Cek Demam Berdarah Kapan Diperlukan? Apa Jenis Tes DBD?


tes DBD

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Cek demam berdarah merupakan prosedur pemeriksaan untuk menentukan diagnosis penyakit demam berdarah dengue (DBD). Kapan perlu cek demam berdarah dan apa saja jenis tes DBD? Berikut informasinya.

Cek demam berdarah penting untuk diagnosis DBD

Demam berdarah disebabkan oleh infeksi virus dengue akibat gigitan nyamuk Aedes aegypti yang bersifat mudah menular. Beberapa gejala demam berdarah dapat berupa demam tinggi, nyeri tulang dan sendi, sakit kepala, mual dan muntah, serta munculnya ruam kemerahan pada kulit. 

Penyakit demam berdarah perlu diwaspadai karena dapat berkembang dan menimbulkan komplikasi lebih serius menjadi demam berdarah dengue (DBD) dengan gejala berupa perdarahan hingga gagal ginjal akut. Komplikasi DBD juga dapat membahayakan jiwa apabila terlambat mendapatkan pengobatan yang tepat. 

Oleh sebab itu, pemeriksaan demam maupun tes darah lengkap sangat penting dilakukan saat mengalami gejala demam berdarah. Tujuannya untuk memastikan diagnosis DBD. 

Kapan perlu cek demam berdarah?

Cek demam berdarah perlu segera dilakukan jika mengalami gejala DBD berikut:

  • Demam tinggi hingga 40 derajat Celcius
  • Demam yang naik turun selama 3 hari berturut-turut
  • Muncul banyak ruam atau bintik merah di kulit
  • Nyeri pada tulang, sendi, maupun otot
  • Mual dan muntah
  • Mimisan (keluarnya darah dari hidung)
  • Gusi berdarah

Apa saja jenis tes demam berdarah?

Tes demam berdarah dengue adalah metode pemeriksaan dengan mengambil sampel darah untuk menegakkan diagnosis penyakit demam berdarah dengue (DBD), terutama bagi mereka yang sudah menunjukkan gejala DBD awal. 

3 Jenis tes DBD:

1. Tes darah lengkap

Tes darah lengkap atau hematologi merupakan bentuk pemeriksaan yang umum dilakukan untuk cek demam berdarah dengan memeriksa keberadaan virus dengue penyebab demam berdarah. 

Pemeriksaan darah lengkap melalui sampel darah yang digunakan untuk menegakkan diagnosis DBD, khususnya pemeriksaan kadar trombosit, leukosit, hemoglobin, dan hematokrit. Jika didapati kadar trombosit dan leukosit yang rendah, maka bisa diindikasikan sebagai gejala demam berdarah dengue.

Hasil tes DBD melalui cek darah dikatakan positif, apabila:

  • Kadar hematokrit meningkat 5-10%
  • Kadar trombosit < 150.000/mcL
  • Kadar leukosit < 5.000/mcL

2. Tes Dengue NS1

Tes Dengue NS1 adalah prosedur pemeriksaan demam berdarah dengue yang dinilai cukup akurat untuk memastikan diagnosis penyakit DBD serta menurunkan risiko komplikasi atau kondisi serius yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. 

Tes NS1 ini dianjurkan untuk dilakukan oleh penderita yang menunjukkan gejala DBD awal di hari pertama hingga ketujuh, tetapi tidak direkomendasikan apabila sudah melebihi batas waktu tersebut.

Cek DBD melalui tes darah ini dipakai untuk mendeteksi ada tidaknya protein NS1 dalam darah yang merupakan antigen virus dengue. Jika tes Dengue NS1 menunjukkan hasil negatif, tetapi pasien masih menunjukkan gejala DBD, maka pemeriksaan lanjutan dengan tes Dengue IgG/IgM sangat disarankan.

3. Tes Anti-Dengue IgG/IgM

Pemeriksaan demam berdarah dengue melalui tes Anti-Dengue IgG/IgM dilakukan dengan menganalisis sampel darah pada laboratorium untuk mendeteksi antibodi IgG/IgM serta antigen virus dengue yang menjadi ciri ciri penyakit DBD kronis.

Rekomendasi pengambilan sampel darah untuk tes IgM ELISA (Enzyme Linked Immunosorbent Assay) sebaiknya dilakukan setelah 5 hari gejala DBD muncul. Sedangkan, tes HAI (Hemagglutination Inhibition Assay) berfungsi untuk mendeteksi antibodi IgG. Antibodi IgG sendiri biasanya terdeteksi lebih lambat daripada IgM sehingga hasil tes dapat keluar lebih lama.

Jika hasil tes antibodi IgM menunjukkan hasil positif, maka hal itu dapat menandakan bahwa pasien mengalami infeksi virus dengue akut atau DBD sehingga perlu segera mendapatkan penanganan medis.

Sedangkan tes antibodi IgG yang menunjukkan hasil positif dengan tingkat IgM rendah atau negatif, maka hal ini menandakan kamu pernah terinfeksi virus dengue sebelumnya. Oleh sebab itu, waspadai gejala DBD dan segera periksakan diri ke dokter.

Berapa biaya cek demam berdarah?

Cek demam berdarah melalui pemeriksaan darah lengkap maupun tes DBD lainnya bisa kamu lakukan secara mudah. Caranya, booking paket pemeriksaan darah lengkap di HDmall.id dengan biaya cek darah yang terjangkau di klinik terdekat, mulai dari Rp52.000. 

Ada pula, paket pemeriksaan demam dengan biaya sekitar Rp159.000 serta vaksin demam berdarah yang tersedia untuk mencegah penyakit demam berdarah, baik vaksin anak maupun orang dewasa, mulai dari Rp Rp673.000. 

Informasi lengkap seputar paket cek darah bisa kamu tanyakan ke tim customer service HDmall.id via WhatsApp yang siap membantu memberikan rekomendasi paket pemeriksaan terbaik sesuai kebutuhan, budget, dan lokasimu.

Baca juga artikel lain seputar kesehatan:

Referensi

Buka

Tutup