Review Veneer Direct 1 Gigi di Griya Denta, Perbaiki Tambal Menghitam Kembali Putih


Review Veneer Direct 1 Gigi di Griya Denta, direct veneer, veneer gigi

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Nadira sempat mengalami gigi patah karena terjatuh dan sudah diatasi dengan tambal gigi. Namun, setahun belakangan ini bahan tambalannya tampak menghitam sehingga dokter merekomendasikan veneer gigi untuk memperbaikinya;
  • Menurut Nadira, pengalaman direct veneer ini sempat menyebabkan ngilu pada gigi. Namun, efek samping veneer tersebut hanya terasa sebentar dan perlahan hilang dengan sendirinya;
  • Hasil direct veneer membuat gigi yang semula menghitam menjadi bagus dan putih. Bentuk giginya pun tampak natural layaknya gigi asli;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan direct veneer dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal direct veneer? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Veneer gigi pernah menjadi perawatan gigi yang hits di kalangan artis untuk menciptakan efek 'gigi kelinci'. Padahal, fungsi veneer gigi juga bisa memperbaiki tambalan yang mulai menghitam, lho. Seperti pada review veneer direct 1 gigi di Griya Denta kali ini, gigi Nadira perlu di-veneer agar warna dan bentuknya kembali bagus.

Menurut penuturan ibu dari Nadira, anaknya sempat merasakan ngilu sesaat giginya di-veneer. Namun, efek samping veneer gigi ini merupakan hal normal dan lambat laun berkurang dan menghilang dengan sendirinya.

Perawatan hasil rekomendasi dokter gigi ini membuahkan hasil yang memuaskan. Hasil veneer direct membuat gigi Nadira tampak lebih bagus daripada sebelumnya.

Review veneer direct 1 gigi di Griya Denta

Mewakili anak saya, Nadira, saya ingin berbagi pengalaman veneer direct 1 gigi di Griya Denta kemarin. Semoga bisa jadi inspirasi buat para orang tua yang mau bawa anaknya ke dokter gigi, terutama yang punya masalah serupa dengan Nadira.

Beberapa tahun yang lalu, Nadira pernah jatuh sampai giginya patah. Posisi giginya yang patah tuh ada di bagian depan, yang jelas-jelas kelihatan kalau tersenyum. Biar tampilannya tetap bagus, saat itu saya langsung bawa dia ke dokter gigi dan disarankan untuk tambal gigi.

Masalah pergigian ternyata gak berhenti sampai di situ. Seiring berjalannya waktu, saya perhatiin setahun belakangan ini kok giginya kelihatan menghitam, terutama di bagian tambalan gigi itu. 

Ada banyak faktor yang bisa membuat tambal gigi menghitam, mulai dari faktor makanan, kebiasaan merokok, hingga konsumsi obat-obatan seperti antibiotik. Dugaan saya, penyebab tambal gigi hitam yang dialami Nadira ini karena faktor makanan.

Penyebab gigi hitam yang utama berasal dari plak yang muncul di gigi. Kalau dibiarkan terus menerus, plak bisa berubah jadi karang gigi dan lambat laun membuat warna gigi menguning hingga kehitaman.

Dari situ, saya pikir masalah ini bisa diatasi dengan tambal gigi. Tambalan gigi yang sudah menghitam mungkin bisa diganti dengan tambalan gigi yang baru.

Namun, setelah konsul dengan dokter gigi lewat bantuan tim customer service HDmall.id, kasus Nadira direkomendasikan untuk perawatan veneer gigi saja. Kebetulan lokasi klinik veneer gigi terdekat menurut tim customer service HDmall.id adalah Griya Denta.

Pelayanan petugas di Griya Denta sangat ramah. Kami juga tidak perlu antre karena sudah booking jadwal via HDmall.id, jadi tinggal datang sesuai jam perawatan. 

Anak saya pun kelihatannya nyaman dan gak takut sama sekali karena dokter yang menangani juga baik. Hasil veneer gigi juga bagus, gigi Nadira kembali putih dan sempurna--gak hitam lagi.

Veneer gigi itu apa sih?

Veneer gigi adalah perawatan yang menggunakan cangkang tipis dari porselen atau komposit untuk memperbaiki penampilan gigi. Bahan veneer tersebut direkatkan ke sisi depan gigi untuk memperbaiki enamel gigi yang terkikis.

Veneer gigi banyak diandalkan untuk memberikan efek 'gigi kelinci' yang membuat wajah terlihat lebih menarik. Bukan cuma itu, fungsi veneer juga bisa mengatasi berbagai masalah gigi seperti gigi bengkok, gigi terkelupas, gigi retak, atau menutup jarak antara gigi.

Namun, pasien dengan kerusakan gigi yang parah seperti rapuh, berlubang sangat besar, atau sisa giginya hanya sedikit, tidak disarankan untuk melakukan veneer gigi. Begitu juga dengan pasien yang mengalami penyakit gusi dan mulut, dokter biasanya akan merekomendasikan perawatan selain veneer gigi.

Untuk kasus Nadira, saya memilih direct veneer yang memakai bahan komposit sehingga tidak membuat giginya jadi sensitif. Biar gak bolak-balik juga sih, karena veneer direct bisa langsung dilakukan dalam satu kali kunjungan. Dari segi harga pun cenderung lebih ekonomis dibandingkan indirect veneer.

Prosedur veneer gigi

Lokasi Griya Denta cabang Pondok Gede cukup strategis sehingga kami gak kesulitan untuk menuju ke sana. Posisinya ada di sekitaran Apartemen Grand Icon Caman, persis di sebelah Kopi Kenangan dan di kawasan ruko hotel Ibis Styles Jatibening.

Ada banyak parkiran mobil dan motor yang disediakan, termasuk di depan kliniknya persis. Sebelum masuk ke dalam, saya sempat minta Nadira foto-foto di depan klinik. Buat kenang-kenangan aja sih, biar anak saya ada bukti kalau dia berani ke dokter gigi.

Foto di depan Griya Denta Clinic

Walau tampak minimalis, suasana kliniknya tenang dan tidak berisik. Di sisi kanan meja resepsionis, ada spot anak-anak yang terdiri dari kursi, meja, dan beberapa buku bacaan. Ada dispenser dengan beberapa teh dan kopi sachet yang khusus disiapin buat tamu.

Resepsionis dan ruang tunggu Griya Denta

Nadira lebih memilih buat duduk di sofa nyaman sambil lihat-lihat ke etalase yang berisi sikat gigi, pasta gigi, benang flossing, dan peralatan perawatan gigi lainnya. Kayaknya dia tertarik sama jenis sikat gigi yang beragam, modelnya memang lucu-lucu sih. 

Ruang tunggu Griya Denta

Berbekal voucher dari HDmall.id, saya tinggal menunjukkan kode booking tersebut ke petugas resepsionis. Hanya butuh pengecekan sebentar, kami diarahkan ke ruang perawatan yang terletak di lantai dua.

Nadira sama sekali gak takut pas ketemu dokternya. Dokter dan asistennya baik serta ramah sih, jadi anak saya kelihatan nyaman.

Sebelum mulai perawatan, dokter sempat menjelaskan beberapa informasi seputar veneer gigi dengan bahasa sederhana. Buat orang awam, apalagi untuk Nadira yang notabene masih usia remaja, penjelasan beliau mudah dimengerti. Jadi gak cuma orang tuanya saja yang paham, anak-anak juga bisa mengerti dan punya pengetahuan baru tentang veneer gigi.

Dokter ternyata meminta Nadira untuk melakukan rontgen gigi dulu, soalnya dokter mau lihat dulu kondisi akar giginya. Kalau akar giginya sudah bermasalah, Nadira mungkin butuh perawatan akar gigi dulu sebelum giginya di-veneer. Biar sumber masalahnya diselesaikan dulu, baru tampilan luarnya diperbagus dengan veneer gigi.

Syukurlah, kondisi akar gigi Nadira masih bagus sehingga bisa dilanjutkan dengan veneer gigi. Tambalan yang lama dibongkar dulu, setelah itu baru dipasangkan cangkang veneer yang baru.

Biar hasil veneer gigi makin maksimal, dokter merekomendasikan Nadira untuk melakukan scaling gigi. Scaling adalah prosedur perawatan gigi untuk membersihkan plak atau karang yang menempel pada gigi. Hal ini bertujuan supaya gigi Nadira yang sudah putih karena veneer semakin terlihat maksimal tanpa ada plak atau karang gigi.

Proses Veneer Direct 1 Gigi di Griya Denta

Selesai scaling gigi, prosesnya dilanjutkan ke veneer gigi. Dokter mengambil cangkang veneer bahan komposit untuk direkatkan langsung ke permukaan gigi depan Nadira yang menghitam.

Setelah itu, bentuk veneernya disempurnakan agar giginya terlihat lebih alami. Jadi gak cuma sekadar ditempel, tapi juga dibentuk sedemikian rupa agar mirip seperti gigi asli.

Proses direct veneer 1 gigi di Griya Denta

Apa efek dari veneer gigi?

Ada banyak efek samping direct veneer yang mungkin terjadi, seperti nyeri, gigi sensitif, hingga alergi bahan veneer. Kalau di Nadira sendiri, dia cuma sempat mengeluhkan sedikit nyeri selama proses veneer gigi berlangsung.

Tapi cuma sebentar aja, kok. Setelah perawatannya selesai, Nadira merasa biasa-biasa aja, malah happy karena giginya jadi bagus.

Seperti apa hasil veneer gigi?

Saya pribadi puas degan hasil veneer gigi. Dari yang saya lihat, hasilnya bagus dan bikin gigi depan Nadira tampak lebih bagus daripada sebelumnya.

Nadira juga gak merasakan efek samping veneer gigi yang berlebihan. Cuma ngilu sedikit saat treatment, setelah itu balik normal lagi seperti biasa.

Hasil Veneer Direct 1 Gigi di Griya Denta

Dokter gigi di Griya Denta memberikan banyak informasi seputar kesehatan gigi sebelum kami pulang, terutama tentang perawatan setelah veneer gigi. Nadira dianjurkan untuk tidak makan dan minum dulu selama 1 jam setelah treatment supaya veneernya menempel maksimal dulu.

Selain itu, sebaiknya hindari dulu konsumsi makanan atau minuman yang terlalu panas, terlalu dingin, terlalu asam, atau berwarna terlalu pekat. Biar giginya gak ngilu dan warna veneernya tetap terjaga.

Berapa biaya untuk 1 veneer gigi?

Standar harga veneer gigi termurah tentu berbeda-beda buat setiap orang, ya. Namun, menurut saya, biaya veneer gigi di Griya Denta ini sudah cukup terjangkau, apalagi kalau belinya via HDmall.id.

Griya Denta salah satu klinik yang memberikan harga veneer gigi murah di Jakarta. Untuk 1 gigi, biaya yang dikeluarkan gak sampai 500 ribu dari harga normal 700 ribuan. Promonya lumayan banget kan.

Selain harganya murah, penjelasan dari tim customer service HDmall.id juga cukup membantu. Seperti saya kemarin, saya kira anak saya butuh perawatan tambal gigi ulang. Setelah dibantu konsultasikan ke dokter, ternyata lebih cocok veneer gigi.

HDmall.id membuat saya lebih mudah dalam mencari treatment sesuai kebutuhan. Cukup konsultasi via chat WhatsApp dengan customer service HDmall.id, lalu lakukan pembayaran sesuai harga promo direct veneer gigi di Griya Denta. Satu kata: praktis!

Rekomendasi artikel dari HDmall.id