Imunisasi PCV untuk Cegah Pneumonia, Kapan Perlu Vaksin?


Imunisasi PCV adalah jenis vaksin yang dapat melindungi dari bakteri Streptococcus pneumoniae untuk mencegah pneumonia. Umumnya, vaksin pneumonia diberikan 3 kali pada bayi. Bagaimana jika terlambat imunisasi PCV? Apakah boleh vaksin PCV hanya 1 kali?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Bagaimana jika terlambat imunisasi PCV?

Dok, saya mau tanya. Jadwal anak saya imunisasi PCV yang ke-3 itu sudah terlewat karena ada suatu hal sehingga saya tidak bisa. Apakah jadwal vaksinnya bisa diganti atau cukup PCV 1 atau 2 aja?

Imunisasi PCV dilakukan dengan jadwal 3 kali, pastikan anak mendapatkan 3 kali dosis suntikan PCV tersebut. Saya sarankan sebaiknya jadwalkan ulang suntikan PCV ke 3 sesegera mungkin dari jadwal yang tertunda dan konsultasikan hal ini ke dokter. Namun, jangan hanya imunisasi PCV 1 dan 2 saja.

Dijawab oleh Tim Medis HDmall

Apa efek samping suntik PCV pada bayi?

Mau tanya dokter, untuk efek samping vaksin PCV itu sendiri berapa lama dari si bayi diberikan imunisasi PCV?

Efek samping paling sering pada vaksin PCV adalah demam biasanya hanya 1-2 hari. Namun biasanya selama 1 bulan pasca imunisasi PCV bila ada keluhan apapun segera konsultasikan dan laporkan kembali ke dokter ya.

Jika anak mengalami demam setelah imunisasi PCV, kompres hangat di bagian lipat paha dan ketiak. Boleh juga gunakan obat penurun demam seperti parasetamol drop tiap 4 jam sekali.

Selain itu, tetap berikan ASI pada bayi tiap 2 jam sekali. Bila demam masih berlanjut atau anak tampak mengalami napas cepat dan dalam, segera konsultasikan ke dokter anak terdekat.

Dijawab oleh dr. William

Setiap bayi baru lahir sampai berusia 18 bulan akan memiliki jadwal vaksin rutin dan akan ditentukan oleh dokter spesialis anak yang menangani. Salah satunya vaksin PCV.

Imunisasi PCV ini berguna untuk memberikan perlindungan tubuh terhadap infeksi bakteri pneumokokus pada penyakit meningitis, pneumonia, dan septikemia. Pada anak-anak, imunisasi PCV akan diberikan pada usia 2 bulan hingga usia 5 tahun.

Beberapa efek samping dari pemberian vaksin PCV ini sama halnya dengan vaksin lainnya, berupa timbulnya demam dan pada area suntikan vaksin akan timbul ruam, bengkak dan merah. namun, efek samping yang terjadi juga bergantung dari daya tahan tubuh masing-masing anak.

Pemberian antipiretik atau paracetamol dapat mengatasi keluhan pasca imunisasi PCV tersebut dan dokter pun akan meresepkannya. Bila dokter memberikan obat penurun demam, maka berikan setiap 4 jam. Segera ke dokter bila demam pada anak tidak kunjung membaik.

Tetap berusaha untuk memberikan ASI walau hanya sedikit dan lakukan sesering mungkin agar daya tahan bayi tetap terjaga dan tidak kekurangan cairan yang dapat menyebabkan demam berkepanjangan.

Dijawab oleh dr. Vania Angela

Bolehkah vaksin PCV hanya 1 kali?

Anak saya usia 5 bulan kemarin sudah imunisasi PCV 1x, apabila tidak dilanjutkan apakah memberi efek samping bagi tubuhnya dok? Karena mengingat biaya imunisasi PCV yang tergolong cukup mahal.

Vaksin PCV merupakan jenis vaksin yang digunakan untuk mengurangi angka kejadian penyakit pneumonia serta komplikasinya termasuk meningitis.

Prinsipnya bila anak tidak melakukan booster vaksinasi lanjutan setelah vaksinasi pertama, maka kekebalan tubuh tidak terbentuk atau gagal. Namun, saat ingin vaksinasi PCV kembali, maka akan dimulai dari penyuntikan pertama.

Meskipun begitu tidak ada efek samping bila tidak dilakukan booster. Pada dasarnya, imunisasi PCV diberikan sebanyak dua kali saat berusia 0-11 bulan dan satu kali saat anak berusia 12-24 bulan.

Dijawab oleh dr. Scientia Inu Kirana

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan