Penyebab Bisul di Kepala dan Cara Menghilangkannya


Bisul di Kepala

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Bisul di kepala yang muncul berupa benjolan merah kerap kali menyebabkan rasa sakit. Kondisi itu bisa terjadi karena area kepala memiliki banyak serabut saraf yang bisa menyebabkan peradangan dan rasa tidak nyaman di kulit kepala.

Apa penyebab bisul di kepala?

Penyebab bisul di kepala bisa terjadi karena adanya infeksi bakteri Staphylococcus aureus pada folikel rambut. Muncul berupa benjolan kecil berwarna kemerahan, bisul di kepala juga biasanya menyebabkan rasa gatal dan nyeri di kulit kepala.

Jika bisul di kepala sudah besar dan terbentuk selama beberapa hari, maka bisul tersebut sebaiknya ditunggu hingga matang dan pecah. Bisul yang sudah pecah harus segera dibersihkan untuk mencegah kekambuhan di kemudian hari. 

Penyebab bisul di kepala biasanya terjadi akibat:

  • Folikulitis
  • Seborrheic keratosis
  • Kista epidermoid
  • Kista pilar
  • Rambut yang tumbuh ke dalam

Untuk mengatasi bisul di kepala, cara yang mudah dilakukan adalah dengan melancarkan aliran darah di area sekitar kepala. Hal ini bisa membuat infeksi tidak meluas dan membantu bisul agar segera mengempis. 

Cara menghilangkan bisul di kepala

1. Kompres hangat

Penggunaan kompres hangat dapat membantu meredakan bisul di kepala yang baru muncul. Kompres air hangat ini juga dapat menenangkan area kulit kepala serta mengeluarkan cairan nanah yang ada di dalamnya sehingga bisul di kepala bisa lebih cepat mengering.

Caranya dengan merendam handuk ke dalam air hangat, lalu tempelkan di area kulit kepala sekitar 15-20 menit. Lakukan kompres hangat ini berulang sebanyak 2-4 kali sehari hingga bisul di kepala mengempis secara bertahap.

2. Antibiotik topikal 

Obat bisul di kepala seperti salep antibiotik mupirocin atau gentamicin juga bisa membantu mengobati infeksi bakteri penyebab bisul di kepala. Oleskan salep bisul tipis-tipis pada area kulit kepala sebanyak 3 kali sehari dan perhatikan juga cara penggunaan untuk mengurangi risiko efek samping obat.

Jika mengalami kondisi yang tidak nyaman lainnya akibat bisul di kepala sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Pemberian obat bisul di kepala umumnya akan disesuaikan dengan penyebab, tingkat keparahan, dan kondisi tubuh.

3. Salep Ichtyol

Selain salep bisul antibiotik, salep Ichtyol atau dikenal dengan salep hitam juga umum digunakan untuk mengatasi bisul di kepala. Salep bisul ini mengandung ichtammolum yang berfungsi sebagai anti-inflamasi, antibakteri, dan antijamur sehingga cukup efektif mengobati bisul yang ringan. 

Cara penggunaan salep bisul Ichtyol adalah dengan mengoleskan tipis pada area bisul sekitar 2-3 kali sehari. Hindari pemakaian berlebihan karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit.

4. Garam Epsom

Garam Epsom atau garam Inggris merupakan senyawa mineral magnesium sulfat alami yang memiliki banyak manfaat bagi kulit dan kesehatan saraf. Salah satunya mengurangi peradangan dan rasa nyeri yang disebabkan oleh adanya bisul di kepala. 

Garam Epsom bisa digunakan dengan cara berikut:

  • Ambil satu sendok teh garam Epsom dan taruh ke dalam mangkuk
  • Tambahkan dua sendok teh air hangat agar larutan mengental
  • Celupkan kapas di dalamnya dan letakkan di atas bisul pada area kulit kepala

Cara menghilangkan bisul di kepala dengan garam Epsom bisa dilakukan selama 20 menit dan diulang sebanyak 2 kali sehari. Jika bisul pecah dan mengeluarkan nanah, bersihkan area kulit kepala dengan air hangat hingga kering, lalu oleskan salep atau krim antibiotik.

5. Kunyit

Salah satu bahan alami yang bisa dijadikan obat bisul di kepala adalah kunyit. Manfaat kunyit yang mengandung kurkumin dapat membantu mengatasi peradangan dan infeksi bakteri pada kulit kepala. 

Pemakaian kunyit sebagai salep bisul di kepala bisa dilakukan dengan mencampurkan setengah sendok teh bubuk kunyit dan cuka sampai menjadi kental. Oleskan pasta kunyit tersebut pada bisul, kemudian diamkan selama 30 menit. Setelah selesai, bersihkan area kepala dengan air hangat.

6. Laser atau metode operasi

Jika cara di atas masih belum mampu mengatasi bisul di kepala, maka perawatan laser maupun tindakan operasi mungkin perlu dilakukan. 

Perawatan laser biasanya ditujukan untuk mengobati bisul di kepala akibat folikulitis yang sudah parah. Cara ini dilakukan dengan menghilangkan folikel rambut secara permanen dan perlu dilakukan berulang untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

Jika benjolan di kepala disebabkan oleh kista pillar, maka tindakan operasi yang bisa dipilih adalah dengan membuat irisan kecil pada benjolan untuk mengeluarkan cairan nanah di dalamnya atau mengangkat bisul secara utuh tanpa dipecahkan terlebih dahulu.

Apakah bisul di kepala itu berbahaya?

Bisul di kepala umumnya bisa sembuh dengan sendirinya ketika sudah pecah pada waktunya. Hindari untuk memecahkannya dengan paksa karena hal itu justru berisiko menyebabkan infeksi makin parah.

Namun, kamu disarankan untuk periksakan diri ke dokter apabila bisul tak kunjung membaik setelah seminggu dan disertai dengan beberapa tanda berikut:

  • Benjolan berukuran besar
  • Area kulit sekitar berwarna merah muda
  • Rasa sakit dan nyeri yang parah
  • Muncul benjolan lain di sekitar bisul
  • Bisul kambuhan dalam beberapa bulan
  • Pasien juga mengidap diabetes

Selain pengobatan bisul di kepala melalui cara-cara di atas, penting untuk menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala untuk mengurangi risiko munculnya bisul di kepala. Jika tertarik melakukan perawatan rambut dan kepala, kamu bisa cek beragam paket perawatan yang tersedia di HDmall.id sesuai kondisi dan kebutuhanmu. 

Baca juga artikel lain seputar kesehatan fisik:

Referensi

Buka

Tutup