Ringkasan
Tutup
Tutup
- Ifen insiatif melakukan tes HBsAg untuk mengetahui seberapa banyak kadar antibodi dalam tubuhnya terhadap infeksi hepatitis B. Ternyata hasilnya reaktif. Makanya, Ifen merasa harus segera vaksin hepatitis B sebagai upaya pencegahan terhadap hepatitis B;
- Menurut Ifen, proses vaksin hepatitis B sedikit menyebabkan nyeri, mual, dan pusing saat disuntik. Namun, efek samping ini hanya bertahan sementara dan segera hilang setelah vaksin selesai;
- Vaksin hepatitis B dilakukan sebanyak 3 dosis dengan jarak satu bulan antar dosis;
- Kamu juga bisa menjalani vaksinasi dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal vaksin hepatitis B? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket vaksinasi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu
Vaksin hepatitis B bertujuan untuk mencegah penularan hepatitis B yang dapat memicu kerusakan hati yang serius. Berangkat dari situlah, Ifen Juwita ingin berbagi review vaksin hepatitis B yang ia lakukan di Max Medika. Menurutnya, proses vaksin hepatitis B sedikit menyebabkan rasa sakit, bahkan sampai mual dan pusing. Namun, semua ini hanya bersifat sementara dan perlahan menghilang dengan sendirinya.
Beberapa waktu yang lalu, Ifen sempat melakukan tes HBsAg karena ingin tahu kadar antibodi dalam tubuhnya. Ternyata, hasilnya reaktif. Makanya, Ifen pesan paket vaksin hepatitis B via HDmall.id agar tubuhnya segera terlindungi.
Review vaksin hepatitis B di Max Medika
Mungkin saat kecil, orangtua kita sudah melengkapi vaksinasi demi kesehatan kita. Namun, itu tentu sudah lama sekali, ya. Padahal, seiring berjalannya waktu, peluang terjadinya infeksi virus atau bakteri bisa saja terjadi kapan saja.
Karena itulah, menurut saya, vaksinasi rutin tetap penting dilakukan saat dewasa. Seperti halnya beberapa waktu lalu, saya melakukan pemeriksaan HBsAg untuk tahu seberapa banyak persentase antibodi dalam tubuh terhadap hepatitis B.
Ternyata, hasilnya reaktif. Itu artinya, dalam tubuh saya enggak ada antibodi yang melindungi dari virus hepatitis B. Wah, saya rasa sepertinya harus segera vaksin hepatitis B untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
Akhirnya, buru-buru cek dan cari di internet "vaksin hepatitis B di Jakarta", lalu muncul website HDmall.id. Setelah saya kulik lebih dalam, ternyata ada klinik Max Medika yang lokasinya strategis.
Dari segi biaya, harga vaksin hepatitis B yang ditawarkan di HDmall.id cukup terjangkau dan bersaing dengan website sejenis. Karena lebih baik mencegah daripada mengobati, saya langsung pesan saja lewat nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id.
Cara pesannya gampang banget. Setelah terhubung di chat, saya tinggal kasih tau mau vaksin hepatitis B dan rencana jadwalnya. Respon tim customer service HDmall.id cepat banget, langsung dibuatkan jadwal dan memberikan rincian pembayaran. Kalau sudah bayar, mereka akan kirimkan kode voucher untuk nanti dipakai di klinik.
Prosedur vaksin hepatitis B
Hepatitis B adalah penyakit yang disebabkan oleh virus hepatitis B (HBV) dan sangat menular melalui kontak cairan tubuh, seperti darah, cairan vagina, atau air mani yang mengandung virus. Karena sifatnya sangat menular, kondisi ini tentu perlu diwaspadai gejalanya yang meliputi:
- Urine berwarna kuning gelap
- Feses berwarna pucat
- Diare
- Kelelahan
- Nyeri sendi
- Demam ringan
- Tidak nafsu makan
- Mual atau muntah
Kabar baiknya, salah satu jenis hepatitis ini bisa dicegah dengan vaksin. Vaksin hepatitis B adalah vaksin yang diperlukan untuk mencegah infeksi hepatitis B.
Perawatan ini cocok untuk anak maupun orang dewasa yang berisiko atau ingin mencegah kerusakan hati. Dengan vaksin hepatitis B, risiko kerusakan hati bisa dihindari dan mencegahnya agar tidak sampai kronis.
Beda dengan tempat tes HBsAg sebelumnya, kali ini saya vaksin di klinik Max Medika. Sebagai pengalaman pertama, saya senang dengan pelayanan di sini. Suasana kliniknya nyaman dan bersih. Yang terpenting juga, pelayanan suster juga bagus. Rasanya enggak salah pilih klinik ini jadinya.
Saya datang lebih cepat dari jadwal yang saya booking lewat HDmall.id. Saya kira bakal nunggu lama, nih. Eh, ternyata susternya langsung telepon dokternya yang kebetulan belum lama keluar kelinik.
Akhirnya, saya jadi enggak nunggu lama dan bisa langsung vaksin, walaupun datangnya kecepetan dari jadwal. Ini sih yang buat saya terkesan dan menurut saya pelayanan di sini oke banget.
Sebelum mulai divaksin, suster mengukur tensi saya terlebih dahulu. Syukurlah hasilnya masih dalam batas normal. Barulah saya diarahkan masuk ke ruang vaksinasi dan bertemu dengan dokternya.
Vaksin hepatitis B diberikan secara intramuskular atau lewat otot, tepatnya di lengan atas sebelah kiri. Pertama, dokter mengusapkan alcohol swab ke area yang bakal disuntik, lalu langsung menyuntikkan vaksinnya.
Pertamanya wajar terasa sakit, tapi lama kelamaan sudah tidak lagi. Namun, saat itu saya juga sempat merasa pusing dan mual. Saya juga bingung kenapa bisa sampai mual dan pusing, tapi untungnya setelah suntik langsung normal kembali. Mungkin efek kaget kali, ya.
Sampai saat ini sih, saya enggak merasakan efek samping apa pun lagi. Jadi, rasanya cukup aman.
Seperti apa hasil vaksin hepatitis B?
Setelah vaksin, dokter menginfokan ke saya kalau vaksin hepatitis B ini dilakukan sampai dosis ketiga. Jarak antar dosisnya kira-kira satu bulan. Itu artinya, saya akan kembali lagi ke klinik Max Medika untuk vaksin hepatitis B dosis kedua dan ketiga.
Semenjak pesan lewat HDmall.id, saya jadi merasa semuanya jadi praktis. Saya sangat puas dengan pelayanannya yang cepat dan membantu. Dari pengalaman pertama saja sudah memuaskan, saya bakal merekomendasikan HDmall.id ini ke teman dan keluarga saya. Mereka harus merasakan juga kalau pesan paket lewat HDmall.id itu mudah dan praktis.
Jangan lupa juga, harganya terjangkau dan ya bersaing lah dengan website lain yang sejenis. Kalau mau vaksin hepatitis B atau vaksinasi lainnya, mending booking via HDmall.id saja, ya!