Vaksin Campak untuk Bayi, Ini yang Perlu Diperhatikan


Vaksin campak adalah jenis vaksin wajib untuk bayi yang bisa melindungi tubuh dari penyakit campak. Kapan anak perlu vaksin campak? Apakah melewati usia 10 bulan masih bisa vaksin campak? Apa yang perlu diperhatikan sebelum vaksin campak (vaksin MR/ MMR)?

Daftar Isi

Buka

Tutup

Apakah bayi 10 bulan masih bisa vaksin campak?

Dok, anak saya usia 10 bulan tapi belum sempat suntik vaksin campak. Bagaimana ya dok solusinya karena pas usia 9 bulan dia sedang sakit.

Tidak apa-apa karena masih dalam rentang waktu pemberian vaksin campak, yaitu di usia 9-12 bulan. Jadi sudah boleh vaksin campak sekarang ya. Pastikan anak dalam keadaan sehat sebelum suntik imunisasi campak (vaksin MR/MMR).

Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman TomJadi suntik vaksin campak setelah anak usia 10 bulan lebih beberapa hari itu tidak apa apa ya dok?

Jadwal imunisasi vaksin campak yang direkomendasikan adalah pada usia 9 bulan. Kemudian diberikan dosis ulangan kapan pun pada usia 6-59 bulan serta saat anak masuk SD kelas 1-6. Jadi totalnya ada tiga kali suntikan untuk hasil yang maksimal.

Bagi anak yang terlambat/belum mendapatkan vaksin campak dan bila saat ini berusia 9-12 bulan, maka boleh diberikan suntik campak kapan pun. Ini berlaku untuk suntikan vaksin campak pertama.

Imunisasi vaksin campak ini memang penting dan termasuk dalam imunisasi wajib bagi anak-anak. Mengingat penyakit campak tidak bisa dianggap remeh, bahkan bahaya penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi berupa paru-paru basah, infeksi telinga, infeksi otak, hingga kematian.

Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin

Vaksin campak memang dijadwalkan pada usia 9 bulan. Setelah menerima vaksin campak di usia 9 bulan, anak harus menerima 2 suntikan vaksin campak booster, yang pertama diberikan pada usia 18 bulan atau usia 15 bulan bila menerima vaksin MMR/MR. 

Jika anak belum juga menerima vaksin campak hingga berusia 12 bulan, maka vaksin MMR/MR dapat langsung diberikan. Booster yang kedua diberikan ketika anak berusia 5-7 tahun. Bila anak sudah usia 10 bulan, namun belum usia 12 bulan, tidak apa apa untuk menerima vaksin campak biasa.

Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty

Dalam kondisi apa bayi tidak boleh vaksin campak?

Halo dokter, saya mau tanya, apakah ada faktor yang menyebabkan bayi tidak boleh diberikan vaksin campak? Kira-kira apa saja faktornya dan efek sampingnya?

Imunisasi campak pada anak bisa menggunakan vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella). Vaksin MMR mengandung virus yang dilemahkan dengan tujuan untuk membantu tubuh membentuk sistem imun. 

Walaupun beberapa efek samping bisa muncul setelah pemberian vaksin, vaksin MMR tergolong sangat aman. Setidaknya jauh lebih aman dibandingkan apabila anak tersebut terkena penyakit campak, mumps, atau rubella.

Efek samping yang dapat muncul setelah vaksin MMR dapat berupa nyeri pada area penyuntikan, demam, muncul ruam-ruam di badan, hingga kejang.

Beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang tidak bisa diberikan vaksin MMR adalah alergi, imunitas yang rendah atau sedang sakit, dan sedang hamil. Perhatian khusus untuk pemberian vaksin MMR pada anak dengan HIV/AIDS.

Jika anak/bayi memiliki kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan sebelum pemberian vaksin campak, maka saya sarankan untuk berkonsultasi langsung dengan dokter spesialis anak terlebih dahulu.

Dijawab oleh dr. Nur Astuti 

Apa yang terjadi jika anak tidak mendapatkan vaksin campak?

Anak saya umurnya 9 tahun dan vaksinnya sudah lengkap. Apakah perlu vaksin campak dan vaksin MR sedangkan vaksinnya sudah lengkap trus dampaknya terhadap anak jika tidak vaksin ulang apa ya?

Vaksinasi berperan penting untuk mencegah agar tidak terserang bibit penyakit dan mencegah perkembangan mikroorganisme yang bisa menjadi lebih parah dan dapat menyebabkan dampak fatal bagi pasien berupa kematian. 

Salah satu vaksin atau imunisasi wajib adalah imunisasi campak dan rubela yang dikenal dengan vaksin MR. Vaksin MR merupakan kombinasi vaksin Campak atau Measles (M) dan Rubella (R) untuk perlindungan terhadap penyakit Campak dan Rubella. 

Imunisasi MR diberikan untuk semua anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun selama kampanye imunisasi MR.

Selanjutnya, imunisasi MR masuk dalam jadwal imunisasi rutin dan diberikan pada anak usia 9 bulan, 18 bulan, dan kelas 1 SD/sederajat menggantikan imunisasi Campak.

Pada anak yang telah mendapatkan vaksin campak perlu untuk tetap memerlukan vaksin MR dengan tujuan mendapatkan kekebalan terhadap Rubella. Imunisasi MR aman bagi anak yang telah mendapat 2 dosis imunisasi Campak. 

Sesuai rekomendasi IDAI tahun 2017 apabila anak sudah mendapatkan vaksin campak pada usia 9 bulan, maka vaksin MMR/MR diberikan pada usia 15 bulan (jarak pemberian minimal 6 bulan).

Begitu pula pada anak yang belum mendapatkan vaksin campak sama sekali, maka sangat penting untuk mendapatkan vaksin MR. 

Tidak perlu menunggu pemberian vaksin campak yang pertama, karena pada prinsipnya jika anak sudah masuk usia 9 bulan maka berilah vaksin MR ini sesuai dengan apa yang dicanangkan pemerintah. 

Begitu pula pada anak yang telah mendapatkan vaksin MMR, pemberian vaksin MR aman diberikan kepada anak yang sudah mendapat vaksin MMR. Kamu bisa konsultasikan dengan dokter terkait vaksin anak.

Dijawab oleh Tim Medis HDmall

Artikel terkait

Pertanyaan lain yang sering diajukan