
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Apa saja tes HIV bagi orang yang ingin memastikan mengidap HIV atau tidak?
- Kapan dinyatakan positif HIV?
- Apa yang harus dilakukan jika hasil tes HIV positif?
- Kapan penderita HIV dikatakan AIDS?
- Berapa harga pemeriksaan HIV/AIDS?
- Booking paket pemeriksaan anti-HIV di Prodia atau pemeriksaan penyakit menular seksual (STD) lainnya via HDmall.id dengan diskon spesial!
Orang yang mendapati hasil HIV positif berarti tubuhnya telah terinfeksi virus HIV, virus yang juga dapat menyebabkan AIDS. Walaupun tampak sehat, pasien positif HIV diam-diam tetap bisa menularkan penyakitnya pada orang lain. Apakah positif HIV sudah pasti mengalami AIDS juga? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Apa saja tes HIV bagi orang yang ingin memastikan mengidap HIV atau tidak?
Human Immunodeficiency Virus atau HIV adalah penyakit yang menyerang sistem kekebalan tubuh, terutama CD4 yang berperan penting untuk melawan penyakit. Gejala HIV pada tahap awal sangat mirip dengan flu, yakni demam, sakit tenggorokan, ruam, hingga pembengkakan kelenjar getah bening. Namun, ada juga yang tidak mengalami gejala sama sekali selama bertahun-tahun.
Itulah kenapa melihat gejala saja tidak cukup untuk menentukan apakah seseorang terinfeksi HIV atau penyakit lain. Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan HIV.
Jika kamu merasakan gejala yang diyakini sebagai ciri-ciri HIV, segera hubungi tim medis untuk mendapatkan penanganan darurat. Hal ini disebut dengan post-exposure prophylaxis (PEP).
Tindakan PEP dapat membantu mencegah infeksi HIV yang baru dimulai 3 hari setelah kemungkinan terpapar. Kamu tetap dianjurkan untuk melakukan tes HIV setelah menjalani PEP.
Ada 3 jenis pemeriksaan HIV dan semuanya sangat akurat. Namun, perlu diketahui bahwa tidak ada pemeriksaan yang bisa mendeteksi HIV dalam tubuh segera setelah terinfeksi.
Dibutuhkan waktu beberapa minggu bahkan lebih sampai gejala HIV terdeteksi dalam tes. Seberapa lama gejala HIV muncul dalam pemeriksaan tergantung dari respon tubuh masing-masing orang terhadap infeksi HIV.
Jenis pemeriksaan HIV terdiri dari:
- Tes HIV antibodi: Untuk mengetahui antibodi HIV atau protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh saat terinfeksi HIV dalam darah, saliva (air liur), atau urine. Pemeriksaan ini dapat menemukan antibodi HIV paling cepat 23-90 hari setelah infeksi.
- Tes HIV antibodi/antigen: Untuk melihat antibodi dan antigen HIV dalam darah. Antigen adalah bagian virus HIV yang merangsang sistem imun tubuh untuk melawan infeksi. Antigen ini muncul lebih cepat dalam darah daripada antibodi, biasanya 18-90 hari setelah infeksi.
- Tes NAT (Nucleic Acid Test): Disebut juga tes viral load, dapat menemukan infeksi HIV 10-33 hari setelah terinfeksi.
Kapan dinyatakan positif HIV?
Positiv HIV adalah kondisi ketika terdapat infeksi HPV dalam sampel tubuh, baik dalam darah, urine, atau air liur (saliva). Biasanya, dokter akan merekomendasikan pemeriksaan asam nukleat (NAT) untuk memastikannya. Jika hasil tes NAT juga positif, maka seseorang dinyatakan positif mengidap HIV.
Hal ini berbeda jika kamu mendapati tes HIV rapid dengan hasil reaktif. Apakah hasil reaktif HIV sudah pasti positif infeksi?
Nyatanya, hasil reaktif belum tentu positif. Hal ini berbeda dengan pernyataan positif saat kamu melakukan pemeriksaan HIV kualitatif atau HIV RNA.
Hasil reaktif pada tes HIV menunjukkan bahwa pemeriksaan tersebut bereaksi terhadap sesuatu dalam darah. Ada pula kemungkinan hasil HIV positif palsu sehingga perlu dikonfirmasi lebih lanjut dengan pemeriksaan tambahan.
Apa yang harus dilakukan jika hasil tes HIV positif?
Orang yang hasil tes HIV positif penting untuk segera mendapatkan obat bernama ART (antiretroviral therapy). ART adalah kombinasi obat-obatan yang berfungsi untuk mencegah virus HIV berkembang biak dalam tubuh.
ART memang tidak dapat menyembuhkan HIV, namun dapat membantu menurunkan jumlah virus dalam darah. Bahkan, risiko penularan ke pasangan lewat kontak seksual bisa berkurang. Penderita HIV pun dapat hidup dengan normal, sehat, bahkan kualitas hidup yang baik dengan rutin minum obat ART tanpa terputus.
Pemberian obat HIV ini sangat memengaruhi 2 faktor, yaitu angka CD4 dan viral load. CD4 adalah sel darah putih yang bertugas untuk melawan infeksi. Kadar CD4 yang normal dan sehat adalah di antara 500-1.600 sel per milimeter kubik.
Pada penderita HIV, jumlah CD4 mengalami penurunan hingga di bawah 500 sel per milimeter kubik. Hal ini menandakan bahwa telah terjadi kerusakan signifikan pada sistem imun penderita. Pengobatan HIV inilah yang nantinya akan mencegah HIV menghancurkan sel CD4 sehingga sistem imun penderita menjadi lebih stabil.
Sedangkan viral load adalah jumlah virus HIV dalam darah. Pada pasien HIV yang berkembang menjadi AIDS, kadar viral load-nya meningkat. Maka diperlukan obat untuk mencegah virus HIV berkembang biak dan menurunkan kadarnya dalam tubuh.
Menurut penelitian dalam jurnal AIDS tahun 2014, pasien dengan viral load yang tidak terdeteksi setelah setahun terapi memiliki harapan hidup normal lebih tinggi dibandingkan mereka yang gagal menekan virusnya.
Kapan penderita HIV dikatakan AIDS?
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau AIDS adalah kondisi ketika HIV tidak tertangani dengan baik dan mencapai tahap kronis. Tahap HIV menjadi AIDS terjadi bertahun-tahun, sekitar 8-10 tahun, sampai sistem imun tubuh tidak kuat melawan infeksi HIV dalam tubuh.
Mengidap AIDS menunjukkan bahwa sistem kekebalan tubuh penderita sudah sangat rusak, karena angka CD4 di bawah 200 sel per milimeter kubik. Hal ini menyebabkan penderita AIDS lebih rentan terserang infeksi atau kanker oportunistik, ditandai dengan:
- Tubuh berkeringat atau menggigil
- Demam berulang
- Diare
- Pembengkakan kelenjar getah bening
- Muncul bercak putih atau lesi di lidah atau mulut
- Kelelahan
- Berat badan turun drastis
- Ruam atau benjolan di kulit
Jika hasil tes HIV positif, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk melihat apakah HIV telah berkembang menjadi AIDS atau tidak. Segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berapa harga pemeriksaan HIV/AIDS?
Biaya pemeriksaan HIV berbeda-beda di setiap klinik. Hal ini tergantung dari metode pemeriksaan (rapid, kualitatif, RNA), dilakukan sebagai tes tunggal, atau bersamaan dengan pemeriksaan pemeriksaan STD lainnya.
Harga pemeriksaan HIV tersedia mulai dari Rp150.000-Rp2.800.000 sebagai pemeriksaan tunggal. Jika dilakukan bersamaan dengan tes STD lainnya, biayanya berkisar Rp450.000-Rp3.000.000.
Khusus di Prodia, kamu bisa mendapatkan promo pemeriksaan anti-HIV di Prodia senilai Rp707.000 dengan booking via HDmall.id.
Untuk mendapatkan informasi seputar pemeriksaan HPV DNA high risk, kamu bisa tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memilihkan paket pemeriksaan kesehatan sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar HIV:
- Tes HIV: Manfaat, Prosedur, Tempat, Hasil, dan Biaya
- Gejala HIV pada Pria yang Perlu Diwaspadai, Apa Saja?
- 10 Masalah Kulit Penderita HIV, Kenali Ciri-Cirinya
- Ciri Ciri HIV di Lidah dan Mulut yang Harus Diwaspadai
- Ciri Ciri HIV Tahap Awal Sering Tidak Disadari, Mirip Gejala Flu?
- Ruam Kulit dan Gatal, Tanda Gejala HIV atau Bukan?
- Sariawan Tanda Gejala HIV? Apa Gejala Awal Orang Terkena HIV?
Referensi
Tutup
Tutup
- AIDS. Impact on Life Expectancy of HIV-1 Positive Individuals of CD4+ Cell Count and Viral Load Response to Antiretroviral Therapy. (https://pmc.ncbi.nlm.nih.gov/articles/PMC4004637/)
- NIH Office of AIDS Research. Just Diagnosed: Next Steps After Testing Positive for HIV. (https://hivinfo.nih.gov/understanding-hiv/fact-sheets/just-diagnosed-next-steps-after-testing-positive-hiv)
- MedlinePlus. HIV Screening Test. (https://medlineplus.gov/lab-tests/hiv-screening-test/)
- Very Well Health. What Does It Mean to Be HIV - Positve? (https://www.verywellhealth.com/interpretation-of-positive-hiv-test-5087776)
- Mayo Clinic. HIV/AIDS. (https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/hiv-aids/symptoms-causes/syc-20373524
- U.S. Department of Health & Human Services - Minority HIV/AIDS Fund. Symptoms of HIV. (https://www.hiv.gov/hiv-basics/overview/about-hiv-and-aids/symptoms-of-hiv)