Salep Ichtyol, Manfaat Salep Hitam untuk Bisul


Salep Ichtyol

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Bisul bisa muncul di area kepala, leher, ketiak, paha, maupun bokong. Tak jarang bisul menyebabkan rasa gatal dan tidak nyaman di kulit sehingga salep Ichtyol banyak digunakan untuk mengatasi bisul. Apa manfaat salep hitam Ichtyol dan bagaimana cara penggunaannya? Adakah cara menghilangkan bisul lainnya?

Manfaat salep Ichtyol

Salep Ichtyol dikenal sebagai salah satu obat bisul dengan golongan obat bebas terbatas. Meski salep Ichtyol bisa dipakai tanpa resep dokter, penggunaannya tetap harus diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang berbahaya bagi tubuh.

Salep Ichtyol memiliki kandungan bahan aktif ichtammol yang bersifat anti inflamasi, anti bakteri, dan antijamur. Salep Ichtyol atau sering juga disebut salep hitam biasa digunakan untuk mengobati beragam penyakit kulit, seperti eksim, psoriasis, jerawat, dan bisul.

Cara penggunaan salep Ichtyol

Dalam penggunaannya, kamu hanya perlu mengoleskan salep Ichtyol secara perlahan dan tipis pada area kulit di sekitar bisul sebanyak 2-3 kali sehari. Salep Ichtyol hanya untuk pemakaian luar yang dioleskan pada kulit di sekitar bisul, tetapi jangan dipakai berlebihan karena berisiko menimbulkan iritasi jaringan.

Untuk membantu mempercepat pematangan bisul dan mengurangi nyeri yang timbul, kamu juga dapat memberikan kompres hangat pada bisul sebelum mengoleskan salep hitam. Hindari pula memencet bisul karena infeksi dapat menyebar dengan mudah.

Beberapa efek samping salep Ichtyol dapat berupa ruam kemerahan, gatal, bengkak, atau munculnya reaksi hipersensitif lainnya. Akan tetapi, risiko salep hitam ini biasanya hanya terjadi saat dipakai secara berlebihan sehingga aman digunakan asalkan mematuhi cara pemakaian yang tepat.

Meski belum diketahui pasti adanya efek samping salep Ichtyol saat digunakan pada anak-anak ataupun ibu hamil, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum memakai obat bisul ini untuk menghindari potensi risikonya.

Bagaimana cara menghilangkan bisul lainnya?

Selain penggunaan salep hitam, ada beberapa cara menghilangkan bisul yang bisa kamu coba, di antaranya:

1. Obat bisul antibiotik topikal

Tak hanya salep hitam, salep antibiotik yang mengandung mupirocin atau gentamicin juga bisa membantu mengobati infeksi bakteri penyebab bisul. Caranya dengan mengoleskan salep bisul pada area kulit sebanyak 3 kali sehari dan hindari penggunaan berlebihan karena berisiko menimbulkan efek samping.

2. Garam epsom

Garam epsom atau garam Inggris seringkali dimanfaatkan untuk kesehatan kulit dan saraf. Hal ini dikarenakan garam epsom memiliki kandungan senyawa mineral magnesium sulfat alami yang bisa digunakan untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat bisul.

Penggunaannya bisa dilakukan dengan mencampurkan satu sendok teh garam epsom dengan air hangat sehingga terbentuk larutan kental. Ambil kapas dan celupkan ke dalamnya, lalu tempelkan pada bisul sekitar 15-20 menit. Ulangi cara ini bisa dilakukan 2 kali sehari.

3. Kunyit

Kunyit merupakan salah satu bahan alami yang bisa dijadikan obat bisul. Kandungan kurkumin pada kunyit dapat meredakan peradangan dan infeksi bakteri penyebab bisul di kulit. Campurkan bubuk atau pasta kunyit dengan air dan cuka sampai membentuk gumpalan, lalu oleskan pada bisul.

4. Perawatan laser atau operasi

Perawatan laser atau operasi bisa menjadi pilihan lain untuk menghilangkan bisul yang sudah parah pada kulit. Jika laser dilakukan dengan menghilangkan folikel rambut di sekitar bisul, maka tindakan operasi akan membentuk sayatan kecil pada benjolan bisul dengan tujuan mengeluarkan cairan nanah maupun mengangkat bisul tanpa pecah.

Hindari memecahkan bisul dengan paksa dan segera konsultasikan ke dokter apabila bisul disertai dengan beberapa tanda, seperti benjolan berukuran besar, area kulit berwarna kemerahan, serta muncul rasa nyeri yang hebat.

Baca juga artikel lain seputar kesehatan fisik:

Referensi

Buka

Tutup