Cabut Gigi Susu Anak, Kapan Boleh Dilakukan?

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Apa itu gigi susu?
Manfaat gigi susu pada anak
Kapan gigi susu lepas?
Mengapa perlu cabut gigi susu anak?
Prosedur cabut gigi susu anak
Adakah efek samping setelah cabut gigi susu?
Persiapan sebelum dan sesudah cabut gigi susu
Biaya cabut gigi susu anak

Gigi susu anak yang sudah goyang seringkali membuat orang tua cemas. Meski bisa tanggal dengan sendirinya, metode pencabutan gigi susu dengan menggunakan benang seringkali dilakukan. Bahkan, beberapa di antaranya perlu mencabut gigi di dokter.

Buat para orang tua yang penasaran bagaimana cara mencabut gigi yang sudah goyang dan berapa biaya cabut gigi anak di klinik gigi terdekat, yuk, baca informasi lengkapnya di artikel berikut!

Apa itu gigi susu?

Gigi susu adalah gigi pertama yang tumbuh sejak usia 6-12 bulan dan biasanya dimulai dari gigi seri bagian depan bawah. Jumlah total gigi susu adalah 20 gigi yang secara bertahap akan bertambah hingga memiliki gigi susu lengkap di usia 3 tahun.

Berikut rincian gigi susu pada anak:

4 gigi geraham kedua
4 gigi geraham pertama
4 gigi taring
4 gigi seri lateral
4 gigi seri tengah

Untuk setiap set 4 gigi, 2 gigi berada di lengkung atas (1 di setiap sisi mulut) dan 2 gigi di lengkung bawah (1 di setiap sisi mulut).

Sebagian besar fungsi gigi seri tengah dan gigi seri lateral digunakan untuk menggigit dan memotong, sedangkan gigi taring lebih banyak digunakan untuk merobek makanan. Selain itu, gigi geraham pertama dan kedua lebih banyak diperuntukkan dalam fungsi mengunyah dan menggiling makanan.

Manfaat gigi susu pada anak

Manfaat gigi susu adalah:

Menyiapkan ruang untuk gigi permanen
Memaksimalkan fungsi mengunyah makanan
Mengoptimalkan kemampuan berbicara anak

Meski gigi susu hanya akan bertahan dalam waktu singkat pada usia anak-anak, keberadaan gigi susu tetap penting dirawat agar tidak memengaruhi pertumbuhan gigi permanen nantinya.

Kapan gigi susu lepas?

Umumnya, gigi susu anak akan mulai goyang dan lepas, lalu digantikan oleh gigi permanen pada saat anak memasuki usia 6-7 tahun dan berlangsung hingga usia 9-12 tahun.

Gigi susu yang akan tanggal terlebih dulu biasanya gigi seri depan, diikuti gigi susu taring, dan terakhir adalah gigi susu geraham.

Jika masih ada gigi susu yang belum tanggal seluruhnya melebihi usia tersebut, maka tindakan cabut gigi mungkin akan direkomendasikan oleh dokter gigi agar pertumbuhan gigi permanen tidak terganggu. Meski begitu, kondisi pada masing-masing anak bisa berbeda.

Bagaimana cara mengatasi gigi goyang agar cepat copot?

Pada dasarnya, gigi susu anak yang sudah goyang akan tanggal dengan sendirinya. Yang jadi persoalan adalah ketika gigi goyang tersebut tak kunjung lepas.

Gigi susu yang belum mau terlepas sebaiknya tidak dicabut paksa. Hal itu justru bisa memicu terjadinya perdarahan dan rasa sakit.

Jika ingin mengatasi gigi goyang agar cepat copot pada anak di rumah, cobalah dengan menggoyangkan gigi secara perlahan. Gigi susu yang sudah siap lepas tidak akan menyebabkan rasa sakit dan minim perdarahan.

Cara mengatasi gigi goyang agar cepat copot lainnya adalah dengan gerakan memutar. Lakukan secara perlahan hingga gigi susu anak copot.

Metode cabut gigi sederhana di rumah tersebut boleh dilakukan asal gigi sudah benar-benar goyang dan gigi tidak bermasalah. Jika dirasa sakit saat disentuh, maka itu bisa menjadi tanda bahwa gigi permanen belum siap tumbuh menggantikan gigi susu.

Demi mengurangi risiko masalah gigi, cara mencabut gigi anak yang sudah goyang dan paling aman dilakukan adalah dengan bantuan dokter gigi. Dengan begitu, masalah gigi goyang bisa teratasi dengan mudah.

Mengapa perlu cabut gigi susu anak?

Anak-anak mungkin perlu melakukan prosedur cabut gigi susu apabila perawatan gigi lain, seperti tambal gigi atau perawatan saluran akar tidak dapat memperbaikinya. Kondisi ini umumnya terjadi ketika gigi yang dimiliki sudah rusak parah dan tidak bisa dipertahankan.

Berikut ini beberapa kondisi yang mengharuskan gigi susu anak perlu dicabut:

Gigi retak atau patah
Trauma atau cedera mulut
Persiapan pemakaian kawat gigi
Gigi mengalami infeksi dan membusuk
Penyakit gusi parah (gingivitis)
Gigi berlubang yang menyebabkan sakit gigi
Gigi sudah tidak bisa diperbaiki
Gigi tumbuh berantakan

Pencabutan gigi susu pada anak bisa dilakukan pada setiap gigi, baik gigi depan maupun gigi geraham belakang. Prosedur pencabutan gigi depan umumnya lebih sederhana karena gigi ini hanya memiliki satu akar, berbeda dengan gigi geraham yang memiliki banyak akar.

Prosedur cabut gigi susu anak

Prosedur cabut gigi susu anak umumnya tidak berbeda jauh dengan pencabutan gigi pada orang dewasa.

Cabut gigi susu dimulai dengan pemberian anestesi lokal untuk membuat area gigi mati rasa sehingga anak tidak merasakan sakit selama proses berlangsung. Setelah itu, dokter akan mencabut gigi yang bermasalah dan menutupnya dengan jahitan (jika diperlukan).

Jika gigi susu dicabut sebelum gigi permanen tumbuh, maka penggunaan space maintainer mungkin diperlukan untuk memberikan ruang dan memastikan posisi gigi permanen akan tumbuh dengan benar. Hal ini juga untuk mencegah pergeseran gigi di sekitarnya.

Adakah efek samping setelah cabut gigi susu?

Beberapa tanda efek samping yang umum terjadi pada anak dapat berupa nyeri pada area gigi, keluar darah, pembengkakan, dan memar sekitar 24 jam setelah pencabutan gigi.

Namun, jika terjadi tanda infeksi seperti demam, mual atau muntah, keluar nanah, rasa sakit atau perdarahan yang tak kunjung mereda, maupun gejala lain yang tak biasa, sebaiknya segera menghubungi dokter.

Persiapan sebelum dan sesudah cabut gigi susu

Sebelum cabut gigi, dokter akan memeriksa kondisi gigi dan mendalaminya melalui foto rontgen gigi terlebih dahulu. Selain itu, penting juga untuk membuat anak merasa nyaman sehingga proses cabut gigi bisa berjalan lancar.

Setelah gigi susu selesai dicabut mungkin gusi akan mengeluarkan sedikit darah, tetapi perdarahan yang terjadi pun biasanya hanya sesaat. Untuk membantu meredakan perdarahan, anak dapat menggigit kasa steril selama kurang lebih 30 menit hingga darah berkurang.

Dokter gigi juga mungkin memberikan resep obat anti nyeri dan antibiotik untuk mengurangi rasa sakit dan mempercepat pemulihan. Selain itu, berikan makanan yang bertekstur lembut pada anak agar mudah dikunyah dan hindari penggunaan sedotan saat minum.

Demi menjaga kesehatan gigi dan mulut, perawatan gigi memang sudah harus dimulai sejak dini. Oleh karena itu, anak-anak diharapkan sudah mulai belajar bagaimana cara menyikat gigi dengan benar serta dibiasakan untuk memeriksakan gigi secara rutin ke dokter.

Biaya cabut gigi susu anak

Biaya cabut gigi susu anak bisa berbeda-beda, tergantung kondisi gigi, jumlah gigi, dan pemilihan klinik gigi. Namun, kamu tak perlu repot lagi mencari paket cabut gigi untuk anak, tinggal klik HDmall.id dan bisa langsung pesan paket cabut gigi susu anak. Biaya cabut gigi anak di HDmall.id juga tersedia dengan harga terjangkau, mulai dari Rp95.000.

Selain cabut gigi susu, kamu bisa pilih paket perawatan gigi anak lainnya di HDmall.id, seperti pemeriksaan gigi, tambal gigi, hingga perawatan saluran akar khusus anak-anak. Tim customer service kami siap membantu memilihkan paket perawatan yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.