Kurangi Risiko Efek Samping Veneer Gigi dengan Cara Ini!

Tren perawatan untuk pemutihan gigi belakangan memang menjadi lebih populer. Salah satu metode yang jamak digunakan adalah veneer gigi.

Jika kamu berencana untuk segera melakukan veneer gigi, ada baiknya buat mencari tahu lebih jauh, termasuk risiko efek sampingnya. Bagaimanapun, seluruh perawatan atau tindakan medis memiliki risiko efek samping. 

Namun, tenang saja. Dokter yang menangani kamu bakal memberikan tips untuk mencegah dan mengatasi risiko efek samping.

Apa saja risiko veneer gigi?

Meski veneer gigi aman dan banyak diminati, kamu tetap perlu memahami risiko efek samping yang bisa saja terjadi. Beberapa risiko tersebut adalah:

Gigi sensitif

Salah satu tahapan dalam perawatan veneer adalah pengikisan gigi untuk memberi ruang pada lapisan gigi baru. Nah, tahap inilah yang pada sejumlah kasus membuat gigi jadi lebih sensitif. Rasa tidak nyaman bisa muncul kalau kamu mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu panas, dingin, atau keras.

Iritasi gusi

Umumnya, iritasi gusi terjadi beberapa saat setelah veneer gigi. Kondisi ini muncul karena gusi masih menyesuaikan diri dengan bentuk gigi yang baru.

Veneer gigi bermasalah

Masalah saat pemasangan veneer gigi enggak mustahil, lo. Pertama, posisi lapisan veneer yang tidak sesuai dapat memicu kerusakan gigi. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pembusukan pada bagian luar tepi veneer.

Lapisan veneer pun bisa berlendir atau kasar. Akibatnya, benang gigi masuk ke tepi veneer. 

Warna gigi tidak merata

Dokter tidak dapat mengubah atau memperbaiki warna veneer yang dipasangkan ke gigi kamu. Jangan lupa bahwa warna veneer gigi bisa bertahan 5-10 tahun.

Maka dari itu, pastikan veneer gigi kamu dikerjakan oleh dokter gigi profesional di klinik tepercaya, ya.

Risiko efek sampingnya bisa diminimalkan, ga, sih?

Yes, bisa banget! Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk membantu mencegah atau meminimalkan risiko risiko efek samping veneer gigi:

• Cek kondisi gigi dan mulut sebelum veneer gigi. Jadi, lakukan pemeriksaan menyeluruh dan diskusikan kondisi gigimu dengan dokter, termasuk keluhan-keluhan yang belakangan kamu rasakan.
• Tidak makan atau minum apa pun, setidaknya satu jam setelah veneer. Kalau ingin minum air putih, gunakan sedotan, ya.
• Ikuti setiap arahan dokter setelah veneer gigi, termasuk perawatan jangka panjang.
• Rajin membersihkan gigi dengan sikat gigi, flossing gigi, dan obat kumur.
• Periksakan gigi ke dokter gigi setidaknya 6 bulan sekali untuk mengetahui kondisi veneer.
• Jangan terlalu sering mengonsumsi makanan dan minuman berwarna pekat yang dapat memengaruhi warna veneer gigi.
• Jangan mengonsumsi makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
• Tidak menggigit atau mengunyah es batu dan makanan yang terlalu keras.

Konsultasikan perawatan veneer gigimu!

Yang tidak kalah penting, pastikan bahwa perawatan veneer gigi dilakukan oleh dokter gigi profesional. Tak perlu khawatir, HDmall siap membantu kamu mendapatkan layanan veneer gigi di klinik gigi terbaik. Tersedia pula promo cashback 30%* dengan biaya veneer gigi mulai dari Rp350.000.