Review Tes HIV di Abigael Maternity Clinic sebelum Menikah, Deteksi Awal Itu Penting!


Review Tes HIV di Abigael Maternity Clinic sebelum Menikah, Deteksi Awal Itu Penting!

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Menjelang hari pernikahan, Andrea berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan HIV setelah tidak tes dalam setahun terakhir; 
  • Prosedur pemeriksaan HIV sama seperti tes darah pada umumnya. Sampel darah diambil dari ujung jari, lalu diteteskan ke alat khusus untuk melihat hasilnya;
  • Menurut Andrea, proses pemeriksaan hanya terasa nyeri seperti digigit semut;
  • Hasil tes HIV menunjukkan non-reaktif. Artinya, tidak ditemukan antibodi dalam tubuh yang bereaksi terhadap virus HIV;
  • Kamu juga bisa menjalani pemeriksaan HIV dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket pemeriksaan kesehatan yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal pemeriksaan HIV? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket pemeriksaan kesehatan yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Menjalani pemeriksaan kesehatan gak mesti harus tunggu tubuh menunjukkan gejala dulu. Termasuk pada tes HIV, kamu juga bisa langsung berangkat memeriksakan diri sebagai upaya deteksi dini. Seperti yang dilakukan oleh Andrea, wanita berusia 22 tahun yang berinisiatif pemeriksaan HIV sebelum menikah biar tahu kondisi tubuhnya dari sekarang.

Bukan pertama kalinya menjalani tes HIV, pemeriksaan kali ini tak kalah lancar dibandingkan sebelumnya. Proses pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah dari ujung jari, sehingga rasanya tidak sakit atau hanya seperti digigit semut.

Sifat inisiatifnya ini tidak sia-sia. Hasil pemeriksaan HIV miliknya non-reaktif, artinya tidak ditemukan antibodi yang diproduksi tubuh terhadap virus HIV. Sekarang ia jadi semakin tenang lanjut mempersiapkan pernikahannya yang sudah di depan mata dengan tubuh yang sehat tanpa infeksi.

Kenapa memilih tes HIV sebelum menikah?

Seperti yang kita tau ya, HIV itu termasuk salah satu penyakit yang gejalanya samar banget. Kalau dilihat cuma sekilas, beberapa di antaranya mirip dengan gejala sakit yang sepele. Contohnya demam tiba-tiba, badan kerasa lemas, sakit tenggorokan, sampai berat badan turun drastis.

Seremnya lagi sih gejala tadi ternyata baru sinyal awal yang lama-kelamaan baru makin parah pas udah sampai ke stadium lanjut. Orang yang terinfeksi HIV juga bisa mengalami bengkak di beberapa kelenjar tubuh, seperti leher atau selangkangan.

Makanya nih penting banget buat periksa HIV sebelum terlambat. Apalagi virus HIV itu ada masa inkubasi atau 'tidur' sekitar 2-4 minggu setelah terinfeksi. Lebih cepat terdeteksi, lebih cepat diketahui dan penanganannya pun bisa dilakukan lebih awal.

Walaupun bukan termasuk pemeriksaan yang dianjurkan sebelum menikah, gak ada salahnya buat saya tes HIV sekali lagi. Sebelumnya udah pernah sih pas tahun lalu saya menjalani full panel test yang mencakup pemeriksaan HIV juga dan alhamdulillahnya non-reaktif alias negatif. 

Berhubung sebentar lagi saya mau nikah dan tahu kalau HIV ini juga bisa ditularkan lewat hubungan seksual, lebih baik kita cegah atau deteksi dari sekarang. Pemeriksaan ini juga penting buat memutus rantai penularan HIV dalam keluarga, terutama dari orang tua ke anak.

Menurut saya, tes HIV memberikan banyak manfaat buat kehidupan rumah tangga kelak. Makanya jangan skip pemeriksaan pranikah demi menciptakan keluarga yang sehat dan harmonis.

Prosedur pemeriksaan HIV

Pemeriksaan HIV umumnya seperti tes darah biasa. Jumlah sampel darah yang dibutuhkan rata-rata gak banyak, gak lebih dari 1 cc aja kok.

Ada beberapa jenis tes HIV, seperti tes serologi, tes HIV DNA kualitatif, dan HIV RNA kualitatif. Masing-masing jenis itu ada pembagiannya lagi, banyak deh pokoknya.

Tes yang saya jalani kali ini termasuk tes serologi jenis tes cepat. Jumlah sampel darahnya lebih sedikit dan hasilnya lebih cepat keluar, gak sampai 20 menit. 

Pemeriksaan ini dilakukan dengan mengambil sampel darah di ujung salah satu jari. Alat tes HIV bisa mendeteksi antibodi tubuh terhadap HIV-1 maupun 2.

Review tes HIV di Abigael Maternity Clinic

Makin mendekati hari-H pernikahan tuh rasa-rasanya kayak bikin overthinking makin menjadi-jadi. Iya gak sih?

Takut ada yang kurang lah, khawatir ada yang kelewat lah, sampai agak parno soal kesehatan.

Walaupun agak parno sedikit aja, tetep bawaannya jadi kepikiran terus. Salah satunya soal perlu atau gaknya buat tes HIV sebelum menikah.

Menurut saya, penting juga sih buat tahu kondisi tubuh sendiri. Apalagi menjelang pernikahan, takut amit-amit ternyata mengalami suatu penyakit dan bisa ditularkan ke pasangan atau anak, kasihan juga nantinya. 

Daripada kepikiran terus, singkat cerita akhirnya saya memutuskan buat tes aja deh. Gak ada gejala yang aneh-aneh sih, demi melegakan hati yang waswas aja sebenernya.

Dulu udah pernah tes HIV juga sekitar tahun lalu, termasuk ke paket full panel test. Kali ini mau coba pemeriksaan HIV lagi, tapi enaknya dimana ya?

Long story short, pas lagi asik scrolling medsos Instagram pribadi, saya menemukan akun Instagram @hdmall.id. Saya baru pertama kali tahu akun ini yang ternyata sebuah platform booking pemeriksaan kesehatan dan perawatan online.

Dilihat dari Instagramnya sih, banyak postingan soal info kesehatan dan promo paket kesehatan juga. Saya pikir, mestinya ada ya paket tes HIV. Coba saja deh, liat-lihat website HDmall.id dulu.

Laah, ternyata jadi kayak belanja online macam toko oren dan ijo. Di website-nya banyak banget paket kesehatan, dari perawatan kecantikan, perawatan gigi, vaksin, sampai layanan home care.

Saking banyaknya paket yang ditawarkan, gak perlu khawatir bingung karena kita bisa filter pemeriksaan apa yang dibutuhkan. Termasuk tes HIV yang saya cari, langsung muncul deretan klinik dengan paket pemeriksaan HIV yang bervariasi harganya.

Bebas pilih mau yang mana, saya tertarik dengan paket tes HIV di Abigael Maternity Clinic. Dibandingkan tempat lain yang harganya kisaran 250 ribu ke atas, pemeriksaan di sini hanya 190 ribu aja.

Saya langsung beli aja lewat website, semacam self check-out belanja online gitu. Tinggal isi data, lalu transfer sesuai nominal yang tertera. Gak ada biaya layanan atau admin gitu-gitu, guysReal harga yang ditulis, itulah yang kita bayar.

Gak lama dari pembayaran, tim customer service HDmall.id chat saya buat konfirmasi pembelian paketnya. Layanan adminnya cepat banget dan tidak ada kendala sama sekali. Ditanya mau pemeriksaan kapan dan jam berapa, lalu mereka akan konfirmasi ke klinik buat nyamain jadwal.

Keesokan harinya, saya tinggal datang ke Abigael Maternity Clinic untuk tes. Saat kedatangan, saya diberikan formulir untuk diisi dan gak butuh waktu lama buat langsung periksa. 

Proses pemeriksaan HIV dilakukan langsung diambil darah di ujung jari. Jumlahnya sedikit, kira-kira gak sampai 1 cc bahkan kayak cuma beberapa tetes aja. 

Kemudian, darahnya ditampung untuk diperiksa di alat khusus. Prosesnya cepat, under 10 mins and finished.

Karena prosesnya se-simpel itu, tidak ada efek samping yang dirasakan. Saat darah diambil, terasa seperti digigit semut saja. Mirip kayak tes gula darah atau tes kolesterol yang di ujung jari itu, lho!

Sejak awal saya datang, tindakan, sampai selesai tes darah, pelayanan tim Abigael Maternity Clinic baik dan ramah. Prosesnya berjalan lancar dan cepat juga.

Berapa lama hasil HIV keluar?

Gak cuma prosesnya yang berjalan cepat, hasil HIV keluar dalam waktu singkat juga. Diperkirakan 15-20 menit pemeriksaan, hasilnya keluar 15 menit setelahnya. Real sangat cepat.

Alhamdulillah, hasilnya non-reaktif. Itu artinya, tubuh saya tidak sedang membentuk antibodi untuk melawan virus HIV yang masuk. Dengan kata lain, saya tidak mengidap HIV dan bisa dibilang dalam kondisi sehat.

Apa yang dilakukan jika tes HIV reaktif?

Sebaliknya, hasil tes HIV reaktif menandakan seseorang terindikasi mengidap HIV. Tapi, bukan berarti pasti positif HIV, ya.

Dokter biasanya butuh konfirmasi ulang dengan tes tambahan sebelum menegakkan diagnosis. Kalau pada tes lanjutan ditemukan hasil HIV positif, itu tandanya orang tersebut mengalami HIV.

Berapa biaya tes HIV?

Harga pemeriksaan HIV berbeda-beda di setiap klinik. Di HDmall.id, kita bisa pilih mau tes di mana dan dengan harga berapa sesuai budget.

Contohnya seperti saya, saya pilih harga tes HIV yang paling murah. Booking tes HIV di Abigael Maternity Clinic via HDmall.id paling murah, hanya 190 ribu. Padahal di tempat lain harganya bisa 250 ribu ke atas.

Baru pertama kali pakai layanan HDmall.id untuk pemeriksaan di Abigael Maternity Clinic, sangat puas sekali dengan pelayanan semuanya. Tim kliniknya baik, ramah, dan cepat pelayanannya. Begitu juga dengan pelayanan dari tim customer service HDmall.id dan kerja website-nya.

Tidak ada kritk atau saran, semua sangat sempurna menurut saya. Sudah dimudahkan dan dibantu dengan voucher perawatan, customer diberikan step by step sehingga tidak bingung. Harga treatment-nya pun variatif dan bisa di-compare dengan klinik lain. 

Daripada penasaran dengan harganya, langsung chat ke nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id aja untuk lebih lengkapnya.

Rekomendasi artikel dari HDmall.id