Gejala Paru Paru Basah dan Cara Mengatasinya


Paru Paru Basah

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Paru paru basah adalah istilah lain yang biasa digunakan pada pneumonia. Penyakit paru paru basah tidak boleh disepelekan dan harus segera mendapat perawatan sesuai gejala dan faktor penyebabnya. Umumnya, penderita paru paru basah bisa sembuh total setelah melewati waktu pengobatan sekitar 6 bulan.

Apa itu paru paru basah?

Paru paru basah atau pneumonia adalah penyakit paru paru yang umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, maupun jamur. Paru paru basah dapat terjadi pada salah satu maupun kedua paru paru sekaligus. 

Paru paru basah sendiri dapat terjadi ketika kantung udara pada paru paru mengalami inflamasi atau peradangan sehingga kantung tersebut akan terisi oleh cairan dan nanah. Akibatnya, penderita paru paru basah akan mengalami gangguan pernapasan.

Gejala paru paru basah atau pneumonia yang umum terjadi dapat berupa batuk, demam, menggigil, sesak nafas, dan nyeri pada dada. Dalam mengobati paru paru basah, dokter akan menyesuaikannya dengan gejala paru paru basah yang dialami beserta faktor penyebabnya.

Selain obat antibiotik, antivirus, atau obat antijamur, penderita paru paru basah juga bisa mengurangi gejala paru paru basah dengan perawatan alami yang bisa dilakukan di rumah.

Bagaimana cara mengatasi gejala paru paru basah?

Berdasarkan gejala paru paru basah, berikut cara mengatasi pneumonia yang bisa kamu lakukan di rumah:

1. Batuk 

Batuk merupakan salah satu tanda atau gejala paru paru basah yang paling awal muncul. Meski batuk merupakan reaksi alami tubuh dalam mengeluarkan cairan dari paru paru, gejala paru paru basah ini harus diminimalisir agar tidak mengganggu aktivitas ataupun waktu istirahat.

Penderita paru paru basah biasanya akan tetap mengalami batuk bahkan setelah masa pemulihan dan baru akan mereda setelah 6 minggu kemudian.

Cara mengatasi batuk akibat paru paru basah:

  • Berkumur dengan air garam

Berkumur dengan air garam dapat menjadi salah satu cara ampuh mengatasi batuk. Metode ini dapat membantu menghilangkan lendir pada tenggorokan dan meredakan iritasi akibat batuk. Ambil ¼ - ½ sdt garam dan larutkan ke dalam segelas air hangat, lalu gunakan untuk berkumur selama 30 detik, lalu buang. Ulangi cara ini sekitar 3 kali sehari.

  • Minum teh peppermint

Teh peppermint yang mengandung dekongestan juga dapat menjadi obat batuk alami pereda gejala paru paru basah. Peppermint memiliki manfaat sebagai obat anti inflamasi dan pereda nyeri yang dapat membantu meringankan iritasi serta mengeluarkan dahak atau lendir.

Cara membuat teh peppermint pun mudah, yakni dengan mencuci dan memotong daun peppermint segar lalu dimasukkan ke dalam cangkir atau poci. Tuang air panas ke atasnya dan biarkan daun terendam selama 5 menit. Setelahnya, kamu bisa saring dan sajikan dengan tambahan lemon, madu, atau susu. 

2. Demam

Demam termasuk gejala paru paru basah yang bisa terjadi secara tiba-tiba atau baru muncul setelah beberapa hari. Akan tetapi, demam akibat paru paru basah biasanya akan membaik dalam kurun waktu seminggu. 

Cara mengatasi demam akibat paru paru basah:

  • Konsumsi obat analgetik-antipiretik

Ibuprofen atau paracetamol merupakan obat pereda rasa sakit (obat analgetik) yang juga memiliki efek antipiretik sebagai obat penurun panas. Oleh karena itu, kamu bisa mengonsumsi obat tersebut sesuai anjuran dokter untuk mengatasi gejala demam akibat paru paru basah.

  • Kompres hangat

Kompres hangat dapat membantu menurunkan suhu tubuh dan meredakan demam. Caranya dengan membasahi handuk kecil dengan air hangat, kemudian peras sisa air pada handuk dan letakkan pada dahi. 

3. Menggigil

Gejala paru paru basah lainnya adalah efek menggigil pada tubuh. Kondisi ini bisa terjadi sebelum atau selama demam, tetapi efek menggigil atau kedinginan biasanya akan menghilang setelah demam mereda setidaknya seminggu kemudian.

Cara mengatasi efek menggigil akibat paru paru basah:

  • Minum air putih hangat

Selain teh peppermint, penderita paru paru basah juga dianjurkan untuk banyak minum air putih hangat. Tak hanya melegakan tenggorokan dan mencegah dehidrasi, minum air putih hangat juga dapat memberikan rasa hangat di dalam tubuh.

  • Mengonsumsi makanan hangat

Untuk mencegah efek dingin dan menggigil yang timbul akibat paru paru basah, kamu bisa menyantap sup atau makanan hangat lainnya. Selain menghangatkan tubuh, sup panas yang kaya nutrisi juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh dan mempercepat masa pemulihan.

4. Sesak nafas

Tak hanya batuk, gejala paru paru basah lainnya adalah sesak nafas. Penderita paru paru basah biasanya akan lebih mudah mengalami sesak nafas akibat nafas yang pendek. Gejala ini biasanya muncul secara bertahap dan bisa terjadi bahkan saat sedang beristirahat atau tidak melakukan aktivitas berat. 

Jika sering mengalami sesak nafas biasanya dokter akan meresepkan obat atau penggunaan inhaler. Oleh karena itu, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.

Cara mengatasi sesak nafas akibat paru paru basah:

  • Minum kopi

Kopi yang mengandung kafein ternyata dapat membantu membuka jalan nafas pada paru paru selama kurang lebih 4 jam sehingga gejala sesak nafas dapat berkurang. Hal ini terjadi karena kandungan kafein memiliki cara kerja yang sama dengan obat bronkodilator (theophylline). 

5. Nyeri dada

Rasa sakit atau nyeri pada dada akibat paru paru basah juga dapat terjadi secara tiba tiba. Gejala ini biasanya baru akan hilang dalam waktu 4 minggu.

Cara mengatasi nyeri dada akibat paru paru basah:

  • Minum teh kunyit

Kunyit termasuk bahan alami yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan karena kandungan antiradang, antioksidan, dan antimikroba yang terdapat di dalamnya. Teh kunyit dapat dimanfaatkan untuk membantu meredakan rasa nyeri dada pada penderita paru paru basah.

Cara membuat teh kunyit bisa dilakukan dengan menyeduh 1 sdt bubuk kunyit ke dalam air mendidih, kemudian kecilkan api dan biarkan bubuk kunyit larut dalam waktu 10 menit. Teh kunyit bisa dinikmati bersamaan dengan madu dan lemon, ataupun merica hitam.

  • Minum teh jahe

Teh jahe yang juga mengandung antiradang dan sebagai analgesik alami bisa digunakan untuk mengatasi nyeri dada. Untuk membuat teh jahe, kamu bisa memotong atau memarut beberapa jahe segar dan melarutkannya ke dalam air mendidih selama 20 menit dengan api kecil. Kamu juga bisa mengonsumsi teh jahe yang ditambahkan dengan campuran lemon atau madu.

Apa yang perlu diperhatikan oleh penderita paru paru basah?

Selain mengikuti petunjuk dokter, mengonsumsi obat yang diberikan, dan mencoba menerapkan cara alami di atas, penderita paru paru basah atau pneumonia juga perlu memperhatikan hal berikut:

  • Minum air putih minimal 8 gelas setiap harinya untuk membantu mengeluarkan lendir dan meredakan demam
  • Memperbanyak waktu istirahat untuk mempercepat pemulihan dan meningkatkan kekebalan tubuh
  • Mengonsumsi makanan sehat dan hangat untuk menjaga suhu tubuh dan memberikan nutrisi bagi tubuh
  • Mendapatkan vaksin pneumonia (vaksin PCV) dan vaksin influenza untuk mencegah dan mengurangi gejala

Penyakit pneumonia atau paru paru basah bisa berakibat fatal bila dialami oleh bayi, anak-anak, lansia, ataupun orang yang memiliki sistem imun lemah. Oleh karena itu, paru paru basah perlu segera ditangani untuk mencegah potensi meningkatnya keparahan yang justru dapat merusak fungsi paru paru dalam jangka panjang.

Yuk, cegah paru paru basah dengan vaksin pneumonia (PCV)! Kamu bisa booking paket vaksin pneumonia via HDmall.id secara online dengan harga terjangkau, mulai dari Rp800.000. Dapatkan pula promo menarik untuk vaksinasi PCV di klinik terdekat serta kemudahan cara pembayaran hanya melalui HDmall.id.

Jika memerlukan informasi lengkap seputar paket vaksin bisa kamu tanyakan ke tim customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket terbaik sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu. 

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup