Operasi Vagina Vaginoplasty: Prosedur, Risiko, dan Biaya Perawatan


Penting buat Kamu!!

Buka

Tutup

  • Vaginoplasty atau posterior colporrhaphy merupakan metode operasi vagina yang bertujuan untuk mengencangkan vagina yang kendur pada wanita;
  • Vaginoplasty umumnya dilakukan oleh wanita yang pernah menjalani persalinan normal atau telah mengalami efek penuaan karena usia;
  • Pasien vaginoplasty akan diminta untuk tidak melakukan hubungan seks terlebih dahulu selama 2-3 bulan ke depan pasca operasi;
  • Beberapa risiko efek samping yang bisa terjadi pasca operasi vaginoplasty, seperti terjadinya infeksi maupun perdarahan;
  • Sebelum menjalani vaginoplasty, pertimbangkan secara bijak seluruh manfaat dan risiko serta konsultasikan dengan dokter terlebih dulu;
  • Booking paket vaginoplasty dan operasi vagina lainnya via HDmall.id dengan diskon spesial!

Tren operasi vagina termasuk vaginoplasty mungkin masih asing terdengar di telinga, tetapi tak sedikit kaum wanita yang sudah pernah menjalaninya. Dengan kemajuan teknologi, metode vaginoplasty untuk mengencangkan miss v kini sudah tersedia di klinik kecantikan di Indonesia. Apa kamu tertarik? Jika iya, coba baca informasi seputar vaginoplasty berikut ini!

Apa itu vaginoplasty?

Vaginoplasty adalah prosedur medis yang dirancang untuk membantu mengencangkan vagina yang kendur pada wanita. Umumnya terjadi ketika pasien wanita pernah menjalani metode persalinan normal atau akibat efek penuaan yang terjadi pada pasien berusia lanjut.

Dikarenakan pasca melahirkan, otot-otot pada vagina akan meregang dan tidak dapat kembali seperti sebelumnya. Hasil vaginoplasty pada vagina pun diyakini dapat membantu meningkatkan kepuasan seksual.

Jenis operasi vagina dengan teknik pembedahan vaginoplasty dilakukan dengan cara memperbaiki ataupun mengubah bentuk serta fungsi vagina agar kembali kencang. Vaginoplasty atau dikenal dengan istilah posterior colporrhaphy juga banyak dilakukan demi tujuan rekonstruksi maupun alasan kecantikan, termasuk bagi pasien transgender yang ingin menjalani perubahan alat kelamin. 

Tindakan operasi vaginoplasty juga dapat diambil ketika terdapat indikasi masalah pada organ intim, seperti:

  • Mengalami trauma atau cedera sehingga perlu memperbaiki struktur vagina
  • Memperbaiki fungsi vagina setelah perawatan radiasi penyakit kanker
  • Memiliki kelainan kongenital sejak lahir yang memengaruhi perkembangan vagina

Baca juga: Operasi Vagina: Labiaplasty dan Vaginoplasty

Prosedur operasi vaginoplasty

Sebelum menjalani operasi plastik vaginasetiap pasien diharuskan melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan yang disarankan oleh dokter guna mengetahui kondisi kesehatan secara menyeluruh. Selain itu, pasien vaginoplasty juga perlu memahami terlebih dahulu seluruh manfaat, risiko, dan persyaratan yang berkaitan dengan operasi vagina.

Berikut ini prosedur vaginoplasty yang umum dilakukan untuk mengencangkan vagina:

  • Proses bius dengan anestesi lokal maupun anestesi umum
  • Memberikan tanda atau sayatan pada kulit sesuai tujuan yang diinginkan
  • Menghilangkan atau membuang kulit berlebih pada lapisan vagina
  • Dilanjutkan proses pengencangan jaringan di bawah kulit dengan jahitan
  • Agar tertutup rapi, setelahnya kulit mukosa akan dijahit kembali

Yang perlu diketahui pasca operasi vaginoplasty

Pasca operasi vagina vaginoplasty, pasien akan diminta melakukan istirahat total atau tidak menjalani aktivitas berat setidaknya sampai perdarahan berhenti yang biasanya membutuhkan waktu sekitar 2-3 hari hingga 2 minggu. Dokter juga mungkin akan merekomendasikan penggunaan dilator selama beberapa minggu awal masa perawatan.

Dilator merupakan alat yang digunakan untuk meregangkan bagian dalam vagina atau otot yang kaku pada otot dasar panggul. Penggunaan dilator biasanya digunakan sebanyak 2-3 kali selama 10-15 menit setiap harinya dengan tujuan menjaga saluran vagina agar tetap terbuka. 

Selain itu, pasien vaginoplasty juga tidak diperbolehkan melakukan hubungan seks terlebih dahulu selama 2-3 bulan ke depan. Hal tersebut dimaksudkan untuk mencegah terhambatnya penyembuhan luka. Pasien juga akan diminta berhenti merokok untuk mengurangi risiko komplikasi.

Masa pemulihan pasca vaginoplasty pada tiap pasien juga bisa berbeda, bergantung dari usia dan kondisi kesehatan pasien. Semakin lanjut usia maka cenderung semakin lama proses penyembuhannya, terlebih jika memiliki riwayat penyakit lain, seperti diabetes melitus, kelainan pembuluh darah, ataupun hipertensi.

Untuk itu, pasien dianjurkan berkonsultasi dengan dokter dan mengikuti anjuran dokter selama masa pemulihan agar risiko komplikasi jangka panjang dapat diminimalisir dan manfaat operasi vagina vaginoplasty tidak sia-sia

Baca juga: Operasi Vagina Labiaplasty: Prosedur, Risiko, dan Biaya Perawatan

Adakah risiko saat menjalani operasi vaginoplasty?

Setiap tindakan operasi umumnya memiliki risiko efek samping atau komplikasi yang bisa terjadi, termasuk saat menjalani operasi vaginoplasty. Beberapa risiko yang mungkin dialami pasien saat menjalani operasi vaginoplasty adalah terjadinya infeksi maupun perdarahan akibat efek bius atau tindakan pembedahan. Jika mengalami masalah terkait tindakan vaginoplasty, segera hubungi dokter.

Komplikasi jangka panjang seperti munculnya rasa nyeri, kerusakan jaringan di sekitar vagina, serta penyempitan saluran vagina juga mungkin dialami pasca operasi vaginoplasty meski jarang terjadiJika kondisi komplikasi terjadi secara berkelanjutan, maka pasien mungkin memerlukan operasi tambahan. 

Biaya vaginoplasty

Demi mendapatkan bentuk miss v yang sempurna, tak ada salahnya menjalani operasi vaginoplasty. Namun, pahami segala manfaat dan risiko yang mungkin terjadi serta lakukan di klinik kecantikan terbaik dengan dokter berpengalaman dan terpercaya. 

Untuk biaya vaginoplasty yang tersedia di Dermis Skin and Slimming Center, klinik rekanan HDmall, kamu perlu mengeluarkan biaya sekitar Rp30.000.000. Harga vaginoplasty tersebut bisa dicicil hingga 12 bulan melalui HDmall. Apabila kamu tertarik untuk menjalani vaginoplasty, silakan chat dengan customer service kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Referensi

Buka

Tutup

  • Plastic Surgery. What is a vaginoplasty? (https://www.plasticsurgery.org/cosmetic-procedures/aesthetic-genital-plastic-surgery/vaginoplasty)
  • Johns Hopkins Medicine. FAQ: Vaginoplasty. (https://www.hopkinsmedicine.org/center-transgender-health/services-appointments/faq/vaginoplasty) 
  • Cleveland Clinic. Vaginoplasty. (https://my.clevelandclinic.org/health/treatments/21572-vaginoplasty) 
  • Healthline. Vaginoplasty: Gender Confirmation Surgery. (https://www.healthline.com/health/transgender/vaginoplasty#procedure)
  • WebMD. Vaginoplasty and Labiaplasty. (https://www.webmd.com/women/guide/vaginoplasty-and-labiaplasty-procedures#1)