Gejala DBD Bisa Diare dan Demam, Bagaimana Cara Tahu?

Gejala DBD yang biasa terjadi dapat berupa bintik merah di kulit, tetapi bisa juga disertai dengan diare dan demam. Bagaimana cara mengetahui gejala demam berdarah?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Bagaimana cara mengetahui gejala demam berdarah?

Beberapa hari lalu saya mengalami gejala DBD yaitu penurunan kadar trombosit. Bagaimana ya cara sederhana mendeteksi gejala penurunan trombosit di bawah normal? Bagaimana penanganan dan pencegahannya?

Untuk mendeteksi dengan cara sederhana gejala penurunan trombosit pada kasus DBD dapat dilihat melalui keadaan klinis pasien dan pemeriksaan fisik.

Gejala DBD klinis dapat berupa mimisan/ BAB warna hitam dan munculnya bintik-bintik merah di kulit. Selain gejala DBD yang dapat terlihat, untuk memastikan diagnosis bisa dilakukan melalui pemeriksaan fisik berupa hasil positif pada pemeriksaan Tourniquet Test.

Apabila menemui salah satu gejala DBD di atas, kami sarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter terdekat, termasuk cek darah untuk mendapatkan penanganan sesuai dengan kondisi klinis yang terjadi.

Dijawab oleh dr. Galang Martin

Apakah demam berdarah disertai diare?

Anak saya laki-laki umur 13 bulan, dia demam, diare, dan sangat rewel mungkin karena sakit perut. Sebab dia akan berhenti menangis setelah buang air besar, tapi setelahnya dia berkeringat dan lemas. Saya khawatir dia demam berdarah, tapi benarkah itu gejala DBD?

Diare atau buang air besar lebih dari 3 kali dalam sehari dengan konsistensi tinja berubah menjadi lebih cair merupakan salah satu keluhan yang sering muncul dan dialami oleh beberapa individu. 

Penyebabnya beraneka ragam kebanyakan terjadi karena infeksi baik karena virus, bakteri atau sebab lainnya. Keluhan diare yang muncul akibat infeksi merupakan salah satu gejala dari penyakit gastroenteritis. 

Gastroenteritis merupakan infeksi pada lambung dan usus. Gejala tambahan selain diare yang bisa muncul akibat penyakit ini antara lain: kram perut, mual dan muntah, perut kembung, demam, nafsu makan berkurang dan lain sebagainya.

Pada kasus yang dialami, penyebab yang paling mungkin adalah gastroenteritis. Namun kita tetap tidak menutup kemungkinan adanya keikutsertaan infeksi lainnya seperti DBD. 

Untuk memastikan penyebab keluhan anak secara pasti, silakan periksakan langsung ke dokter. Sebenarnya diare dan DBD sama-sama berbahaya jika tidak ditangani dengan baik karena keduanya dapat menyebabkan anak mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan. 

Penanganan terpenting dan yang paling utama bagi anak yang terkena diare ataupun gejala DBD adalah dengan terapi cairan atau terapi rehidrasi. Pada diare, prinsip terapi rehidrasi yaitu mengembalikan cairan tubuh yang hilang lewat diare maupun muntah. 

Selain itu, obat-obatan dapat diberikan untuk meringankan gejala seperti antibiotik jika penyebab diare adalah karena bakteri, obat anti mual dan muntah, obat penurun demam dan lain sebagainya yang disesuaikan dengan gejala yang dialami. 

Dijawab oleh Tim Medis HDmall

Bintik merah DBD keluar hari ke berapa?

Dok, mau nanya. Saya banyak bintik-bintik bekas gigitan nyamuk dan sudah 2 hari ini saya ngerasain panas dingin, pinggang saya juga terasa panas. Saya takutnya ini gejala DBD.

Bintik merah bekas gigitan nyamuk sebagai gejala DBD biasanya muncul sekitar 2-5 hari setelah demam. Demam terjadi sebagai reaksi tubuh untuk melawan penyakit yang terjadi, baik infeksi virus atau bakteri, atau karena peradangan lainnya. 

Demam sendiri juga bisa terjadi apabila mengalami gejala DBD atau demam berdarah. Demam akibat infeksi virus biasanya akan hilang di hari ke 3-5. Sedangkan, demam karena bakteri biasanya akan turun setelah pemberian antibiotik yang tepat.

Beberapa cara yang dapat dilakukan di rumah:

  • Pastikan cukup minum air putih
  • Kompres dengan air hangat
  • Hindari penggunaan alkohol untuk mengompres
  • Hindari penggunaan baju berlapis
  • Pastikan asupan gizi tetap baik dan tidak telat makan
  • Pastikan cukup waktu untuk beristirahat

Untuk sementara kamu dapat minum paracetamol 3 kali sehari, selama masih demam. Bila demam bertambah tinggi dan terjadi selama beberapa hari, maka sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk melakukan pemeriksaan penunjang, termasuk pemeriksaan demam atau tes darah.

Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan