Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- Bahaya diabetes saat hamil
- Pemeriksaan untuk mendeteksi risiko diabetes saat hamil
- 5 Cara mengatasi diabetes saat hamil
- Berapa biaya tes diabetes?
- Booking paket cek gula darah via HDmall.id dengan diskon spesial!
Diabetes gestasional merupakan jenis diabetes yang terjadi pada ibu hamil terutama setelah memasuki 24 minggu usia kehamilan atau trimester kedua kehamilan. Tak hanya pada ibu, diabetes gestasional juga bisa memengaruhi kondisi bayi dalam kandungan.
Apa saja bahaya diabetes saat hamil? Pemeriksaan apa yang diperlukan untuk mendeteksi diabetes gestasional dan bagaimana cara mengatasinya?
Dok, bahaya diabetes saat hamil itu apa? Saya ada riwayat diabetes. Apakah aman untuk promil?
Diabetes saat hamil berisiko menimbulkan sejumlah komplikasi atau masalah kesehatan, baik pada ibu hamil maupun bayi dalam kandungan. Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkendali selama kehamilan juga bisa meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, bahkan cacat pada bayi.
Berikut risiko komplikasi diabetes yang perlu diwaspadai:
1. Preeklampsia
Preeklamsia merupakan komplikasi diabetes gestasional pada kehamilan yang berbahaya karena bisa berakibat fatal bagi ibu dan janin dalam kandungan. Preeklamsia ditandai dengan adanya kandungan protein pada urine serta peningkatan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
2. Bayi lahir cacat
Kadar gula darah yang tinggi dan tidak terkontrol terutama pada trimester kehamilan pertama juga bisa menyebabkan gangguan perkembangan pada organ tubuh bayi. Hal itu pun meningkatkan risiko cacat lahir pada bayi, seperti kelainan otak, jantung, tulang belakang, ataupun gangguan sistem saraf.
3. Bayi lahir prematur
Diabetes saat hamil yang tidak terkontrol juga bisa menyebabkan bayi lahir prematur, risiko keguguran atau bayi meninggal di dalam kandungan. Persalinan caesar pun bisa terjadi akibat berat badan bayi yang berlebih. Selain itu, ibu hamil yang menderita diabetes gestasional juga berisiko tinggi mengalaminya kembali di kehamilan berikutnya.
4. Masalah kesehatan pada bayi
Bayi yang lahir dari ibu penderita diabetes gestasional juga berisiko menderita obesitas, hipoglikemia, atau diabetes saat dewasa. Tak jarang, beberapa masalah kesehatan lain pun bisa berdampak pada kesehatan bayi, seperti gangguan jantung maupun gangguan pernapasan.
Dijawab oleh tim medis Honestdocs
Dok, check up yang disarankan untuk diabetes hamil apa?
Cara mendeteksi diabetes gestasional pada ibu hamil bisa dilakukan saat pemeriksaan kehamilan ke dokter. Namun, secara umum, cek diabetes untuk pemeriksaan gula darah dilakukan melalui tes darah dan tes urine.
Tes diabetes gestasional pada ibu hamil terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
- Tes toleransi glukosa oral (TTGO) awal
- Tes toleransi glukosa oral (TTGO) lanjutan
Tes toleransi glukosa oral (TTGO) melalui pengambilan sampel darah dilakukan untuk mengukur kadar gula darah sebelum dan setelah mengonsumsi cairan glukosa. Jika hasil pemeriksaan berulang menunjukkan kadar glukosa tinggi, maka ibu hamil bisa didiagnosis mengalami diabetes gestasional.
Dijawab oleh dr. Luqman Hakim
Saya hamil 3 bulan, tapi gula darah tinggi. Solusinya apa, Dok?
Cara mengontrol gula darah saat hamil juga dilakukan dengan menerapkan pola makan sehat. Pemilihan makanan sehat bagi ibu hamil, termasuk sayur dan buah dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi selama kehamilan. Hindari makanan manis ataupun berlemak tinggi.
Jadwal makan yang teratur juga penting agar kadar gula darah tetap stabil dan mencegah hipoglikemia pada ibu hamil. Ada baiknya ibu hamil mengonsumsi makanan dalam porsi kecil tetapi dengan jeda waktu lebih singkat.
Cara mengatasi diabetes saat hamil lainnya adalah tetap aktif bergerak dan olahraga rutin, sekitar 30 menit per hari atau 5 kali seminggu. Hal ini dapat membantu mengontrol gula darah serta menjaga kondisi kesehatan selama hamil. Namun, jenis olahraga yang tepat bagi ibu hamil perlu dikonsultasikan dulu dengan dokter.
Selain cek kehamilan, ibu hamil juga perlu menjalani tes diabetes atau cek gula darah secara rutin, minimal sebulan sekali atau sesuai anjuran dokter. Cara ini dapat membantu memantau kadar gula darah selama kehamilan, termasuk menurunkan risiko komplikasi diabetes gestasional serta mengevaluasi metode pengobatan yang dijalani.
Selama kehamilan, ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, termasuk USG kehamilan. Hal ini bertujuan untuk memantau kondisi dan perkembangan bayi dalam kandungan. Pemeriksaan kesehatan lain, seperti tes darah dan tes urine juga sebaiknya dilakukan untuk mendeteksi risiko diabetes saat hamil.
Ibu hamil yang mengalami diabetes gestasional perlu berkonsultasi dengan dokter terkait metode pengobatan yang dibutuhkan, baik suntik insulin atau konsumsi obat diabetes. Cara mengatasi diabetes saat hamil tersebut ditujukan untuk meningkatkan produksi insulin selama kehamilan.
Penggunaan obat diabetes yang tidak tepat berisiko memicu hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah di bawah normal. Kondisi ini pun cukup berbahaya bagi ibu hamil sehingga penting untuk memperhatikan aturan pengobatan yang diberikan dokter.
Dijawab oleh tim medis Honestdocs.
Baca juga artikel lain seputar kesehatan & kehamilan:
- Diabetes Gestasional Terjadi pada Ibu Hamil, Apa Penyebabnya?
- Buah untuk Diabetes, Apa Saja Pilihan yang Bisa Dikonsumsi?
- Kadar Gula Darah Normal pada GDS, GDP, dan GDPP
- Info Biaya USG Kehamilan, Jenis, dan Proses Pemeriksaan
Referensi
Tutup
Tutup
- Healthline. Gestational Diabetes: Everything You Need to Know. (https://www.healthline.com/health/gestational-diabetes)
- WebMD. Gestational Diabetes. (https://www.webmd.com/diabetes/gestational-diabetes)
- Diabetes UK. Oral Glucose Tolerance Test (OGTT). (https://www.diabetes.co.uk/oral-glucose-tolerance-test.html)
- Cleveland Clinic. Gestational diabetes. (https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9012-gestational-diabetes)
- CDC. Diabetes During Pregnancy. (cdc.gov/maternal-infant-health/pregnancy-diabetes/index.html)