Eosinofil Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Menurunkannya


eosinofil tinggi

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Tahukah jika beberapa jenis sel darah putih (leukosit) memiliki fungsi berbeda dalam sistem kekebalan tubuh? Eosinofil adalah satu di antaranya. 

Sebenarnya, apa itu eosinofil? Apakah berbahaya jika jumlah eosinofil tinggi? Yuk, cari tahu penyebab dan cara menurunkan eosinofil tinggi (eosinofilia) melalui artikel berikut.

Eosinofil dalam sel darah putih

Eosinofil adalah salah satu jenis sel darah putih (leukosit) yang memiliki peran penting pada sistem imun tubuh. Eosinofil berfungsi untuk mengatur respons imun tubuh saat menghadapi reaksi alergi, mengatur peradangan, serta melawan infeksi, khususnya infeksi parasit.

Kisaran normal jumlah eosinofil adalah kurang dari 500 sel per mikroliter darah atau 1-5% dari total leukosit. Jika jumlah eosinofil tinggi atau berkisar antara 1.500-5.000 sel/mcL, maka kondisi itu disebut eosinofilia. Sedangkan, jumlah eosinofil yang melebihi 5.000 sel/mcL disebut hipereosinofilia (kategori berat).

Pada dasarnya, peningkatan jumlah eosinofil yang tidak terlalu signifikan jarang menunjukkan gejala. Namun, jika jumlah eosinofil naik drastis, maka gejala akan muncul sesuai penyebab yang mendasarinya. 

Beberapa gejala yang umumnya muncul akibat eosinofilia atau eosinofil tinggi adalah ruam kemerahan di kulit, gatal, asma, diare yang disebabkan oleh infeksi parasit, atau hidung berair jika disebabkan oleh alergi.

Apa penyebab eosinofil tinggi? 

Penyebab eosinofil tinggi bisa terjadi karena adanya infeksi pada tubuh. Hal ini merangsang sumsum tulang menghasilkan terlalu banyak eosinofil sehingga jumlah eosinofil meningkat.

Beberapa penyebab eosinofil tinggi adalah:

 1. Infeksi

Salah satu penyebab eosinofil tinggi adalah infeksi parasit. Jenis infeksi akibat cacing parasit sendiri bisa bermacam-macam, seperti cacing tambang, cacing pita, maupun cacing gelang. Oleh karenanya, peningkatan jumlah eosinofil juga bisa ditemukan ketika seseorang menderita cacingan. 

2. Reaksi obat

Eosinofilia atau eosinofil tinggi juga bisa terjadi akibat reaksi obat. Hal itu dapat memicu kenaikan jumlah eosinofil tanpa tanda atau gejala sehingga seringkali tidak disadari. 

Beberapa jenis obat yang cukup sering menyebabkan jumlah eosinofil tinggi adalah antibiotik (penicillin, sefalosporin), obat NSAID (aspirin, ibuprofen), ranitidine (obat asam lambung), phenytoin (anti-kejang), dan allopurinol (obat asam urat).

3. Reaksi alergi

Reaksi alergi atau atopi adalah kondisi alergi yang biasa dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan. Penyebab eosinofil tinggi ini paling sering terjadi pada anak-anak dengan tingkat derajat keparahan ringan hingga sedang.

Gejala atopi umumnya berupa asma, rhinitis alergi, serta dermatitis kontak atau eksim pada kulit. Selain itu, reaksi alergi terhadap makanan tertentu juga bisa menyebabkan peningkatan jumlah eosinofil dalam darah.

4. Kanker

Beberapa jenis penyakit kanker, seperti kanker darah (leukemia) dikenal dapat meningkatkan jumlah eosinofil pada tubuh. Penyakit ini disebut juga dengan leukemia myeloid akut (AML) atau leukemia eosinofilik. Penyebabnya bisa berupa faktor genetik, paparan radiasi, atau kemoterapi. 

5. Penyakit autoimun 

Beberapa penyakit autoimun juga bisa menyebabkan jumlah eosinofil dalam darah meningkat, termasuk lupus, rheumatoid arthritis, dan penyakit Crohn. 

Bagaimana cara hitung jumlah eosinofil pada tubuh?

Tinggi rendahnya jumlah eosinofil bisa diketahui melalui pemeriksaan darah lengkap, yakni tes hitung jenis darah putih (white blood cell differential count). Hasil dari cek hitung jumlah eosinofil akan membantu dokter menentukan diagnosis serta pengobatan yang tepat. 

Selain eosinofil, sel darah putih juga terdiri dari neutrofil, basofil, limfosit, dan monosit.

Berikut prosedur cek hitung eosinofil melalui tes darah:

  • Membersihkan area pengambilan darah dengan cairan antiseptik
  • Memasukkan jarum ke pembuluh darah dan menempatkan tabung untuk menampung darah
  • Setelahnya, jarum akan dicabut dan area pengambilan sampel darah akan ditutup perban
  • Sampel darah yang diambil akan dibawa dan dicek untuk pemeriksaan laboratorium

Jika hasil tes menunjukkan jumlah eosinofil tinggi, maka ada baiknya berkonsultasi dengan dokter spesialis hematologi untuk mengetahui cara menurunkan eosinofil tinggi yang sesuai dengan penyebab dan gejalanya.

Cara menurunkan eosinofil tinggi adalah:

  • Menghentikan konsumsi obat yang menyebabkan reaksi obat
  • Menjalani terapi pengobatan alergi untuk asma maupun eksim
  • Mengonsumsi obat anti parasit untuk mengobati infeksi parasit

Pemeriksaan darah lengkap untuk cek jumlah eosinofil

Cara mengecek jumlah sel darah putih, khususnya eosinofil, bisa kamu lakukan melalui pemeriksaan darah lengkap. Pengambilan sampel darah bisa menunjukkan kadar sel darah putih secara lebih mendalam, termasuk jumlah eosinofil pada tubuh.

Saat ini, kamu bisa booking paket pemeriksaan darah lengkap di HDmall.id secara online dengan harga mulai dari Rp52.000. Jika perlu informasi tambahan seputar paket tes darah bisa kamu tanyakan ke tim customer service HDmall.id yang siap membantu memberikan rekomendasi paket terbaik sesuai kebutuhanmu.

Baca juga artikel lain seputar pemeriksaan kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup