Persiapan Sebelum Pasang Behel Gigi, Apa yang Harus Dilakukan?


Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Sedang mempertimbangkan untuk pasang behel gigi? Demi memperbaiki susunan gigi yang berantakan agar menjadi lebih rapi, pemakaian kawat gigi yang biasanya berdurasi cukup panjang, yakni sekitar 1-3 tahun tentu perlu dipersiapkan dengan matang. Apa yang harus dilakukan sebelum pasang behel gigi? Berikut penjelasannya.

Persiapan sebelum pasang behel gigi

Sebelum pasang behel gigi, kamu harus berkonsultasi ke dokter gigi terlebih dahulu ya. Tujuannya untuk mengetahui masalah gigi yang perlu diperbaiki dan menentukan jenis behel yang tepat buatmu. Seperti apa persiapan sebelum pasang behel gigi?

1. Pemeriksaan gigi dan mulut

Pada kunjungan pertama, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan gigi secara menyeluruh. Selain itu, dokter akan menjelaskan proses pemasangan behel gigi serta bentuk perawatannya secara mendetail. 

Persiapan pasang behel gigi yang dilakukan mulai dari proses konsultasi, periksa gigi, hingga pemasangan behel gigi biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu.

2. Rontgen gigi

Kamu juga akan diminta melakukan rontgen gigi agar susunan gigi, mulai dari akar hingga tulang rahang dapat terlihat secara jelas. 

Berdasarkan hasil rontgen gigi tersebut, nantinya baru akan ditentukan jenis behel gigi yang tepat digunakan untuk memperbaiki masalah gigi serta rencana durasi penggunaan behel gigi.

3. Cetak gigi

Selain rontgen gigi, dokter juga akan membuat cetakan gigi bagian atas maupun bawah yang dilakukan dengan cara menggigit cetakan tersebut. 

Tujuannya untuk mengatur pemasangan behel gigi serta membantu membandingkan kondisi awal gigi sebelum pasang behel gigi dengan sesudah perawatan ortodonti.

4. Cabut gigi

Setelah melihat kondisi gigi, tindakan cabut gigi juga mungkin diperlukan jika tidak ada ruang kosong yang mencukupi untuk pergeseran posisi gigi. 

Umumnya gigi yang dicabut adalah gigi geraham kecil bagian belakang gigi taring. Namun, tindakan ini tidak dilakukan apabila posisi gigi justru berjauhan satu dengan gigi yang lain. 

Jenis behel gigi

Pemilihan jenis behel gigi nantinya juga akan disesuaikan dengan tujuan perawatan karena setiap pasien memiliki kondisi gigi yang berbeda. Beberapa jenis behel gigi yang umum digunakan, antara lain:

  • Behel metal. Memiliki harga pasang behel yang paling terjangkau dibandingkan jenis behel lain. Terdiri dari bracket berbahan metal, kawat gigi, dan karet
  • Behel keramik. Memiliki warna transparan yang menyerupai warna gigi sehingga menyamarkan penggunaan behel gigi
  • Behel damon. Jenis behel self ligating ini lebih mudah dibersihkan. Tidak menggunakan karet, hanya klip logam kecil yang berguna untuk menggeser bracket
  • Behel sapphire. Memiliki warna bracket transparan dan lebih kuat. Penggunaanya lebih dikhususkan untuk memperbaiki susunan gigi tidak rata serta menyelaraskan posisi rahang atas dan bawah

Prosedur pemasangan behel gigi

Sesaat sebelum pemasangan behel gigi dilakukan, seluruh area gigi dan mulut akan dibersihkan terlebih dahulu. Kemudian, dokter akan mengoleskan lem perekat khusus pada permukaan gigi dan bracket yang akan dipasang. 

Setelahnya, bracket akan ditempelkan pada permukaan gigi, sisi depan maupun belakang dan dilanjutkan dengan pemasangan bagian behel gigi lain, termasuk archwire dan karet. 

Jika sisa lem terlalu banyak, maka akan dibersihkan untuk membuatnya lebih rapi. Kemudian proses pemasangan behel gigi diakhiri dengan penyinaran agar lem pada behel gigi dapat melekat erat dan tidak mudah lepas.

Setelah proses pemasangan behel gigi selesai, kamu mungkin akan mengalami sedikit rasa tidak nyaman dan nyeri sekitar 4-6 jam kemudian. Namun, kondisi ini akan mulai mereda setelah beberapa hari. Untuk mengurangi rasa tidak nyaman itu, kamu bisa konsumsi obat pereda nyeri.

Perawatan setelah pasang behel gigi

Setelah behel gigi terpasang, kamu perlu melakukan kontrol rutin ke dokter gigi. Tujuannya untuk memperbaharui kesesuaian behel gigi agar memberikan tekanan pada susunan gigi dan menggeser gigi secara bertahap agar semakin rapi.

1. Jaga kebersihan gigi dan mulut

Rajinlah menyikat gigi minimal 2 kali sehari terutama setelah makan, kemudian berkumur dan gunakan benang gigi (dental floss). Karena selama pemakaian kawat gigi, sisa makanan bisa dengan mudah menyangkut di sela-sela gigi atau celah kecil pada kawat. 

2. Kontrol ke dokter gigi 

Selama penggunaan behel gigi, kamu disarankan untuk kontrol gigi secara rutin ke dokter. Hal ini penting untuk melihat perkembangan penggunaan behel gigi serta mengencangkan kembali posisi behel yang mungkin longgar atau kurang tekanan. 

3. Penggunaan retainer gigi

Untuk mempertahankan hasil pemakaian behel gigi, pengguna behel juga disarankan menggunakan retainer gigi sekitar 6 bulan ke depan. Tujuannya untuk mencegah gigi kembali bergeser ke posisi awal.

Berapa biaya pasang behel gigi?

Jika ingin merapikan gigi, kamu bisa booking paket pasang behel gigi di HDmall.id yang tersedia lengkap, mulai dari behel metal, behel keramik, hingga behel sapphire

Kamu juga bisa melakukan perawatan gigi di klinik gigi terdekat di area Jakarta dan sekitarnya, termasuk layanan pemeriksaan gigi, rontgen gigi, atau cabut gigi dengan harga terjangkau. 

Untuk informasi lengkap seputar pemasangan behel gigi keramik atau perawatan gigi lainnya, bisa kamu tanyakan ke customer service HDmall.id yang siap membantu memberikan pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.

Baca juga artikel lain seputar behel gigi:

Referensi

Buka

Tutup

  • Healthline. How Are Braces Put On? (https://www.healthline.com/health/dental-and-oral-health/how-are-braces-put-on#changes-to-expect)
  • Cleveland Clinic. Braces & Retainers. (https://my.clevelandclinic.org/health/drugs/10899-braces--retainers)
  • Exeter Orthodontics. What Is the Process of Getting Braces? (https://exeterorthodontics.com/process-of-getting-braces/)
  • Verywellhealth. Everything You Need to Know About Braces. (https://www.verywellhealth.com/braces-5219471)