Hepatitis B Sangat Menular, Ini Pentingnya Vaksinasi Sejak Dini

Dibandingkan jenis hepatitis lainnya, hepatitis B paling berbahaya karena bisa menyebabkan sirosis hingga kanker hati. Bahkan virus hepatitis B 50-100 kali lebih infeksius dibandingkan HIV. Karena itulah, tidak ada alasan buat kamu melewatkan vaksin hepatitis B supaya tubuh tetap terlindungi dari penularan hingga risiko sirosis.

Apa itu vaksin hepatitis B?

Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang mengandung antigen permukaan virus hepatitis B yang tidak aktif (HBsAg). Vaksin ini berfungsi untuk mencegah penyakit hepatitis B yang dapat menyebabkan pengerasan hati dan berujung pada kegagalan fungsi hati hingga kanker hati.

Siapa yang perlu mendapatkan vaksin hepatitis B?

Hepatitis B dapat menular dengan 2 cara, yaitu:

• Horizontal: dari satu individu ke individu lain melalui jarum suntik tidak steril seperti tato atau pengguna narkoba jarum suntik;
• Vertikal: dari ibu pada anaknya yang baru lahir.

Makanya, vaksin hepatitis B direkomendasikan untuk golongan orang-orang berikut:

• Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita hepatitis B;
• Anak remaja usia 2-18 tahun yang belum pernah divaksin hepatitis B;
• Penerima transfusi darah yang terinfeksi virus hepatitis B;
• Pengguna jarum suntik, alat pedicure, atau pisau cukur yang tidak steril;
• Menggunakan sikat gigi bergantian dengan penderita;
• Orang yang sering gonta-ganti pasangan seksual;
• Pasangan homoseksual;
• Petugas kesehatan yang kontak langsung dengan darah atau cairan tubuh penderita;
• Penerima donor organ;
• Penderita thalasemia, hemofilia, penyakit hati kronis, dan gagal ginjal kronis, termasuk pasien hemodialisa.

Kalau kamu termasuk golongan berisiko tetapi memiliki alergi tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mendapatkan vaksin hepatitis B.

Kapan vaksin hepatitis B diberikan?

Pada bayi dan anak-anak, vaksin hepatitis B disuntikkan ke otot paha sebanyak 3-4 kali. Ini pembagian dosisnya:

• Dosis pertama: Segera setelah lahir atau kurang dari 24 jam bayi dilahirkan;
• Dosis kedua: Saat bayi berusia 1 bulan
• Dosis ketiga: Saat bayi berusia 6 bulan
• Booster atau dosis penguat: Dapat diberikan setiap 5 tahun.

Khusus untuk bayi yang terinfeksi hepatitis B dari ibunya, vaksin dapat diberikan dengan jadwal:

• Dosis pertama: Segera setelah lahir;
• Dosis kedua: Saat bayi berusia 1 bulan;
• Dosis ketiga: Saat bayi berusia 2 bulan;
• Booster atau dosis penguat: Diberikan pada bulan ke-12.

Untuk orang dewasa, dosis vaksin yang diberikan adalah 3 kali, yaitu pada bulan 0, 1, dan 6. Contohnya begini: Kalau kamu divaksin hepatitis B pada Januari, vaksin dosis kedua diberikan pada Februari, lalu dilanjutkan dosis ketiga pada Juni.

Berapa lama efek perlindungan vaksin hepatitis B dalam tubuh?

Sama seperti vaksin lainnya, vaksin hepatitis B juga dapat menimbulkan efek samping pada penerima. Tenang, kamu enggak perlu khawatir karena efek sampingnya tergolong ringan, seperti sedikit nyeri atau kemerahan di area bekas suntikan.

Jika dibandingkan dengan efek perlindungannya tentu tidak akan sebanding. Vaksin hepatitis B mampu melindungi tubuh dari risiko hepatitis B selama 30 tahun bahkan seumur hidup. 

Berapa harga vaksin hepatitis B?

Kamu enggak perlu bingung lagi jika ingin mendapatkan vaksin hepatitis B untuk anak-anak atau orang dewasa. Tinggal klik HDmall dan langsung pilih paket vaksin hepatitis B yang tersedia.

Harga vaksin hepatitis B di HDmall tentu saja terjangkau, mulai dari Rp104.500 untuk anak-anak dan mulai dari Rp399.000 untuk dewasa. Tim customer service kami siap membantu memilihkan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.