Eosinofil adalah salah satu jenis sel darah putih yang erat kaitannya dengan reaksi alergi dan infeksi parasit. Bagaimana cara mengetahui nilai eosinofil tinggi atau rendah, apakah dengan tes darah? Apa efek jika eosinofil tinggi?
Daftar Isi
Tutup
Tutup
Bisakah eosinofil memengaruhi mata?
Tingginya eosinofil apakah bisa menjadi penyebab gangguan pada mata?
Eosinofil adalah sel darah putih kategori bergranulosit yang dikaitkan dengan reaksi alergi dan infeksi parasit. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konjungtivitis alergi, diasosiasikan dengan meningkatnya jumlah eosinofil pada biopsi konjungtiva pasien.
Ada studi kasus lain yang menunjukkan bahwa eosinofil sangat tinggi dapat menyebabkan kelainan mata berupa pandangan kabur atau bahkan kebutaan.
Namun, gangguan tersebut dicurigai disebabkan oleh penyakit tromboemboli atau sumbatan pada pembuluh darah mata, tetapi hubungan antara keduanya masih belum jelas.
Jika gangguan mata masih dirasakan sebaiknya periksakan ke dokter mata dan pantau kadar eosinofil melalui pemeriksaan tes darah secara rutin.
Dijawab oleh dr. Felicia Ivanty
MCV, MCH, dan eosinofil rendah menandakan apa?
Apa artinya jika nilai MCV dan MCH serta eosinofil lebih rendah dari nilai rujukan? Saya 28 tahun dengan nilai MCV 75,8, MCH 25,1, dan eosinofil 1,8. Keluhan badan terasa lemas, sering merasa dingin di kaki dan badan, kurang istirahat dan sedikit lelah. Bagaimana solusinya?
MCV atau Mean Corpuscular Volume merupakan pertanda yang volume atau isi dari sel darah merah. Sedangkan, MCH atau Mean Corpuscular Hemoglobin menggambarkan kondisi besaran hemoglobin yang terdapat dalam sel darah merah.
Nilai MCV dan MCH yang diketahui dari hasil pemeriksaan darah biasanya digunakan untuk mengevaluasi kelainan sel darah merah dan menilai kualitas dari sel darah merah yang dimiliki.
Sedangkan eosinofil adalah bagian dari sel darah putih yang berfungsi untuk mendeteksi adanya infeksi atau reaksi alergi. Rendahnya kadar eosinofil dapat diakibatkan oleh sindrom cushing, penggunaan obat kortikosteroid jangka panjang, serta sepsis (adanya organisme di darah).
Terkait hasil tes darah yang menunjukkan nilai MCV dan MCH serta eosinofil perlu dipantau dan dikonsultasikan lebih lanjut karena hasil dari pemeriksaan tersebut merupakan pemeriksaan penunjang untuk menegakkan suatu diagnosis.
Dijawab oleh dr. Scientia Inu Kirana
MCV menunjukkan ukuran eritrosit atau sel darah merah. Nilai MCV normal pada orang dewasa adalah 80-100 fL. Nilai pada hasil MCV dan MCH serta eosinofil yang rendah atau tinggi dapat disebabkan oleh keadaan / keluhan yang dirasakan saat ini atau akibat penyebab lainnya.
Penurunan nilai MCV bisa menunjukkan tanda terjadinya anemia mikrositik, anemia defisiensi besi, malignansi, arthritis rheumatoid, hemoglobinopati (talasemia, anemia sel sabit, hemoglobin C), keracunan timbal, ataupun efek radiasi.
Nilai MCH menunjukkan kadar hemoglobin di dalam eritrosit tanpa menilai ukuran dari sel darah merah tersebut. Batas normal MCH pada orang dewasa adalah 26-34 pg.
Eosinofil adalah jenis sel darah putih, yang biasanya dihitung berdasarkan rasio terhadap jumlah sel darah putih dengan batas normal adalah 1-6%.
Dari hasil pemeriksaan yang disebutkan di atas, eosinofil berada dalam batas normal. Nilai MCH hanya turun sedikit dari batas normal dan dapat diabaikan. Sedangkan MCV tidak turun terlalu signifikan.
Beberapa cara menjaga hidup sehat:
- Miliki pola makan yang sehat dan jaga keseimbangan gizi
- Hindari junkfood dan makanan tinggi karbohidrat rendah nutrisi
- Jaga berat badan ideal di batas normal
- Hindari stress dan berhenti merokok (bila merokok)
- Batasi asupan kopi dan alkohol
- Berolahraga rutin 3-4 kali seminggu dengan durasi minimal 30 menit
- Miliki pola tidur teratur, hindari begadang atau kurang tidur
Dijawab oleh dr. Vivi Kadarusman Tom
Eosinofil tinggi menandakan apa?
Hasil pemeriksaan hematologi rutin: eosinofil 7 dan neutrofil batang 0, lainnya normal. Kenapa ya itu? Keluhan yang saya rasakan badan kadang meriang dan pinggang kanan sakit.
Melihat hasil pemeriksaan darah (tes hematologi) dapat disimpulkan bahwa jumlah eosinofil sebesar 7% melebihi nilai normal. Pada umumnya, patokan normal kadar eosinofil adalah 1 hingga 6%. Artinya, hasil tersebut menunjukkan adanya peningkatan eosinofil ringan.
Penyebab peningkatan eosinofil dapat terjadi akibat proses alergi dan infeksi parasit. Keluhan meriang atau demam yang dialami bisa menunjukkan adanya kemungkinan proses infeksi pada tubuh.
Selain itu, keluhan sakit pinggang di sebelah kanan yang dialami, apakah itu dari organ dalam seperti liver, ginjal, saluran cerna, atau saluran kemih bisa jadi memang terkait dengan rendah atau tingginya eosinofil. Namun, hal itu bisa juga tidak ada kaitannya, misalnya nyeri pinggang akibat tegang otot, masalah sendi dan tulang selain pengaruh infeksi.
Beberapa kemungkinan penyebab sakit pinggang sebelah kanan:
- Cedera otot atau tulang
- Batu ginjal. Nyeri pinggang menjalar ke perut dan selangkangan
- Infeksi ginjal. Menimbulkan demam, nyeri pinggang, gangguan berkemih, mual, dan muntah
- Infeksi liver. Nyeri pinggang sampai sakit perut sebelah kanan atas, disertai demam (meriang), dan mual-mual
- Masalah pada organ reproduksi
Oleh sebab itu, penanganan terhadap keluhan yang dialami memerlukan pemeriksaan secara langsung dan lebih lanjut oleh dokter karena tidak dapat berpatokan hanya dari hasil pemeriksaan darah saja.
Dijawab oleh dr. Ahmad Muhlisin
Artikel terkait
- Fungsi Sel Darah Putih dan Jenis Leukosit, Apa Saja?
- Cara Mengetahui Jumlah Leukosit Normal atau Tidak
- Eosinofil Tinggi, Ini Penyebab dan Cara Menurunkannya
- MCH Rendah, Normal, atau Tinggi pada Tes Darah Lengkap
Pertanyaan lain yang sering diajukan