Cegah TBC, Bolehkah Imunisasi BCG saat Batuk?

Imunisasi BCG adalah jenis vaksin untuk melindungi tubuh dari infeksi TBC. Umumnya, vaksin BCG diberikan 1 kali pada saat bayi. Apakah boleh imunisasi BCG saat batuk? Adakah efek samping yang mungkin terjadi setelah imunisasi BCG?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Setelah imunisasi BCG apa?

Saya mau tanya, kemarin saya pertama kali melakukan imunisasi BCG, untuk imunisasi selanjutnya itu tanggal berapa dan imunisasi apa ya?

Imunisasi BCG merupakan vaksin yang diberikan umumnya pada bayi baru lahir hingga bayi usia 2 bulan untuk melindungi tubuh terhadap infeksi TBC. Vaksin BCG tidak serta merta melindungi dari infeksi kuman TB namun dapat membuat infeksi lebih ringan.

Imunisasi BCG diutamakan diberikan pada bayi baru lahir karena umumnya pada bayi baru lahir belum pernah terpapar kuman TBC, berbeda dengan orang dewasa yang mungkin sudah pernah terpapar sebelumnya.

Pada dasarnya, orang dewasa boleh saja mendapatkan vaksin BCG namun umumnya tidak bersifat wajib. Jadi jika kamu sudah mendapatkan imunisasi BCG, hal itu cukup karena vaksin BCG sendiri hanya perlu dilakukan 1 kali.

Dijawab oleh dr. Yoana 

Apakah bayi batuk boleh imunisasi BCG dan polio?

Anak saya umur 4 bulan baru imunisasi HBO saja, imunisasi BCG dan polio belum karena batuk terus dan panas jadi terkadang setiap ke bidan tidak diperbolehkan imunisasi. Saat mau imunisasi, kata bidan harus konsultasi dulu ke dokter anak untuk tahu bisa tidaknya imunisasi BCG dan polio. Benarkah begitu?

Sebelumnya, apakah saat ini anak masih demam dan batuk? Bagaimana dengan pertumbuhannya, apakah sesuai garis gizi atau gizi kurang baik? Jika dirasa tidak fit, lebih baik menunggu sampai anak dalam kondisi yang sehat.

Imunisasi BCG di atas usia 3 bulan memang harus dilakukan tes mantoux terlebih dahulu untuk melihat perlu atau tidaknya. Bila hasil tes Mantoux positif, maka tidak perlu lagi imunisasi BCG. 

Mengenai vaksin polio memang tidak dianjurkan untuk imunisasi saat kondisi tubuh bayi sedang tidak fit karena justru berisiko mendapatkan serangan polio. 

Saran saya memang ada baiknya anak diperiksa terlebih dahulu ke dokter (kalau bisa dokter anak) untuk dinilai apakah ada sakit TB, atau sudah fit untuk menerima vaksin polio.

Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty

Demi kebaikan anak sebaiknya ibu tetap periksakan dulu ke dokter anak sebelum melakukan imunisasi BCG ataupun polio. Tujuannya untuk memastikan status kesehatan anak, apakah ada riwayat terpapar infeksi TBC atau tidak.

Bila ada, berarti anak ibu sebaiknya menjalani pengobatan terlebih dahulu sampai tuntas sebelum melanjutkan untuk imunisasi BCG. Dokter akan memberikan saran yang tentunya sesuai dengan kebutuhan anak.

Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom 

Bagaimana cara mengatasi bekas suntikan imunisasi BCG yang bengkak?

Anak saya kemarin imunisasi BCG dan sudah 5 bulan, tapi belum juga sembuh dan malah bengkak lukanya jadi lebar dan keluar darah. Saya tanya sama bidan cuma dilihat saja, katanya tidak apa-apa, namun saya khawatir. Bagaimana ciri-ciri bekas imunisasi yang terinfeksi? Bagaimana penanganan awalnya?

Reaksi lokal biasa terjadi setelah imunisasi BCG ataupun imunisasi lain, di antaranya luka suntik menjdi merah/keunguan, nyeri, bengkak, dan bisa disertai dengan nanah, yang kemudian meninggalkan luka bekas parutan. 

Terkadang efek samping pasca vaksin juga bisa disertai dengan munculnya pembengkakakan daerah sekitar ketiak 2-4 bulan setelah imunisasi. Reaksi-reaksi tersebut bersifat normal. 

Namun, jika anak mengalami demam tidak sembuh, lemas, tidak nafsu makan, dan tidur terus menerus setelah imunisasi, sebaiknya bawa anak ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut. 

Demam merupakan tanda bahwa adanya infeksi walaupun tergolong wajar terjadi pasca imunisasi, asal tidak berkelanjutan. 

Kamu bisa berkonsultasi dengan dokter umum atau dokter spesialis anak dan lakukan pemeriksaan demam jika ada reaksi yang berkelanjutan muncul setelah imunisasi.

Dijawab oleh dr. Nur Astuti

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan