Ringkasan
Tutup
Tutup
- Rayhaan harus menjalani perawatan cabut gigi susu karena akar gigi susunya sudah keluar dari gusi. Beda dengan sebelumnya, kali ini sang ibu menemukan sisi praktis dan hemat setelah booking paket cabut gigi susu via HDmall.id;
- Proses cabut gigi susu sama seperti cabut gigi pada umumnya. Dokter menyuntikkan anestesi, lalu gigi susu dicabut dengan alat tertentu;
- Menurut ibu Rayhaan, pengalaman cabut gigi susu kali ini tidak membuat Rayhaan kesakitan. Justru, Rayhaan merasa antusias dan jadi berani setelah banyak bertanya dengan drg. Mia yang ramah;
- Hasil cabut gigi susu membuat Rayhaan lebih nyaman saat makan. Hal ini sesuai dengan anjuran drg. Mia yang menyarankan cabut gigi susu supaya nantinya proses makan jadi lebih nyaman;
- Kamu juga bisa menjalani perawatan cabut gigi susu dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
- Bingung soal cabut gigi susu? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Setelah gigi susu muncul semua alias penuh, satu persatu gigi susu akan tanggal alias copot dan digantikan dengan gigi permanen. Walau seringnya bisa copot sendiri, ada beberapa kasus gigi susu yang harus dicabut. Seperti yang dialami oleh Rayhaan berikut ini, kamu bisa baca alasan lengkapnya dalam review cabut gigi susu di Klinik Gigi drg. Mia.
Bukan kali pertama mengalaminya, kini Rayhaan harus menghadapi perawatan cabut gigi susu lagi karena bagian akar giginya sudah keluar dari gusi. Untungnya, Rayhaan sangat kooperatif dan tidak mengeluh nyeri atau efek samping apa pun saat cabut gigi susu.
Hasil cabut gigi susu kali ini sukses membuat Rayhaan merasa lebih nyaman. Cerita ini bisa menjadi inspirasi untuk anak-anak agar tidak takut ke dokter gigi.
Review cabut gigi susu di Klinik Gigi drg. Mia
Halo, saya ibunya Rayhaan. Kali ini, saya mau berbagi review cabut gigi susu di Klinik Gigi drg. Mia berdasarkan pengalaman saya dan Rayhaan kemarin.
Ini bukan pertama kalinya Rayhaan cabut gigi susu. Sebelumnya juga sudah pernah, karena suatu hal sehingga Rayhan harus melewati proses cabut gigi susu.
Kebetulan sebelumnya ada jadwal tambal gigi susu di Klinik Gigi drg. Mia. Saat itu saya sempat konsultasi juga dan ternyata memang benar gigi susunya harus dicabut. Di situ, Rayhaan juga dengar sendiri anjuran dari dokter kalau gigi susunya perlu dicabut.
Makanya, saya rasa Rayhaan cukup kooperatif untuk ke dokter gigi lagi kali ini. Tidak perlu dipaksa, anaknya sudah mengerti kalau giginya memang harus dicabut dan seperti apa efeknya kalau tidak dicabut.
Pemilihan perawatan cabut gigi susu kali ini dilakukan karena bagian akar giginya sudah keluar dari gusi. Kira-kira sudah semingguan ini, sampai anak saya merasa tidak nyaman saat makan. Saya bilang kalau tidak segera dicabut, giginya nanti terasa sakit dan pasti akan semakin tidak nyaman.
Saya langsung booking paket cabut gigi susu di Klinik Gigi drg. Mia via HDmall.id. Saya order paketnya lewat tim customer service HDmall.id, tapi bisa juga kalau mau self check out langsung.
Prosesnya sangat cepat, lho. Kira-kira begini tahapan booking perawatan gigi via HDmall.id:
- Pilih jenis perawatan dan klinik yang dituju di website HDmall.id
- Klik 'Beli via WhatsApp'
- Isi data pemesanan
- Isi data awal reservasi
- Tim customer service HDmall.id akan memberikan link pembayaran
- Ikuti langkah-langkah pembayaran
- Voucher perawatan dikirimkan lewat email.
Kalau masih ada pertanyaan, bisa langsung diajukan dan pihak HDmall.id akan langsung menjawab. Informasinya jelas sekali, jadi gak bingung sama sekali.
Semenjak pakai layanan HDmall.id, proses perawatannya jadi makin mudah. Dokternya juga gak membeda-bedakan pasien, malah sangat informatif saat Rayhaan banyak bertanya. Walau pakai harga promo, dokternya tetap baik dan sabar banget. Hebat!
Kapan gigi susu harus dicabut?
Gigi susu adalah gigi sementara yang akan digantikan oleh gigi permanen. Pada kebayakan kasus, gigi susu akan goyang dan copot sendiri ketika sudah tiba waktunya.
Namun, ada kalanya gigi susu tak kunjung copot dan disertai keluhan seperti nyeri atau gigi permanen sudah tumbuh di bawahnya. Kalau sudah begitu, biasanya diperlukan perawatan cabut gigi susu agar gigi permanen bisa keluar dengan optimal dan mengurangi keluhan.
Cabut gigi susu anak tentu tidak boleh dilakukan sembarangan karena berisiko komplikasi. Maka itu, dokter perlu melakukan sejumlah pemeriksaan untuk memastikan gigi susu tersebut aman atau tidak untuk dicabut.
Proses cabut gigi susu
Saya dan anak-anak sudah nyaman perawatan gigi di Klinik Gigi drg. Mia. Tempatnya nyaman, bersih, dan yang terpenting ramah anak.
Tahu sendiri kan, anak-anak kadang susah diajak ke dokter gigi. Bawaannya udah takut duluan. Makanya, karena pengalaman selama ini tuh drg. Mia sangat baik menangani pasien, terutama anak-anak, makanya kami kembali ke sini untuk perawatan gigi.
Satu lagi, bagian yang saya suka sebelum masuk ke ruang tunggu adalah kita harus lepas alas kaki terlebih dahulu. Menurut saya, ini bagus banget karena bikin ruang tunggu dan ruang praktik jadi bersih.
Ruang tunggunya juga sangat nyaman, tersedia hand sanitizer dan minuman untuk pasien. Kalau bawa mobil atau motor juga gak usah khawatir, karena parkiran tersedia di depan klinik, kok.
Selain dokternya, staf kliniknya juga ramah serta informatif. Termasuk saat saya klaim voucher dari HDmall.id, prosesnya sangat mudah dan tidak ada kendala. Kami bisa langsung masuk ke ruang perawatan tanpa antre.
Proses cabut gigi susu pada dasarnya sama seperti cabut gigi biasa. Kira-kira begini langkah-langkah cabut gigi susu Rayhaan kemarin:
- Rayhaan diminta duduk di kursi khusus, lalu diberi tahu bagian gigi mana yang akan dicabut
- Dokter menuangkan cairan dingin ke kapas, lalu ditempelkan ke gusi Rayhaan
- Dokter menyuntikkan obat anestesi ke gusi
- Setelah obat bereaksi, gigi langsung dicabut dengan alat khusus
Prosesnnya juga tidak lama kalau pasien bisa diajak kerja sama. Contohnya untuk Rayhaan kemarin, awalnya dia takut sih, tapi setelah banyak nanya ke dokter, akhirnya dia berani sendiri dan merasa senang. Kira-kira hanya butuh waktu 10 menit sampai gigi susunya selesai dicabut.
Lebih lamanya sih karena Rayhaan banyak mengajukan pertanyaan ke dokter, karena dia masih penasaran juga kenapa gigi susunya harus dicabut. Untungnya dokter gigi Mia menjelaskan dengan sabar sekali. Kids-friendly banget deh!
Cabut gigi susu, apakah sakit?
Kalau buat orang dewasa, proses cabut gigi susu memang kadang menimbulkan nyeri, ya. Pas treatment-nya sih tidak, biasanya baru dirasakan setelah obat biusnya habis.
Untuk Rayhaan sendiri, alhamdulillah tidak ada keluhan sakit. Dari dokter sendiri juga tidak memberikan anjuran atau pantangan tertentu setelah cabut gigi susu.
Dokter hanya mengingatkan Rayhaan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Caranya dengan menyikat gigi minimal dua kali sehari dan rajin periksa gigi ke dokter gigi.
Seperti apa hasil cabut gigi susu?
Hasil cabut gigi susu gak cuma bikin Rayhaan senang, tapi saya pribadi juga ikut senang. Rayhaan mengaku lebih nyaman saat makan. Hal ini sesuai dengan yang dijelaskan oleh dokter bahwa akan merasa lebih nyaman saat makan.
Sekarang saya udah gak perlu repot lagi kalau mau perawatan gigi sendiri atau untuk anak, karena semua bisa dilakukan lewat HDmall.id. Layanannya dapat dipercaya, lho.
Yang penting prosesnya cepat, pembayaran mudah dan semua pertanyaan yang kita berikan dijawab dengan jelas oleh tim customer service HDmall.id. Langsung chat aja ke WhatsApp-nya dan booking perawatan gigi yang kamu butuhkan sekarang juga!