SGOT dan SGPT adalah nilai pada uji fungsi hati yang bisa diketahui melalui tes darah. Berapa nilai SGOT dan SGPT normal? Meningkatnya nilai SGOT dan SGPT di atas normal, apa yang harus dilakukan? Bagaimana cara mengobatinya?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Apakah hepatitis B bisa sembuh tanpa pengobatan?
Hasil lab tentang SGOT dan SGPT apa artinya jika reaktif? Apakah terkena hepatitis? Kalau vaksin hepatitis belum pernah, jadi saya ini termasuk pengidap hepatitis yang sedang masa pemulihan. Apakah bisa sembuh dan bagaimana caranya?
Apakah pernah vaksin hepatitis B sebelumnya? Anti Hbs adalah kepanjangan dari hepatitis B surface antibody, yang menunjukkan bagaimana sistem imun tubuh bekerja melawan virus Hepatitis B (HBV).
Tes anti-HBs positif menunjukkan mungkin sebelumnya sudah pernah vaksin hepatitis B dan efek vaksin tersebut masih cukup untuk melindungi tubuh dari virus hepatitis B atau memang sedang dalam masa pemulihan dari infeksi hepatitis B akut.
Disebut menderita hepatitis B bila HBsAg positif, tetapi hasil HBsAg adalah negatif, sehingga itu menunjukkan adanya proteksi tubuh terhadap virus hepatitis B dan berarti tidak ada hepatitis B.
Anti HBs positif artinya memiliki daya tahan tubuh terhadap hepatitis B. Namun jika menderita hepatitis B biasanya tidak ada cara pengobatan khusus, tetapi bisa sembuh sendiri.
Bila masih bingung, apakah menderita hepatitis atau tidak, sebaiknya periksakan diri ke dokter dan berkonsultasi secara langsung untuk pemeriksaan HBsAg ulang.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Apa yang harus dilakukan jika SGOT tinggi?
Hasil pemeriksaan saya, SGOT 46 harusnya kurang dari 35 dan SGPT 36 harusnya kurang dari 40. Jika SGOT tinggi, bagaimana solusinya?
Pemeriksaan SGOT dan SGPT memang erat kaitannya dengan kesehatan organ hati (liver). Pada orang sehat, kadar SGOT dan SGPT akan normal.
Namun, ketika fungsi hati mengalami kerusakan, maka enzim ini akan keluar dari sel organ tersebut lalu masuk ke pembuluh darah. Saat itu terjadi, maka hasil SGOT dan SGPT akan tinggi.
Gangguan fungsi hati juga akan menimbulkan beberapa gejala umum, seperti:
- Cepat lelah
- Penurunan berat badan yang drastis
- Kulit dan mata berubah menjadi kuning
- Bengkak pada beberapa bagian tubuh
- Urine mengalami perubahan warna dan menjadi lebih pekat
- Mual dan muntah
- Diare atau sakit perut
Apabila kamu juga mengalami beberapa gejala di atas, maka kemungkinan besar ada masalah pada organ hati. Untuk itu, segera periksakan diri ke dokter untuk mengetahui keadaan lebih lanjut.
Dijawab oleh dr. Ferdy
Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT) dan Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT) merupakan pemeriksaan yang umum dilakukan untuk menilai fungsi hati atau liver.
SGOT adalah enzim yang biasanya ditemukan pada hati, jantung, otot, ginjal, dan otak. Sedangkan, SGPT adalah enzim yang paling banyak ditemukan dalam hati, walaupun SGPT dapat pula ditemukan pada organ tubuh lainnya, namun jumlahnya sangat kecil.
Apabila terdapat gangguan fungsi hati, di mana sel-sel hati mengalami kerusakan, kadarnya akan meningkat dalam darah. Hal itu bisa diketahui dari hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT yang dilakukan dengan menggunakan sampel tes darah.
Nilai normal SGOT adalah 3-45 u/L (mikro per liter), sedangkan nilai normal SGPT adalah 0-35 u/L (mikro perliter). Namun, perlu diketahui bahwa terdapat nilai normal SGOT dan SGPT pada masing-masing laboratorium bisa berbeda.
Kedua enzim tersebut bertugas untuk mencerna protein dalam tubuh dan digunakan sebagai indikator fungsi hati. Kenaikan nilai SGOT atau SGPT dapat mencapai puluhan bahkan ribuan kali lipat dari nilai normal, dan itu dapat mengartikan bahwa telah terjadi kerusakan sel-sel hati yang masif.
Dikatakan SGOT tidak spesifik hanya ada pada hati sehingga pada pemeriksaannya pun biasanya berbarengan dengan SGPT. SGOT atau SGPT yang tinggi biasanya didapati pada mereka yang memiliki penyakit hepatitis ataupun penyakit perlemakan hati (fatty liver).
Selain itu, meningkatnya kadar SGOT atau SGPT juga bisa dipengaruhi oleh konsumsi alkohol, sumbatan empedu, atau penyakit lain, misalnya komplikasi dari demam tifoid, DBD, penyakit autoimun, overdosis, keracunan, atau kondisi syok (kegagalan sirkulasi) yang berkepanjangan.
Kami sarankan untuk berkonsultasi dengan dokter penyakit dalam untuk mendapatkan terapi pengobatan yang tepat sesuai diagnosis dan hasil pemeriksaan yang ada.
Dijawab oleh dr. Ditha Pratiwi
Bila kenaikan SGOT dan SGPT hanya sedikit, hal itu dapat dianggap tidak signifikan dan merupakan variasi normal atau sekedar proses peradangan seperti saat gejala flu biasa.
Enzim hati (SGOT dan SGPT) menunjukkan adanya kerusakan hati ataupun infeksi/peradangan hati bila peningkatannya hingga 2-5x di atas nilai normal, sehingga hasil pemeriksaan SGOT dan SGPT tersebut masih cukup baik.
Namun bila merasakan gejala yang tidak nyaman atau memburuk disarankan diperiksa secara langsung oleh dokter terdekat untuk pemeriksaan uji fungsi hati secara lebih mendalam.
Dijawab oleh dr. William
Berapa nilai SGOT dan SGPT yang normal?
Dok saya mau tanya, jika hasil lab saya SGOT 13 dan SGPT 10, itu artinya apa?
Nilai normal SGOT adalah 3-45u/L dan nilai normal SGPT adalah 0-35u/L. Dari hasil pemeriksaan uji fungsi hati, maka keduanya memberikan nilai normal sehingga tidak perlu dikhawatirkan.
SGOT adalah Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase atau disebut juga dengan AST (aspartate aminotransferase), merupakan enzim hati yang terdapat di dalam sel parenkim hati, sedangkan SGPT adalah Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau disebut juga dengan ALT (alanin aminotransferase).
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Belum ada keluhan yang terlalu mencolok, tetapi saya sudah cek HBsAg dan hasilnya reaktif. Sedangkan SGOT dan SGPT normal, itu kenapa? Saya bingung bagaimana kondisi saya.
HBsAg positif artinya terkena hepatitis B. Hepatitis B adalah penyakit infeksi/radang pada hati yang disebabkan oleh virus Hepatitis B (HBV) dapat bersifat akut atau disebut hepatitis kronis.
Pada umumnya, hepatitis B tidak bergejala. Bila hepatitis akut biasanya akan menunjukkan gejala berikut:
- Hilangnya nafsu makan
- Mual atau muntah
- Diare
- Lemas
- Demam
- Urin berwarna gelap
- Kulit berwarna kuning
- BAB berwarna abu
- Nyeri otot, sendi atau sakit perut
Hepatitis B ditularkan melalui darah dan cairan tubuh, seperti kontak seksual, berbagi jarum suntik, ataupun penularan melalui ibu ke bayi saat proses persalinan.
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Saya belum menikah dan belum pernah hubungan seks. Namun saya kehilangan nafsu makan, meskipun tidak memiliki riwayat keluarga yang terkena hepatitis B. Saya bingung hasil HBsAg saya positif, SGOT SGPT normal, itu bagaimana dok?
Pada kasus hepatitis B, nilai SGOT dan SGPT belum tentu meningkat. Namun tidak ada pengobatan khusus yang bisa diberikan untuk mengobati hepatitis B.
Umumnya, terapi perawatan hanya untuk mengurangi gejala yang dirasakan dan juga tergantung dari tingkat keparahan dan kemampuan fungsi hati sendiri.
Beberapa saran yang dapat dilakukan:
- Cukup beristirahat dan atur pola hidup sehat
- Hindari alhokol dan obat yang tidak perlu
- Banyak minum air putih, hindari dehidrasi
- Perhatikan pola makan padat nutrisi
- Cegah penularan terhadap orang sekitar
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Apa obat untuk SGPT tinggi?
Kalau SGPT tinggi dan SGOT rendah, obat apa yang paling cocok untuk diminum?
Rasio SGOT/SGPT digunakan untuk membedakan kelainan berasal dari hati atau jantung /otot. Namun hasil laboratorium tetap perlu dikonfirmasi dengan kondisi klinis pasien. Jika SGOT rendah, maka hal itu normal.
SGOT adalah Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase atau AST dan SGPT adalah Serum Glutamic Pyruvate Transaminase atau ALT merupakan nilai penting yang terdapat pada uji fungsi hati untuk mendeteksi kerusakan hati.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
Artikel terkait
- Hepatitis B Sangat Menular, Ini Pentingnya Vaksinasi Sejak Dini
- Apa Perbedaan Jenis Penyakit Hepatitis A hingga Hepatitis E?
- Pemeriksaan Fungsi Hati dan Tes Hepatitis: Jenis dan Waktu Pemeriksaan
- Bukan Cuma Anak-anak, Orang Dewasa Juga Perlu Vaksin Hepatitis
Pertanyaan lain yang sering diajukan