Review Cabut Gigi Susu di Lulu Medika, Anak Bisa Perawatan Sambil Nonton!


Review Cabut Gigi Susu di Lulu Medika

Ringkasan

Buka

Tutup

  • Sudah ada gigi permanen yang menonjol di dalam gusi, itu artinya gigi tersebut siap tumbuh. Namun, karena masih ada gigi susu di bawahnya, gigi tersebut harus dicabut terlebih dahulu agar pertumbuhan gigi permanennya nanti optimal;
  • Menurut Faristha, pengalaman cabut gigi susu kali ini sedikit nyeri dan sempat terasa pedas saat dokter mengoleskan ethil spray. Untungnya, ibunya segera mengalihkan perhatian dengan mengajaknya ngobrol, jadi proses cabut gigi susu bisa dilanjutkan;
  • Hasil cabut gigi susu sesuai dengan harapan dan sebelum-sebelumnya. Sekarang, gigi susu yang kelihatan geripis sudah tidak ada lagi. Tinggal menunggu gigi permanennya tumbuh deh;
  • Kamu juga bisa menjalani perawatan cabut gigi dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
  • Bingung soal cabut gigi susu? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.

Hai, saya ibu dari Faristha ingin berbagi review cabut gigi susu di Lulu Medika. Ini mungkin sudah keempat kalinya anak saya melakukan cabut gigi susu di klinik ini. Menurut Faristha, proses cabut gigi susu sedikit terasa sakit. Namun, mungkin karena sudah terbiasa dan ada kesadaran sendiri kalau perawatan ini diperlukan supaya giginya bagus. Makanya, anak saya terlihat enjoy dan enggak cranky selama perawatan.

Sebelum cabut gigi susu, saya sadar kalau di bagian gusi depan Faristha seperti ada gigi yang mau tumbuh. Feeling saya mau tumbuh gigi nih. Ternyata benar, setelah konsul dulu sama dokternya, ternyata memang ada gigi yang mau tumbuh sehingga gigi susunya harus dicabut. Lagipula, gigi tengah bagian depan Faristha juga sudah mulai geripis dan perlu segera dicabut.

Hasil cabut gigi susu kali ini berjalan lancar, seperti sebelum-sebelumnya. Faristha juga kelihatannya enjoy saja selama perawatan, karena dia bisa sambil nonton film kesukaannya. Paling hanya mengeluh sedikit perih setelah giginya dicabut, namun setelah boleh minum es (malah diharuskan), dia justru senang sekali. Hahaha.

Review cabut gigi susu di Lulu Medika

Sebagai orangtua, siapa sih yang enggak mau anaknya punya gigi yang bagus. Makanya, saya mulai mengajarkan anak saya, Faristha, biar berani ke dokter gigi sejak dini. Apalagi di saat-saat gigi susunya harus dicabut, saya sambil mengajarkan kalau perawatan cabut gigi susu ini penting supaya nanti giginya tumbuh bagus.

Waktu itu saya lihat kok gusi bagian depannya seperti menonjol, kayak ada gigi di dalam gusinya. Ternyata benar, pas konsul ke dokter sebelum treatment, memang ada gigi yang siap tumbuh. Namun, karena masih ada gigi susu di depannya, maka gigi susu tersebut harus dicabut supaya nanti pertumbuhan gigi barunya bagus.

Walaupun bisa dibilang Faristha sudah +- 3 kali cabut gigi susu, namanya anak-anak pasti tetap ada penolakan. Alasannya ya karena takut sakit, enggak mau dicabut giginya, dll. Namun, saya bilang, "Itu nanti giginya jelek, Ka, kalau enggak dicabut". Untungnya, dia langsung mau🤭

Nah, perawatan cabut gigi susu kali ini saya lakukan di Lulu Medika lagi. Kenapa lagi? Yaa karena memang sudah langganan di sini sejak awal. Dulu awal tahunya dari HDmall.id, cari-cari klinik perawatan gigi anak di Bekasi, ternyata yang paling dekat dengan rumah saya itu Lulu Medika. 

Tahu HDmall.id pun dari Instagram. Waktu itu sempat lihat ada promo yang menarik, eh jadi langganan deh sampai sekarang. Dari proses pemesanan sampai pembayaran pun enggak ada masalah karena semuanya praktis. 

Prosedur cabut gigi susu

Memang ada waktunya gigi susu bakal copot dan tergantikan dengan gigi permanen. Namun, ada kalanya juga gigi susu tersebut tak kunjung copot walaupun sudah waktunya sehingga membutuhkan bantuan dokter gigi. Biasanya, akan dilakukan prosedur cabut gigi susu untuk memudahkan pelepasan gigi bungsu yang tumbuh miring dan mengoptimalkan pertumbuhan gigi permanen.

Buat para orangtua yang mencari klinik gigi yang kids friendly, Lulu Medika wajib dimasukkin ke dalam list. Tempatnya nyaman buat anak-anak karena ada tempat bermainnya di sana. Sambil menunggu, anak bisa main-main dulu biar senang dan enjoy sebelum perawatan. Nah, buat orangtuanya jadi bisa duduk dengan nyaman, enggak repot ngejar anak ke sana kemari gara-gara takut sama dokter gigi🤭

Review Cabut Gigi Susu di Lulu Medika

Klinik ini juga menerapkan protokol kesehatan, lho. Pas masuk ke dalam klinik, petugas mengecek suhu tubuh pasien dengan thermogun. Anak-anak mungkin sudah terbiasa dengan alat ini, ya, jadi enggak takut lagi.

Cek Suhu Tubuh Anak di Lulu Medika

Enggak cuma karena ada tempat bermain, Faristha juga merasa lebih nyaman saat perawatan karena dia bisa sambil nonton film kesukaannya. Ya, di ruangan tindakan ini juga tersedia layar yang bisa disetel film apa pun kesukaan anak. Anak bisa treatment sambil nonton, jadi enggak tegang-tegang banget prosesnya.

Pemeriksaan sebelum Cabut Gigi Susu di Lulu Medika

Prosedur cabut gigi susu seperti cabut gigi pada umumnya. Pertama, Faristha diminta berkumur-kumur untuk membantu membersihkan area mulut dari sisa-sisa makanan yang mungkin ada. Setelah itu, dokter mulai mengoleskan ethil spray ke area gigi yang bakal dicabut.

Proses Cabut Gigi Susu di Lulu Medika

Nah, di sini Faristha sempat protes katanya ethil spray-nya pedas 😂 Saya buru-buru mengalihkan perhatian dia dan mengajak ngobrol biar lupa sama rasa pedasnya. Untungnya, anaknya bisa diajak kerja sama sehingga proses cabut gigi susu bisa dilanjutkan.

Setelah itu, barulah dokter menyuntikkan anestesi dan melakukan proses pencabutan gigi susu. Kurang lebih prosesnya 5-10 menit sampai selesai. Cepat kok.

Seperti apa hasil cabut gigi susu?

Hasil cabut gigi susu sesuai dengan harapan dan sebelum-sebelumnya. Sekarang, gigi susu yang kelihatan geripis sudah tidak ada lagi. Tinggal menunggu gigi permanennya tumbuh deh.

Hasil Cabut Gigi Susu di Lulu Medika

Setelah cabut gigi susu pun, Faristha enggak ada keluhan sama sekali. Apalagi setelah dokter menganjurkan untuk minum es supaya darahnya cepat berhenti, wah dia sih senang banget 😂

Sebelum pulang, kami sempat konsultasi lagi dengan dokternya. Menurut dokter, sepertinya akan dilakukan proses cabut gigi susu sebelahnya karena setelah dilihat ternyata sudah ada gigi permanennya yang siap muncul. Duh, rasanya enggak berhenti-berhenti, ya. Hahaha.

Saya suka sekali dengan pelayanan Lulu Medika. Walau harga cabut gigi susu anak terjangkau, tapi kualitas dan fasilitasnya oke punya. Untungnya klinik ini sangat kids friendly, jadi enggak masalah kalau harus banyak bolak-balik ke klinik gigi untuk cabut gigi susu.

Thank you, HDmall.id yang sudah mengenalkan saya dengan klinik Lulu Medika. Berkat HDmall.id juga, anak saya bisa perawatan gigi dengan harga promo tapi hasilnya memuaskan. Responnya pun cepat, sangat membantu buat ibu-ibu yang maunya sat set sat set seperti saya.

Kalau kamu juga mau membawa anak perawatan gigi, terutama cabut gigi susu, coba tanyakan saja ke admin HDmall.id. Nanti, mereka akan bantu memilihkan klinik terdekat dengan tempatmu. Plus, harganya juga terjangkau karena banyak promonya.

Rekomendasi artikel dari HDmall.id