Paru paru basah atau pneumonia merupakan penyakit peradangan pada paru paru. Apa saja gejala dan cara mengobati paru paru basah? Apakah vaksin pneumonia bisa membantu mencegahnya?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Apa yang tidak boleh dilakukan penderita pneumonia?
Apakah paru paru basah akan kembali? Apa yang harus dihindari oleh orang yang mengidap pneumonia?
Paru paru basah, pneumonia atau edema pulmo? Pneumonia terjadi karena adanya infeksi atau peradangan pada paru. Infeksi pada paru paru dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti bakteri atau jamur.
Bila seseorang menderita pneumonia, maka pasien harus mendapat terapi perawatan yang tepat untuk menyembuhkan infeksi pada organ paru. Selain itu, salah satu cara mencegah pneumonia atau paru paru basah adalah dengan vaksin pneumonia.
Pada anak kecil, kasus pneumonia adalah hal yang sering terjadi karena ketidakmampuan anak untuk mengeluarkan lendir dengan efektif. Namun, orang dewasa yang menderita pneumonia dapat diartikan memiliki masalah yang lebih besar dibalik infeksi parunya sendiri.
Edema pulmonum adalah pembengkakan paru yang disebabkan oleh peningkatan tekanan hidrostatik pada pembuluh darah paru, menyebabkan terisinya alveolus dengan cairan. Ini sering dikaitkan dengan pasien gagal jantung sisi kiri. Namun, akumulasi cairan di paru juga dapat disebabkan oleh pneumonia itu sendiri.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Paru-paru basah apakah bisa diobati?
Cara paling ampuh untuk mengobati penyakit paru-paru basah apa ya?
Pertama-tama, perlu diketahui bahwa paru-paru basah atau pneumonia adalah kasus penyakit yang harus ditangani oleh tenaga medis, dalam hal ini dokter, khususnya dokter paru. Hal ini terkait dengan penanganannya yang membutuhkan berbagai macam obat-obatan serta perawatan lainnya.
Berikut cara mengobati penyakit paru paru basah:
- Antibiotik
- Obat batuk
- Penurun panas / demam, obat penghilang rasa sakit, seperti aspirin, ibuprofen, dan acetaminophen (parasetamol)
Selain obat minum, penanganan penyakit paru paru basah juga mungkin memerlukan perawatan di rumah sakit. Rawat inap di rumah sakit diperlukan, jika:
- Pasien berusia lebih dari 65 tahun
- Fungsi ginjal menurun
- Tekanan darah sistolik di bawah 90/60 mmHg
- Nafas cepat (lebih dari 30 kali napas dalam satu menit)
- Membutuhkan bantuan pernapasan
- Suhu tubuh berada di bawah normal
- Detak jantung tidak normal (di bawah 50 atau di atas 100 per menit)
Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin
Pengobatan paru-paru basah bertujuan untuk menyembuhkan infeksi yang terjadi serta mencegah komplikasi yang ditimbulkan. Pengobatan pneumonia dilakukan sesuai penyebab serta tingkat keparahan yang dialami.
Untuk gejala pneumonia ringan, pasien akan diberi obat berupa:
- Obat pereda nyeri. Obat ini diberikan untuk meredakan demam dan rasa tidak nyaman, misalnya adalah ibuprofen atau paracetamol
- Obat batuk. Obat ini dapat meredakan batuk sehingga penderita pneumonia bisa beristirahat. Selain meredakan batuk, ada jenis obat batuk yang berfungsi untuk mengencerkan dahak
- Antibiotik. Obat ini digunakan untuk mengatasi pneumonia akibat bakteri. Sebagian besar penderita pneumonia memberikan respons baik terhadap antibiotik dalam waktu 1-3 hari
Beberapa upaya lain yang juga dapat dilakukan untuk mempercepat kesembuhan dan mencegah paru paru basah kambuh kembali, di antaranya lebih banyak waktu istirahat, minum air putih, serta membatasi kegiatan atau aktivitas fisik.
Proses penyembuhan pneumonia juga tergantung dari jenis pneumonia, tingkat keparahan, serta kondisi kesehatan penderita secara keseluruhan.
Penderita pneumonia yang berusia muda biasanya dapat kembali menjalani kegiatan secara normal dalam waktu satu minggu.
Penderita pneumonia dengan tingkat keparahan lebih berat mungkin memerlukan waktu lebih lama dan masih merasakan lelah selama beberapa waktu. Jika gejala pneumonia sangat parah, maka waktu penyembuhan dapat mencapai beberapa minggu.
Dijawab oleh dr. Ferdy
Bagaimana cara mencegah paru-paru basah?
Obat untuk paru paru basah atau mencegah sakit paru paru basah itu apa?
Paru-paru basah atau pneumonia merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan adanya infeksi pada salah satu atau kedua paru-paru. Infeksi ini dapat disebabkan oleh jamur, virus atau bakteri.
Gejala pneumonia, antara lain:
- Sakit dada
- Batuk kering
- Demam dan menggigil
- Kesulitan bernafas
- Denyut jantung cepat
- Nyeri otot
- Mual/muntah
Beberapa jenis penyebab paru-paru basah juga bisa disebabkan oleh virus atau bakteri pneumonia, mycoplasma pneumonia, Pneumocystis Carinii Pneumonia (PCP) yang biasanya pada penderita HIV, serta TBC.
Cara penanganannya pun akan disesuaikan dengan penyebab pneumonia sehingga sebaiknya diperiksakan terlebih dahulu.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Paru paru basah atau pneumonia dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri yang ditandai adanya peradangan pada kantong udara atau alveolus di salah satu bagian paru-paru, atau bahkan keduanya.
Gejala paru paru basah dapat berupa nyeri dada saat batuk, batuk kering atau disertai dahak dan mengi, napas cepat dan kesulitan bernapas (asma), demam, nyeri otot, penurunan nafsu makan, mual dan muntah, serta jantung berdebar.
Pencegahan paru paru basah atau pneumonia dapat dilakukan dengan pemberian vaksin pneumonia. Selain itu, penting untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Mencuci tangan secara rutin demi menghindari penularan kuman dari orang lain atau benda yang disentuh serta menutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin.
Dijawab oleh dr. Cindy
Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar paru-paru basah hilang?
Bapak saya baru pulang dari RS setelah mengidap infeksi paru, termasuk paru paru basah. Akan tetapi, batuknya ,kadang masih ada, serta sakit kepala dan nyeri dada padahal sudah minum obat. Harus menunggu berapa lama paru-paru basah bisa sembuh?
Untuk penyakit paru-paru basah atau pneumonia membutuhkan terapi antibiotik yang harus dihabiskan sesuai petunjuk dokter. Pada beberapa orang, gejala akan membaik setelah beberapa hari sampai 1 minggu.
Namun, gejala paru paru basah, seperti lemas atau sesak nafas masih dapat dirasakan sampai sekitar 1-6 bulan. Tentu hal ini tergantung derajat keparahan penyakit dan respon terhadap pengobatan.
Dijawab oleh dr. Dara Maharani
Paru-paru basah atau pneumonia adalah penyakit infeksi paru, baik di satu sisi atau kedua sisi paru-paru. Paru paru basah bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, virus dan jamur. Kasus pneumonia ada juga yang dapat disebabkan karena menghirup cairan kimia.
Pengobatan paru-paru basah harus disesuaikan dengan penyebabnya sehingga sebaiknya konsultasi dan cara pengobatan harus disesuaikan dengan instruksi dokter.
Masa pemulihan pneumonia sangat beragam, mulai dari beberapa hari sampai 1 bulan. Hal ini tergantung dari derajat keparahan pneumonia, respon pasien terhadap pengobatan yang diberikan dan juga daya tahan tubuh pasien tersebut.
Beberapa hal yang dapat dilakukan di rumah adalah:
- Memiliki pola makan sehat dengan nutrisi seimbang
- Makan obat sesuai instruksi dokter
- Hindari stress atau aktivitas berlebih
- Pastikan cukup istirahat
- Jaga kebersihan lingkungan sekitar
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Artikel terkait
- TBC Paru Paru: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan
- Gejala Paru Paru Basah dan Cara Mengatasinya
- Manfaat, Jenis, dan Harga Vaksin Pneumonia
Pertanyaan lain yang sering diajukan