
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Apa itu medical check up visa?
- Medical check up saja saja yang diperlukan untuk ke luar negeri?
- Apa saja persiapan sebelum medical check up untuk visa?
- Berapa lama hasil medical check up visa keluar?
- Berapa biaya medical check up untuk visa?
- Booking paket vaksin meningitis via HDmall.id dengan diskon spesial!
Medical check up merupakan serangkaian pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi penyakit sejak dini. Selain untuk tujuan pencegahan, pemeriksaan ini juga dianjurkan pada setiap orang yang hendak bepergian ke luar negeri, terutama saat pembuatan visa. Kenapa harus medical check up untuk mendapatkan visa ke luar negeri? Berikut penjelasannya.
Apa itu medical check up visa?
Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan yang harus dijalani untuk memenuhi syarat pengajuan visa ke luar negeri. Tujuan medical check up ke luar negeri dilakukan untuk mencegah risiko penularan penyakit dari negara asal ke negara tujuan.
Sementara visa adalah izin resmi yang diberikan suatu negara agar seseorang dapat berkunjung atau menetap dalam jangka waktu tertentu. Dokumen ini berlaku untuk tujuan studi maupun traveling ke sejumlah negara. Contohnya Amerika Serikat, Arab Saudi, Jerman, hingga Korea Selatan.
Kamu memerlukan medical check up untuk visa jika memiliki kondisi berikut:
- Punya rencana tinggal atau menetap di negara tujuan, minimal 6-12 bulan
- Punya rencana melahirkan di negara tujuan
- Mengajukan visa sebagai pekerja musiman di negara tujuan
- Mengajukan visa untuk studi di negara tujuan (student visa)
- Berasal atau pernah berkunjung ke negara dengan kasus tuberkulosis atau HIV/AIDS tinggi
- Sedang terkena atau berisiko terinfeksi HIV atau hepatitis B
- Punya riwayat penggunaan NAPZA
- Pernah transfusi darah
Medical check up saja saja yang diperlukan untuk ke luar negeri?
Syarat mengajukan medical check up untuk visa bisa berbeda-beda mengikuti kebijakan negara tujuan. Hal ini tergantung beberapa hal, di antaranya:
- Jenis visa yang diajukan
- Lama waktu menetap di negara tujuan
- Usia dan riwayat penyakit pemohon visa
- Risiko atau riwayat penyakit menular di negara asal
- Kegiatan yang akan dilakukan di negara tujuan
Tahapan dan prosedur medical check up untuk ke luar negeri umumnya berupa:
1. Pemeriksaan tanda vital
Pemeriksaan tanda-tanda vital (TTV) dilakukan sebelum pasien diperiksa secara langsung oleh dokter. Hal ini meliputi pemeriksaan:
- Tinggi badan
- Berat badan
- Tekanan darah
- Denyut jantung
- Suhu tubuh
- Frekuensi pernapasan
2. Pemeriksaan penunjang
Setelah pemeriksaan tanda-tanda vital, dokter akan melakukan pemeriksaan lebih dalam untuk mendeteksi penyakit dalam tubuh. Tipe pemeriksaannya pun lebih spesifik dengan menyesuaikan tujuan pembuatan visa serta kebutuhan pasien.
- Skrining tuberkulosis (TB), karena Indonesia termasuk negara endemik tuberkulosis. Bisa berupa TST (tuberculin skin test) atau IGRA (Interferon-Gamma Release Assay)
- Tes HIV, sifilis, atau penyakit menular seksual lainnya
- Serum kreatinin/eGFR
- Pemeriksaan hepatitis B dan C
- Pemeriksaan jantung
- Pemeriksaan paru, dengan rontgen thorax (rontgen dada)
- USG abdomen, MRI, atau CT scan
Apa saja persiapan sebelum medical check up untuk visa?
Medical check up untuk visa ke luar negeri tidak bisa dilakukan di sembarang tempat, sebab hanya bisa di rumah sakit yang ditunjuk secara khusus oleh lembaga imigrasi masing-masing negara. Namun, pemeriksaan ini juga memungkinkan dilakukan secara mandiri pada beberapa rumah sakit pilihan.
Sebelum menjalani pemeriksaan, beri tahukan dokter mengenai daftar obat-obatan yang sedang dikonsumsi, termasuk suplemen dan produk herbal. Beberapa bahan kimia dikhawatirkan dapat mengganggu hasil medical check up sehingga perlu diantisipasi sejak awal.
Pastikan dokter yang menangani juga mengetahui penyakit kronis atau gangguan medis yang kamu alami. Tak perlu menutup-nutupi kondisi diri, sebab dokter akan menyesuaikan jenis pemeriksaan dengan kebutuhan kamu.
Bagi wanita, pastikan kamu sedang tidak menstruasi saat menjalani medical check up, ya. Terutama jika ingin melakukan tes urine, darah haid bisa memengaruhi hasil pemeriksaan dan menjadikannya tidak akurat. Tunggu dulu sampai menstruasi selesai sebelum memutuskan untuk medical check up visa.
Jika kamu sedang hamil, sebaiknya hindari pemeriksaan X-ray atau rontgen. Meskipun kadar radiasinya terbilang rendah dan aman, paparan radiasi dikhawatirkan dapat memengaruhi perkembangan janin. Konsultasikan lebih lanjut dengan dokter mengenai keamanan rontgen untuk kehamilan.
Berapa lama hasil medical check up visa keluar?
Serangkaian prosedur medical check up umumnya dapat diselesaikan dalam satu hari. Sementara hasilnya bisa didapatkan di hari yang sama (1 hari) hingga beberapa hari ke depan, tergantung banyaknya pemeriksaan yang dijalani. Lama keluarnya hasil medical check up juga dipengaruhi oleh kebijakan imigrasi negara yang ingin dituju.
Hasil medical check up akan dilaporkan ke pihak imigrasi negara bersangkutan untuk disesuaikan dengan standar kesehatan yang berlaku di negara tersebut. Nah, inilah yang akan menentukan pihak imigrasi untuk menerima atau menolak izin visa seseorang.
Setidaknya ada 5 kondisi paling umum yang membuat visa tertolak atas dasar kesehatan, yaitu:
- Disabilitas intelektual
- Infeksi HIV
- Gangguan fungsional, seperti kaki lumpuh atau tangan tidak dapat digerakkan
- Penyakit atau gagal ginjal
- Kanker
Hasil medical check up visa untuk ke luar negeri umumnya berlaku selama 12 bulan. Jika kamu ingin memperpanjang durasi kunjungan di negara tujuan, kamu perlu menjalani medical check up ulang sesuai peraturan negara setempat.
Berapa biaya medical check up untuk visa?
Biaya medical check up untuk visa ke luar negeri bisa berbeda-beda di setiap rumah sakit, tergantung jenis pemeriksaannya. Semakin lengkap pemeriksaan yang dilakukan, semakin mahal pula biaya yang harus dikeluarkan.
Kisaran harga medical check up visa tersedia mulai dari Rp500.000-5.000.000. Pastikan tes yang kamu jalani sudah memenuhi persyaratan dari kedutaan negara tujuan, ya.
Untuk mendapatkan informasi seputar medical check up, kamu bisa tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar medical check up:
- Merasa Sehat, Kenapa Harus Medical Check Up Tiap Tahun?
- Ini Tips Sebelum dan Sesudah Medical Check Up yang Perlu Kamu Tahu
- Mengapa Perlu Puasa Sebelum Medical Check Up?
- 9 Jenis Medical Check Up Ini Penting untuk Pria, Apa Saja?
- 11 Jenis Medical Check Up yang Sebaiknya Dilakukan Wanita, Apa Saja?
Referensi
Tutup
Tutup
- U.S. Department of State. Medical Examinations FAQs. (https://travel.state.gov/content/travel/en/us-visas/immigrate/the-immigrant-visa-process/step-10-prepare-for-the-interview/medical-examination-faqs.html)
- Australian Government Department of Home Affairs. What Health Examinations You Need. (https://immi.homeaffairs.gov.au/help-support/meeting-our-requirements/health/what-health-examinations-you-need)
- The Immigration Lawyers. Common Reasons for Refusal on Health Grounds. (https://theimmilawyer.com.au/common-immigration-matters/health-waiver/)
- Cleveland Clinic. Physical Examination (https://my.clevelandclinic.org/health/diagnostics/17366-physical-examination)
- Government of Canada. Do I Need a Medical Exam to Get a Visa? (https://ircc.canada.ca/english/helpcentre/answer.asp?qnum=441&top=16)