
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Apa itu medical check up karyawan?
- Apa itu obat psikiatri?
- Apakah obat antidepresan berpengaruh ke hasil medical check up perusahaan?
- Cara minum obat psikiatri sebelum medical check up
- Berapa biaya medical check up karyawan?
- Booking paket medical check up karyawan via HDmall.id dengan diskon spesial!
Setiap perusahaan tentu mengutamakan kesehatan karyawannya. Biasanya, hal ini dapat diketahui dengan dokumen hasil medical check up karyawan yang lolos dengan persyaratan dan standar perusahaan. Namun, bagaimana jika harus minum obat-obatan tertentu, seperti obat dari psikiater? Apakah minum obat psikiatrik akan memengaruhi hasil medical check up karyawan?
Apa itu medical check up karyawan?
Medical check up karyawan adalah pemeriksaan kesehatan yang ditujukan khusus untuk karyawan di suatu perusahaan atau tempat kerja. Tujuan pemeriksaan kesehatan karyawan adalah:
- Memastikan kesehatan pekerja dalam kondisi baik
- Mengukur kemampuan fisik karyawan sebelum menjalankan tugas sehingga meminimalkan risiko cedera, kecelakaan, atau penyakit akibat beban kerja
- Meningkatkan kesadaran pentingnya hidup sehat
- Mendeteksi penyakit lebih cepat
Semakin cepat suatu penyakit ditemukan, semakin cepat pula penanganan bisa dilakukan. Dengan begitu, ini diharapkan tidak akan mengganggu bidang pekerjaan yang digeluti karyawan sehingga aktivitas perusahaan tetap berjalan lancar.
Ada 2 jenis medical check up untuk karyawan, yaitu pemeriksaan kesehatan sebelum kerja (pre-employment) dan berkala (regular). Setiap perusahaan memiliki kebijakan masing-masing dalam menerapkan aturan medical check up karyawan.
Beberapa perusahaan menjadikan medical check up sebagai salah satu syarat masuk kerja. Tujuannya untuk memastikan calon karyawan memiliki kondisi fisik yang prima dan sesuai dengan pekerjaan yang akan dilakukan.
Jenis pemeriksaannya pun tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan. Misalnya cek darah lengkap, tes urine, pemeriksaan jantung (EKG), rontgen thorax (rontgen dada), tes buta warna, hingga tes narkoba.
Sedangkan medical check up berkala dilakukan secara rutin, setidaknya setahun sekali. Perusahaan melakukannya sebagai upaya meminimalkan risiko penyakit, cedera, dan kecelakaan pada karyawan di tempat kerjanya.
Apa itu obat psikiatri?
Obat psikiatri adalah obat-obatan yang diresepkan secara khusus oleh psikiater untuk mengelola kondisi mental seseorang. Psikiater sendiri merupakan dokter spesialis yang mendiagnosis dan mengobati gangguan mental, seperti kecemasan, depresi, bipolar, dan gangguan mental lainnya.
Fungsi obat psikiatri tidak hanya mencegah kambuhnya gejala, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup pasien. Obat ini bekerja dengan mengubah penyerapan atau produksi neurotransmitter dengan cara tertentu untuk mencapai suasana hati yang stabil. Dengan minum obat secara teratur, pasien diharapkan dapat merasa lebih baik secara emosional dan menjalankan aktivitas sehari-hari dengan lebih normal.
Contohnya, minum obat antidepresan dapat membantu mengurangi gejala depresi pada penderita. Bukan tidak mungkin jika pasien depresi dapat kembali berinteraksi dengan orang lain secara normal dan nyaman setelah minum obat sesuai dosis dan anjuran dokter.
Begitu juga dengan obat untuk schizofrenia atau bipolar. Obat psikiatri dalam hal ini dikhususkan untuk membantu mengatur aktivitas kimia dalam otak yang mungkin tidak seimbang. Dengan konsumsi obat secara teratur, fungsi otak pasien dapat berkembang dengan lebih baik dan mencegah kekambuhan.
Apakah obat antidepresan berpengaruh ke hasil medical check up perusahaan?
Ada beberapa persiapan yang harus dilakukan sebelum medical check up karyawan. Biasanya, pasien dianjurkan untuk puasa 10-12 jam sebelum cek darah lengkap, terutama jika memerlukan hasil gula darah puasa.
Selain itu, penting juga untuk memberitahukan dokter maupun petugas medis mengenai obat-obatan yang sedang dikonsumsi. Pasalnya, beberapa jenis obat dapat mengganggu komponen darah dan mengubah hasil tes darah.
Antidepresan tidak termasuk zat atau obat terlarang selama digunakan dalam pengawasan dokter. Obat jenis ini juga tidak termasuk ke dalam indikator tes narkoba melalui urine.
Namun, obat antidepresan dapat menimbulkan reaksi silang dan memberikan hasil positif palsu (false positive) yang seharusnya tidak terdeteksi. Contohnya pada indikator amfetamin atau asam lisergat dietilamida (LSD).
Beberapa obat memiliki struktur kimia yang mirip dengan obat target yang diuji, contohnya:
- Wellbutrin (bupropion), Prozac (fluoxetine), dan Desyrel (trazodone): muncul dalam indikator amfetamin
- Zoloft (sertraline): muncul dalam indikator benzodiazepine
- Serotonine-norepinephrine reuptake inhibitor (SNRIs) seperti Effexor (venlafaxine) dan Pristiq (desvenlafaxine): muncul dalam indikator phencyclidine (PCP)
Tergantung jenis dan dosisnya, antidepresan dan obat psikiatrik lainnya dapat bertahan dalam tubuh selama beberapa hari hingga berminggu-minggu bahkan setelah berhenti minum obat. Waktu deteksinya bervariasi, ada yang sampai 90 hari masih bisa terdeteksi dalam tes rambut.
Menurut jurnal Complex Psychiatry tahun 2022, antidepresan diketahui dapat menurunkan jumlah sel darah putih dalam kelompok jangka panjang. Penggunaan obat SSRI dan atipikal juga dikaitkan dengan penurunan jumlah sel darah putih dalam kelompok jangka pendek.
Cara minum obat psikiatrik sebelum medical check up
Jangan sekali-kali berhenti minum obat psikiatrik yang diresepkan tanpa konsultasi dulu dengan dokter, hanya untuk menghindari hasil medical check up tidak akurat. Meski bisa membantu meningkatkan keakuratan hasil pemeriksaan, menghentikan pengobatan secara tiba-tiba justru bisa memicu kekambuhan gejala.
Pastikan untuk selalu memberitahukan dokter dan petugas medis mengenai daftar obat-obatan yang sedang dikonsumsi sebelum medical check up sehingga tim medis dapat menyingkirkan kemungkinan hasil tes positif palsu.
Mintalah saran psikiater mengenai cara minum obat yang tepat menjelang medical check up. Pada dasarnya, selama obat-obatan dikonsumsi berdasarkan indikasi medis dan pengawasan dokter, konsumsi obat bukanlah suatu kendala dalam medical check up.
Bila perlu, kamu juga dapat melakukan pemeriksaan ulang untuk meyakinkan kembali hasil tesnya.
Berapa biaya medical check up karyawan?
Biaya medical check up karyawan tergantung jenis pemeriksaannya yang dibutuhkan. Semakin lengkap pemeriksaan yang dilakukan, semakin mahal pula biaya yang harus dikeluarkan.
Kisaran harga medical check up karyawan tersedia mulai dari Rp150.000-1.000.000. Pastikan tes yang kamu jalani sudah memenuhi persyaratan dari perusahaan yang dituju, ya.
Untuk mendapatkan informasi seputar medical check up karyawan, kamu bisa tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar medical check up:
- Merasa Sehat, Kenapa Harus Medical Check Up Tiap Tahun?
- Ini Tips Sebelum dan Sesudah Medical Check Up yang Perlu Kamu Tahu
- Mengapa Perlu Puasa Sebelum Medical Check Up?
- 9 Jenis Medical Check Up Ini Penting untuk Pria, Apa Saja?
- 11 Jenis Medical Check Up yang Sebaiknya Dilakukan Wanita, Apa Saja?
Referensi
Tutup
Tutup
- Complex Physhiatry. Anti-Inflammatory Action of Antidepressants: Investigating the Longitudinal Effect of Antidepressants on White Blood Cell Count. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC9892923/)
- Verywell Mind. How Antidepressants Show Up on a Drug Test. (https://www.verywellmind.com/can-antidepressants-show-up-on-a-drug-test-3972798)
- Elitecare Health Centers. 8 Things You Must Consider Before a Blood Test. (https://www.elitecarehc.com/blog/8-things-you-must-consider-before-a-blood-test)
- MedlinePlus. How to Understand Your Lab Result. (https://medlineplus.gov/lab-tests/how-to-understand-your-lab-results/)
- Boca Recovery Center. How Long Do Antidepressants Stay in Your System? (https://bocarecoverycenter.com/antidepressants/how-long-in-your-system/)