Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Seperti apa feses bayi yang normal?
- Penyebab BAB bayi berlendir
- Kapan harus ke dokter?
- Booking paket medical check up via HDmall.id dengan diskon spesial!
Feses bisa menjadi petunjuk utama yang menggambarkan kondisi pencernaan seseorang, terutama pada bayi dengan BAB berlendir. Terlebih, bayi belum bisa mengomunikasikan apa yang dirasa, sehingga orangtua bisa mendeteksi kemungkinan adanya gangguan pencernaan dari kondisi fesesnya. Yuk, cari tahu penyebab BAB bayi berlendir berikut ini.
Seperti apa feses bayi yang normal?
Jangan berpikir bahwa feses bayi akan sama persis seperti feses orang dewasa. Apalagi pada bayi baru lahir dan minum ASI, tekstur dan bentuk feses bayi bisa berubah-ubah seiring berjalannya waktu.
Warna feses bayi yang normal biasanya kekuningan, hijau, hingga kecokelatan. Pada bayi yang minum ASI, warna pup bayi cenderung kuning kehijauan. Sementara untuk bayi yang diberikan susu formula, fesesnya cenderung berwarna kuning atau kecokelatan dengan sedikit warna hijau.
Di luar warna-warna tersebut, orang tua perlu waspada saat feses bayi berubah menjadi merah hingga kehitaman. Kondisi ini dapat menunjukkan adanya risiko perdarahan gastrointestinal yang memerlukan penanganan segera dari dokter.
Sementara dari bentuknya, tekstur feses bayi yang normal adalah seperti selai kacang, keju cottage, atau yogurt. Jika bentuknya terlalu padat atau keras, bayi mungkin mengalami konstipasi atau sembelit. Sebaliknya, feses bayi yang terlalu cair atau encer dapat mengindikasikan diare.
Penyebab BAB bayi berlendir
Sekecil apa pun perubahan pada pup bayi kerap membuat orang tua khawatir. Apalagi jika bayi tampak lebih rewel dari biasanya, tentu besar kemungkinan ada masalah dalam pencernaannya.
Pada dasarnya, pup bayi berlendir dalam jumlah sedikit masih bisa dibilang normal. Lain halnya jika lendirnya cukup banyak dan disertai darah, hal ini bisa jadi pertanda infeksi atau gangguan pencernaan pada bayi.
Lebih jelasnya, berikut berbagai penyebab BAB bayi berlendir yang mungkin terjadi:
1. Infeksi
Selain munculnya lendir pada feses, perhatikan juga perubahan perilaku pada bayi. Apakah ia mengalami diare, demam, muntah, hingga sakit perut? Jika iya, bisa jadi penyebab BAB lendir pada bayi disebabkan oleh infeksi.
Infeksi ini umumnya disebabkan oleh bakteri tertentu, seperti Salmonella, Shigella, atau E.coli maupun parasit kecil lainnya. Tak hanya berlendir, terkadang juga ada darah pada pup bayi.
Infeksi pada bayi dapat disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh kuman penyebab penyakit. Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan penyebab infeksinya.
2. Reaksi makanan
Penyebab BAB bayi berlendir juga bisa karena reaksi makanan yang baru saja dimakannya. Reaksi ini biasanya dipicu oleh protein pada makanan tertentu, namun paling sering karena susu sapi dan kedelai.
Dalam istilah medis, jenis reaksi makanan ini disebut dengan food protein-induced enterocolitis syndrome (FPIES). Jika tidak segera ditangani, akibat reaksi ini bisa berdampak serius hingga menyebabkan dehidrasi dan penurunan berat bada pada bayi.
3. Luka anus
Jaringan di ujung usus tempat keluarnya feses mengandung banyak pembuluh darah kecil. Jika bayi mengalami sembelit, fesesnya cenderung keras dan berisiko merobek jaringan-jaringan kecil pada usus. Darah yang ditimbulkan kemudian akan ikut terbawa dengan feses.
Pada kasus seperti ini, BAB bayi biasanya tidak disertai dengan lendir yang berlebihan, tapi lebih banyak mengandung darah di permukaan luar feses. Untuk mengatasi BAB bayi berdarah, dokter dapat merekomendasikan perubahan pola makan agar bayi terhindar dari sembelit.
4. Kebanyakan minum ASI
Perhatikan jam dan pola menyusui ASI si Kecil, apakah akhir-akhir ini ia sering menyusu secara berlebihan? Jika iya, bisa jadi inilah penyebab BAB bayi berlendir hingga berdarah.
Terlalu banyak ASI dalam pencernaan bayi bisa menyebabkan kandungan laktosa pada foremilk bayi mengiritasi usus. Foremilk itu sendiri merupakan ASI yang baru keluar di awal-awal dan mengandung tinggi laktosa.
5. Intususepsi
Meski jarang terjadi, intususepsi juga bisa menjadi penyebab bayi mengalami BAB berlendir hingga berdarah. Kondisi ini terjadi saat usus bagian atas masuk ke dalam usus di bawahnya (setelahnya) sehingga usus terlipat dan mengalami sumbatan.
Gejala intususepsi yang khas meliputi:
- Nyeri perut kolik, sehingga anak jadi sangat rewel karena kesakitan
- Muntah
- Tubuh lemas
- Buang air besar disertai darah dan lendir, bentuknya menyerupai jeli merah
6. Kolitis
Kolitis adalah peradangan usus besar yang terjadi karena berbagai penyebab. Kondisi ini juga bisa menyebabkan darah dan lendir hadir dalam tinja bayi sehingga membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Kapan harus ke dokter?
Secara umum, penyebab BAB bayi berlendir bisa diobati berdasarkan anjuran dokter. Sebagai langkah awal, waspadai tanda-tanda dehidrasi pada bayi saat mengalami diare dan muntah hingga demam tinggi. Jangan ragu untuk segera konsultasi ke dokter guna mendapatkan penanganan sesuai kondisi.
Tak hanya orang dewasa, anak-anak juga perlu menjalani medical check up, lho! Kamu bisa booking paket medical check up via HDmall.id dan dapatkan promo menariknya. Tim customer service kami siap membantumu menemukan perawatan di klinik terdekat sesuai dengan lokasi dan budget. Hubungi tim customer service HDmall.id sekarang!
Baca juga artikel lain seputar kesehatan anak:
- Perlukah Medical Check Up pada Anak?
- 8 Cara Mengatasi Demam pada Anak secara Alami
- Frenectomy, Cara Atasi Tongue-Tie dan Lip-Tie pada Bayi hingga Orang Dewasa
- Scaling Gigi Anak, Bagaimana Prosedur dan Manfaatnya?
- Cabut Gigi Susu Anak, Kapan Boleh Dilakukan?
Referensi
Tutup
Tutup
- Mayo Clinic. Infant and toddler health. (https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/infant-and-toddler-health/expert-answers/baby-poop/faq-20057971#:~:text=Breastfed%20newborns%20usually%20have%20seedy,no%20firmer%20than%20peanut%20butter)
- Parents. The Baby Poop Guide: What's Normal, What's Not. (https://www.parents.com/baby/diapers/dirty/the-scoop-on-poop-whats-normal-whats-not/)
- Mayo Clinic. Mucus in stool: A concern? (https://www.mayoclinic.org/mucus-in-stool/expert-answers/faq-20058262)
- Medical News Today. Mucus in stool: What does it mean?. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/310101.php)
- Healthline. Why Is There Mucus in My Stool? (https://www.healthline.com/health/mucus-in-stool)
- WebMD. Causes of Mucus in Diarrhea. (https://www.webmd.com/digestive-disorders/causes-mucus-diarrhea#1)