Review Pemasangan Behel Self Ligating di Dian Yunita Dental Care, Ringan Seperti Tak Pakai Behel


Review Pemasangan Behel Self Ligating di Dian Yunita Dental Care, kawat gigi

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Dewi sempat konsultasi ke dokter soal masalah struktur giginya yang berantakan. Selain itu, ternyata memang ada gigi yang penempatannya enggak teratur, sehingga direkomendasikan untuk pakai behel self ligating;
  • Dibandingkan jenis behel lainnya, menurut Dewi, behel self ligating cenderung lebih ringan, minim nyeri, dan mudah beradaptasi di mulut;
  • Menurut Dewi, pengalaman pasang behel self ligating kali ini tidak terasa sakit sama sekali. Hanya ngilu sesekali karena efek kawat yang mulai menggerakkan gusi;
  • Hasil pemasangan behel self ligating bikin Dewi puas. Karena ringan, Dewi mengaku tidak ada rasa penuh di mulut dan serasa seperti tidak pakai behel; 
  • Kamu juga bisa menjalani pemasangan behel self ligating dengan membeli paket treatment melalui HDmall. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal pasang behel self ligating? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Sekarang ini ada banyak jenis behel yang bisa dipilih. Katanya, kalau enggak mau yang sakit, lebih baik pilih behel self ligating. Benar enggak, sih? Biar enggak ragu lagi, kamu bisa membaca review pasang behel self ligating di Dian Yunita Dental Care dari Dewi berikut ini.

Menurut Dewi, self ligating braces ini enggak ribet dan gampang adaptasi. Saat pemasangannya pun ternyata enggak nyeri, lho! Palingan cuma rasa ngilu sedikit saat kawatnya mulai terasa menggerakkan gigi. Selebihnya oke banget!

Hasil pasang behel self ligating ini pun sukses bikin Dewi puas. Tinggal rutin kontrol setiap 3 bulan sekali dan memperhatikan pola makan biar enggak gilu atau gampang copot.

Review pasang behel self ligating di Dian Yunita Dental Care

Saya sempat konsultasi ke dokter soal masalah gigi saya yang strukturnya berantakan. Selain itu, ternyata memang ada gigi yang penempatannya enggak teratur. Nah, dari hasil pemeriksaan dokter, saya disarankan untuk memakai behel.

Seperti yang diketahui, ada banyak jenis behel yang tersedia. Mulai dari behel metal, behel keramik, behel sapphire, sampai behel self ligating. Dari sepengetahuan saya, pemasangan behel metal itu bikin sakit dan saya pribadi sih enggak mau. 

Nah, dokter merekomendasikan self ligating braces saja. Katanya, jenis behel ini enggak ribet dan easy untuk beradaptasi. Proses pemasangannya pun enggak terlalu sakit seperti behel metal. 

Pas saya cari-cari infonya, ternyata benar kayaknya lebih bagus juga sih si behel self ligating ini. Saya juga suka sama bentukannya yang unik. Oke deh, saya memutuskan untuk pakai behel self ligating saja kalau gitu.

Kebetulan pas nyari-nyari di internet, ketemu website HDmall.id di pencarian Google. Pas nge-chat customer service HDmall.id via WhatsApp kalau saya mau pasang behel self ligating, saya direkomendasikan klinik Dian Yunita Dental Care karena lokasinya paling terjangkau dengan saya. 

Klinik Dian Yunita Dental Care

Proses pemesanannya mudah banget dan gak dibikin ribet. Ada banyak pilihan pembayaran, termasuk cicilan. Itu okay sih, memudahkan banget.

Menurut saya, kliniknya juga okay dan clean. Nuansa dindingnya soft pink yang girly banget. Mungkin karena yang punya klinik ini dokter cewek kali, ya. Hehe.

Redeem voucher HDmall.id di Dian Yunita Dental Care

Apa bedanya behel metal dan behel self ligating?

Dibandingkan behel metal, mungkin gak banyak orang yang tahu tentang behel self ligating. Sebab, memang dari segi harga tentu jauh lebih murah behel metal.

Harga behel self ligating yang cenderung lebih mahal ternyata dipengaruhi oleh tampilan yang diberikan. Self ligating braces ini tidak menggunakan karet. Dari tingkat efektivitasnya dalam merapikan gigi pun cenderung lebih tinggi, karena hasilnya terlihat lebih cepat.

Kalau kamu ingin pasang behel tapi gak mau sakit, jenis self ligating patut jadi pilihan. Penggunaan behel self ligating terasa jauh lebih nyaman karena ukuran bracket yang lebih kecil, lalu ujung kawatnya berbentuk bulat dan tidak tajam. 

Kamu juga gak perlu kontrol setiap bulan seperti saat pakai behel metal, lho! Makanya, jenis behel ini cocok banget buat orang-orang yang tidak bisa rutin kontrol ke dokter gigi setiap bulan. 

Namun, sebaiknya tetap konsultasikan dulu ke dokter gigi sebelum pasang behel self ligating, ya. Dokter akan menanyakan riwayat kesehatan dan melihat kondisi gigi pasien terlebih dahulu. Pasien dengan kondisi sistemik yang tidak terkontrol atau memiliki jaringan penyangga gigi yang rusak tidak disarankan menggunakan behel ini.

Prosedur pasang behel self ligating

Behel self ligating adalah jenis behel yang bisa bantu memperbaiki tampilan gigi yang gak rata. Bedanya dengan behel lainnya, jenis self ligating gak ada karetnya dan memiliki klip khusus yang bisa membuka-tutup sendiri. Unik banget, ya.

Sebelum berangkat ke klinik, saya sempatin bersihin gigi dan kumur-kumur dulu. Biar giginya bersih dan nyaman saat perawatan.

Suasana Ruang Tunggu di Dian Yunita Dental Care

Proses pemasangan behel self ligating sebetulnya sama seperti behel metal atau behel lainnya. Pertama, dokter membersihkan karang gigi dengan scaling supaya giginya bersih sebelum dipasang behel. Setelah semuanya benar-benar bersih, baru tindakan pemasangan behel self ligating satu persatu.

Dokter Dian Yunita teliti dan cekatan banget. Bracket dilem dan dipasang satu persatu ke setiap gigi, lalu dipasang juga kawatnya. Ya, behel self ligating ini tetap ada kawatnya, tapi enggak ada karetnya. 

Buat kamu yang pengin pakai behel tapi enggak mau sakit, behel self ligating emang benar jadi pilihan yang tepat. Benar enggak sakit sama sekali, palingan cuma ngilu. Itu juga mungkin karena kawatnya ngegerakkin gusinya kali, ya, makanya agak ngilu. Namun, menurut saya kayaknya enggak sesakit pas pakai bracket yang konvensional.

Sekitar 2 jam pertama setelah pemasangan, rasanya memang agak ngilu tapi enggak sakit. Setelah 2 jam itu, sudah biasa lagi.

Seperti apa hasil pasang behel self ligating?

Saya puas dengan hasil pasang behel self ligating ini. Pas dipasang, ternyata behel ini enggak kelihatan alias kayak berasa enggak pakai bracket. Selain itu, self ligating braces juga ringan dan enggak bikin mulut terasa penuh.

Hasil Pemasangan Behel Self Ligating di Dian Yunita Dental Care

Namun, perawatannya memang harus diperhatikan banget. Dokter menganjurkan saya untuk hindari makanan keras dan bertekstur kasar biar enggak bikin gigi ngilu.

Cara membersihkannya pun harus teliti, yaitu pakai flossing dan sikat khusus. Nyikatnya enggak boleh sembarangan, benar-benar harus pelan dan pastiin enggak ada sisa-sisa makanan yang nyelip di antara gigi.

Kata dokter, pemasangan behel self ligating ini kira-kira dilakukan selama 2 tahun ke depan. Nanti dilihat lagi progresnya, kalau bagus maka bisa dilepas.

Jadwal kontrol saat pakai behel self ligating ini juga lebih singkat, daripada behel konvensional. Enggak harus setiap bulan, sekitar 3 bulan sekali juga bisa. Lebih efisien, kan? Tapi misal nanti ada behel yang copot, tetap langsung kontrol tanpa harus nunggu 3 bulan.

Berawal dari pencarian Google, pelayanan HDmall.id emang bagus sih. Sempat ada beberapa platform yang nawarin perawatan behel juga, tapi setelah lihat HDmall.id lebih meyakinkan. 

Webnya details dan tim customer service-nya juga fast respond. Padahal, awalnya sih gak sengaja aja, tapi setelah tahu customer service-nya okay dan fast respond jadi makin yakin aja sih. Tim customer service-nya baik banget ngejelasinnya pas kita konsultasi di WhatsApp HDmall.id 😂

Buat kamu yang mau pasang behel self ligating juga, better booking via HDmall.id aja. Saya kasih nilai 9,99 buat pelayanannya, karena yang sempurna hanya Allah 🙈 Jujur, saking puasnya, saya akan rekomendasikan ke teman dan keluarga juga rencananya. 

Rekomendasi artikel dari HDmall.id