Ringkasan
Tutup
Tutup
- Bermula dari kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan miss V, Afifah berinisiatif untuk melakukan perawatan vaginal toilet dan pesan paketnya via HDmall.id;
- Prosedur vaginal toilet mirip seperti pap smear atau posisi saat ingin melahirkan. Posisi kaki dibuka lebar (mengangkang), lalu dokter memasukkan alat khusus untuk membuka liang vagina, lalu area miss V dibersihkan dengan cairan khusus;
- Menurut Afifah, proses vaginal toilet tidak terasa sakit. Kuncinya adalah tetap rileks dan jangan tegang selama perawatan;
- Kamu juga bisa menjalani vaginal toilet dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
- Bingung soal vaginal toilet? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Terletak di dasar 'sana', kebersihan vagina kerap terlewatkan. Padahal, sama seperti bagian tubuh lainnya, vagina juga harus dijaga kebersihannya agar tidak terserang penyakit yang membahayakan kesehatan. Salah satunya bisa dilakukan dengan vaginal toilet. Nah, kali ini Afifah ingin berbagi review vaginal toilet di Klinik Kiara. Mari disimak!
Afifah sudah pernah melakukan vaginal toilet tahun lalu, namun belum rutin dilakukan. Kali ini ia ingin kembali merawat kesehatan miss V-nya dengan vaginal toilet dan pesan paketnya via HDmall.id.
Wanita tak perlu takut melakukan vaginal toilet karena prosesnya tidak sakit kok. Lama perawatannya pun cukup singkat. Yang penting pasien harus rileks dan jangan tegang.
Review vaginal toilet di Klinik Kiara
Saya sudah lama tidak treatment vaginal toilet, terakhir sekitar beberapa tahun lalu. Padahal, saya baca manfaat vaginal toilet ini bagus banget, yaitu:
- Membersihkan vagina
- Menurunkan risiko penyakit menular seksual
- Mengurangi risiko kanker serviks
Dengan treatment ini juga, saya ingin memastikan kondisi kesehatan vagina saya. Lebih ke inisiatif sendiri aja sih, kalau kesehatan miss V itu penting karena ini merupakan salah satu aset wanita juga.
Dari Google, saya menemukan HDmall.id yang menyediakan layanan vaginal toilet di Klinik Kiara. Walaupun kliniknya tidak terlalu besar, ruang tunggunya nyaman. Ada parkir juga sehingga sangat mudah dijangkau buat yang bawa kendaraan mobil atau motor.
Staf di sana sopan-sopan dan tidak jutek. Dokternya pun memberikan banyak arahan soal vaginal toilet sehingga menambah wawasan saya juga kalau treatment ini juga bagus banget buat wanita.
Apa itu vaginal toilet?
Vaginal toilet adalah perawatan yang berfungsi untuk membersihkan vagina secara optimal sehingga dapat meminimalkan risiko penyakit kelamin. Bahkan, perawatan ini bisa meminimalkan risiko kanker serviks juga, lho!
Prosedur vaginal toilet
Sebelum treatment, dokter di Klinik Kiara memberikan banyak arahan. Dokter menjelaskan banyak hal tentang vaginal toilet, mulai dari manfaat sampai prosedurnya. Buat saya, ini penting untuk membantu menghilangkan kekhawatiran bakal sakit saat vaginal toilet.
Pokoknya, buat wanita jangan khawatir kalau mau perawatan vaginal toilet. Prosesnya tidak lama, kok. Ingat, kuncinya adalah jangan tengan dan usahakan serileks mungkin. Bayangin aja hal-hal lain dan jangan fokus dengan yang di 'bawah'.
Pertama, saya diminta berbaring setengah duduk dengan kedua kaki terbuka. Posisinya mengangkang mirip seperti mau melahirkan, tapi jangan dibayangin tegangnya kayak mau melahirkan ya. Gak semenyeramkan itu, kok. Hehe.
Setelah itu, dokter memasukkan suatu alat ke vagina untuk memeriksa liang vagina, lalu mulai membersihkan vagina kita dengan cairan khusus. Di sini sih saya banyak mengatur napas, inhale exhale, tarik napas-buang napas dan ngebayangin hal-hal lain yang bikin happy. Tujuannya supaya perhatiannya teralihkan dan bisa lebih rileks biar prosesnya cepat selesai.
Dokternya pun sopan dan sabar sekali. Walau sama-sama wanita, dokter kerap meminta izin setiap kali melakukan perawatannya step by step. Saya sebagai pasien jadi merasa dihargai.
Vaginal toilet itu sakit gak, sih?
Kalau mendengar perawatan yang menyangkut kesehatan vagina, mungkin gak sedikit wanita yang menganggap kalau perawatannya pasti bakal sakit dan gak nyaman. Secara, vagina itu area sensitif, kan. Jangan dimacem-macemin deh, daripada kenapa-kenapa.
Eits, tunggu dulu. Vaginal toilet ini gak sakit kok. Prosesnya juga cepat banget.
Yang penting kita tidak tegang dan serileks mungkin, nanti lama-lama juga gak berasa kalau perawatannya sudah selesai. Sebaliknya, makin tegang atau takut, waktu bakal berputar lebih lama dan rasanya gak selesai-selesai.
Apakah perlu vaginal toilet rutin untuk menjaga kesehatan vagina?
Akhirnya prosesnya selesai juga. Mengatur napas selama tindakan benar-benar ngebantu bikin rileks. Saya pun enggak sadar tiba-tiba sudah selesai aja prosesnya.
Setelah perawatan vaginal toilet, dokter menganjurkan untuk menghindari penggunaan sabun vagina atau vaginal douch. Hal ini bertujuan supaya menjaga keseimbangan pH vagina alami.
Apakah harus vaginal toilet rutin biar miss V bersih terus? Kata dokter, semua tergantung kebutuhan, ya.
Kalau pun tidak rutin, yang penting pastikan untuk selalu menjaga kebersihan vagina setiap hari. Basuh vagina setiap kali habis buang air kecild an buang air besar dari arah vagina ke anus, atau dari depan ke belakang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang bisa menyebabkan infeksi. Setelahnya, jangan lupa keringkan biar area miss V tidak lembap yang bisa memicu pertumbuhan jamur.
All in, saya sangat puas dengan pelayanannya. Klaim voucher tidak ribet, dokter dan stafnya tidak jutek, semua sopan dan baik. Semoga saya bisa rutin melakukan vaginal toilet ini di sini demi menjaga kesehatan vagina saya.
Saya rekomendasikan wanita yang ingin melakukan perawatan vaginal toilet untuk booking paketnya lewat tim customer service HDmall.id. Ini pengalaman pertama saya booking online dan semua berjalan lancar serta mudah. Layanan ini bikin perawatan jadi praktis buat zaman sekarang yang gak mau ribet.