atau klinik kesehatan yang umum dilakukan dapat berupa cek kadar gula darah, kolesterol, tekanan darah, cek fungsi jantung dan paru, serta fungsi ginjal dan lainnya. 

Tak hanya itu, ada pula beberapa pemeriksaan penunjang lain khusus wanita terutama yang sudah menikah atau pernah berhubungan seksual, seperti pemeriksaan payudara, pemeriksaan infeksi menular seksual, pemeriksaan TORCH pada ibu hamil, serta pap smear.

Baca juga: 11 Jenis Medical Check Up yang Sebaiknya Dilakukan Wanita

Persiapan apa yang harus dilakukan sebelum medical check up?

Selain memperhatikan siklus menstruasi, para wanita yang ingin menjalani medical check up juga perlu mempersiapkan hal berikut, di antaranya tidur yang cukup dan tidak mengonsumsi alkohol. Anda juga wajib melakukan puasa sekitar 6-8 jam sebelumnya dan beritahu petugas jika ada obat tertentu yang sedang dikonsumsi.

Pada dasarnya, para wanita sebaiknya tidak melakukan medical check up saat haid demi mendapatkan hasil tes kesehatan yang akurat. Prosedur tes kesehatan medical check up bisa dilakukan di lain waktu ketika masa haid sudah selesai.

Referensi

Buka

Tutup