Frenectomy, Cara Atasi Tongue-Tie dan Lip-Tie pada Bayi hingga Orang Dewasa


Frenectomy


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Frenectomy atau frenektomi adalah prosedur bedah mulut untuk memisahkan lipatan antara bibir dengan lidah (frenulum). Operasi gusi frenectomy bisa dilakukan pada bayi baru lahir, anak-anak, maupun orang dewasa. 

Seperti apa prosedur frenectomy dan apa saja manfaatnya? Yuk, simak informasi lengkap seputar frenectomy, termasuk kisaran biaya frenectomy di artikel ini!

Apa itu frenectomy?

Frenectomy adalah prosedur bedah mulut yang bertujuan untuk memisahkan lipatan yang mengikat antara bibir dan lidah (frenulum). 

Keberadaan frenulum atau frenum yang terlalu pendek atau kencang dapat mengganggu proses menyusui, menelan, hingga masalah perkembangan kemampuan bicara.

Frenectomy atau dikenal juga dengan frenotomy sendiri dapat membantu melepaskan pita jaringan ikat, mengurangi risiko celah antar gigi, masalah resesi gusi, serta gangguan kesehatan mulut lainnya. Prosedur ini bisa dilakukan menggunakan metode laser, electrosurgery, ataupun gunting bedah steril.

Frenectomy tradisional yang menggunakan gunting bedah dan frenectomy laser sebenarnya memiliki prosedur yang sama. Hanya saja, prosedur frenektomi dengan alat laser umumnya dapat meminimalkan risiko infeksi dan kehilangan darah lebih banyak. 

Kapan frenectomy harus dilakukan?

Perlu tidaknya operasi gusi frenektomi dilakukan akan bergantung pada sejumlah kondisi. Misalnya, bayi baru lahir dengan usia beberapa minggu saja sudah bisa menjalani frenectomy, apabila diperlukan. 

Frenectomy juga biasa dilakukan pada bayi yang mengalami masalah makan atau kelainan bicara. Namun, tak sedikit pula yang menjalani prosedur frenektomi di usia dewasa akibat frenulum yang terlalu kencang sehingga menarik gusi dari gigi.

Apa manfaat frenectomy?

Manfaat utama diperlukannya frenektomi adalah untuk mengatasi:

  • Masalah lip-tie, kondisi yang membatasi gerakan bibir
  • Masalah tongue-tie, keadaan yang membatasi jangkauan gerak lidah dan kemampuan bicara
  • Diastema (celah di antara gigi), yang mungkin memengaruhi penampilan fisik (estetika)
  • Resesi gusi, yang dapat menyebabkan gingivitis, gigi berlubang, serta kerusakan gigi
  • Rasa nyeri atau bengkak, kondisi yang mengganggu saat membersihkan gigi dan mulut
  • Masalah menyusui, kelainan ini bisa terjadi pada bayi baru lahir

Apa saja jenis frenectomy?

Ada 2 jenis frenektomi oral, yaitu:

  • Frenektomi lingual (Lingual frenectomy): Prosedur frenectomy ini bertujuan untuk menghilangkan atau memodifikasi pita jaringan yang menghubungkan bagian bawah lidah ke dasar mulut. Lingual frenectomy digunakan untuk memperbaiki ikatan lidah
  • Frenectomy labial (Maxillary frenectomy): Frenectomy jenis ini berguna untuk menghilangkan pita jaringan antara gusi atas dengan gigi depan. Frenektomi labial digunakan untuk memperbaiki ikatan bibir. Meski sering disebut frenektomi rahang atas, tetapi frenectomy labial juga dapat dilakukan pada bibir bagian bawah

Apa yang perlu dipersiapkan sebelum frenectomy?

Sebelum menjalani prosedur operasi gusi frenectomy, dokter bedah mulut akan meninjau riwayat kesehatan pasien terlebih dahulu. Perlu diketahui bahwa tidak semua tindakan frenectomy memerlukan anestesi. 

Dokter akan mempertimbangkan perlu tidaknya penggunaan anestesi saat prosedur frenectomy berlangsung, termasuk usia pasien dan ketebalan frenulum.

Bagaimana prosedur frenectomy dilakukan?

Pada kasus frenectomy bayi, frenulum akan diangkat menggunakan gunting bedah. Proses ini biasanya berlangsung cepat dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit. 

Sedangkan, pada anak-anak dan orang dewasa, prosedur frenectomy umumnya dimulai dengan suntikan anestesi lokal terlebih dahulu. Hal ini untuk membuat jaringan di sekitar frenulum mati rasa sehingga kamu merasa nyaman saat menjalani tindakan pembedahan.

Setelah area tindakan mati rasa, dokter bedah mulut akan memotong sekaligus memperbaiki frenulum menggunakan pisau bedah. 

Dalam beberapa kasus, prosedur frenektomi mungkin memerlukan jahitan untuk menutup sayatan yang terbentuk. Keseluruhan proses ini biasanya memakan waktu sekitar 15-30 menit.

Apa saja efek samping frenectomy?

Meski operasi frenectomy terbilang cepat dan mudah dilakukan, Sama seperti prosedur operasi gusi lainnya, prosedur frenektomi juga memiliki kemungkinan risiko dan komplikasi. 

Beberapa efek samping yang dapat terjadi setelah operasi frenektomi adalah:

  • Perdarahan
  • Infeksi
  • Cedera pada saluran air liur
  • Nyeri ringan
  • Pembengkakan 
  • Reaksi alergi

Risiko komplikasi frenectomy yang perlu diwaspadai adalah demam, muncul nanah, atau tanda infeksi lainnya. Jika hal itu terjadi, segera hubungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lanjutan.

Apa saja yang perlu diperhatikan setelah frenectomy?

Pada dasarnya, operasi gusi frenectomy tidak memerlukan persiapan dan perawatan khusus. Bayi yang baru menjalani frenektomi pun tidak perlu menjalani perawatan lanjutan dan dapat melanjutkan proses menyusui setelahnya.

Bagi anak-anak dan orang dewasa mungkin memerlukan waktu pemulihan sekitar 3-5 hari. Kamu dapat mengonsumsi obat penghilang rasa sakit yang diresepkan dokter untuk mengatasi rasa ketidaknyamanan serta penggunaan obat kumur antibakteri selama masa penyembuhan. Dokter pun akan menyarankan untuk melakukan kontrol sekitar 1-2 minggu pasca frenectomy.

Berapa biaya frenectomy di klinik gigi?

Kisaran biaya frenectomy adalah Rp2.100.000-Rp2.600.000. Jika kamu ingin melakukan perawatan frenectomy, kamu bisa langsung booking paketnya secara online di HDmall.id. Ada beragam paket perawatan frenectomy yang tersedia dan bisa disesuaikan dengan budget dan lokasi kamu. 

Nikmati pula promo menarik dan kemudahan beragam cara pembayaran hingga program cicilan 12 bulan. Jika masih ada pertanyaan seputar paket frenektomi atau perawatan gigi lainnya, silakan hubungi tim CS kami yang siap membantu kamu mendapatkan pilihan paket frenectomy terbaik.

Baca juga artikel lain seputar perawatan gigi:

Referensi

Buka

Tutup