Ringkasan
Tutup
Tutup
- Sudah 3 tahun terakhir, Pangestu mengalami tidak nyaman dengan sakit gigi yang hilang-kambuh. Makanya kali ini ia inisiatif ingin perawatan cabut gigi agar tidak lagi mengalami sakit gigi;
- Menurut Pangestu, pengalaman cabut gigi ini hanya terasa sakit sedikit karena terbantu dengan obat bius lokal yang disuntikkan sebelum tindakan;
- Perawatan setelah cabut gigi dianjurkan untuk tidak makan makanan yang panas, merokok, dan meludah untuk sementara waktu;
- Hasil cabut gigi membuat Pangestu lega. Walau masih harus memulihkan diri dari rasa nyeri pasca pencabutan gigi, setidaknya ia tak lagi khawatir dengan sakit gigi berlarut-larut seperti sebelumnya;
- Kamu juga bisa menjalani perawatan cabut gigi dengan membeli paket treatment melalui HDmall.id. Kunjungi link berikut untuk membeli paket perawatan gigi yang kamu butuhkan:
- Bingung soal cabut gigi? Tenang saja! Kamu bisa menggunakan fitur chat untuk berkonsultasi dengan apoteker kami secara gratis untuk menemukan paket perawatan gigi yang sesuai dengan kondisi, budget, dan lokasi kamu.
Sudah coba minum obat tapi gigi masih terasa sakit? Mungkin sudah saatnya kamu perawatan cabut gigi. Seperti yang dialami oleh Pangestu yang mengalami sakit gigi berkepanjangan, ia berbagi pengalaman dalam review cabut gigi di FD Care.
Karena tak tahan lagi dengan nyerinya, Pangestu berinisiatif ingin perawatan cabut gigi agar keluhannya tak kambuh lagi. Menurutnya, proses cabut gigi sempat terasa nyeri sedikit, tapi tersamarkan berkat suntik bius lokal yang diberikan sebelum tindakan.
Karena giginya sudah berhasil dicabut, Pangestu kini tidak lagi merasa nyeri. Dokter menganjurkan untuk menghindari makanan panas, merokok, dan meludah sementara waktu sampai area gigi yang dicabut membaik.
Review cabut gigi di FD Care
Tiga tahun ini saya rasanya dihantui perasaan gak tenang. Kadang lagi kerja atau enak-enak nyantai, tiba-tiba keganggu sama senat-senut di gigi. Gigi saya sering sakit, tepatnya di gigi geraham belakang tapi bukan bungsu.
Penyebab sakit gigi memang macam-macam, utamanya karena adanya kerusakan pada gigi. Memang sih, gigi saya yang sakit ini kayaknya udah tinggal dikit, jadi makanan gampang keselip dan lama-lama bikin sakit kali ya.
Gigi yang sakit tandanya sudah terjadi infeksi atau peradangan. Bakteri yang ada di gigi kemudian masuk dan menginfeksi saraf di bawahnya. Makanya muncul rasa senat-senut atau nyut-nyutan.
Saya kira ini harus dicabut deh giginya. Daripada besok-besok kambuh lagi dan bikin gak nyaman, apalagi sudah 3 tahun ini terasanya.
Saya langganan perawatan gigi di FD Caree karena lokasinya terjangkau. Biasanya langsung datang, daftar, dan tindakan di hari itu juga--selayaknya ke klinik dokter pada umumnya.
Tapi, mbak saya yang kerja di Jakarta ngasih tahu kalau mau perawatan gigi lebih baik booking lewat HDmall.id aja. Katanya dia biasanya booking lewat HDmall.id biar dapat harga promo, jadi perawatannya lebih murah. Dia juga bilang kalau kita bisa amanin slotnya dulu biar gak antre dengan pasien lain.
Sejak dikasih tau itu, saya coba booking paket scaling gigi di FD Care. Sebagai new customer, saya gak merasakan kendala berarti karena prosesnya mudah. Cukup hubungi nomor WhatsApp tim customer service HDmall.id, lalu infoin mau pesan paket perawatan apa.
Nantinya mereka bakal bantu reservasikan jadwal scaling dengan pihak FD Care. Kita tinggal bayar aja deh untuk ngamanin slot jamnya.
Karena prosesnya mudah, kali ini saya mau reservasi paket cabut gigi di FD Care lewat HDmall.id lagi. Lumayan dapat promo diskon 5% jadi gak sampai 350 ribu buat cabut satu gigi. Buat saya, harga cabut gigi di FD Care ini lumayan terjangkau dibandingkan di klinik lain.
Selain karena lokasinya dekat, saya senang dengan pelayanan di FD Care. Tim kliniknya sangat baik dan ramah, dokternya juga sangat sabar selama tindakan. Saya juga gak mengalami sakit berlebihan saat giginya dicabut, jauh lebih nyaman dari yang saya bayangin.
Kapan harus cabut gigi?
Masalah gigi saya memang udah berlubang cukup lama dan besar. Tapi emang gak kunjung ditambal, makanya makanan gampang terselip dan lama-lama bikin sakit.
Sebetulnya gak semua kasus gigi berlubang harus dicabut. Mungkin kalau lubangnya masih kecil dan gak terasa sakit, bisa diatasi dengan tambal gigi.
Tapi kalau kasusnya kayak saya, giginya berlubang besar bahkan sisa giginya tinggal sedikit dan disertai nyeri, tandanya mungkin kerusakannya sudah parah ya. Apalagi kalau nyerinya udah benar-benar mengganggu dan artinya sudah infeksi, ya sudah saatnya cabut gigi.
Namun, yang menentukan perlu atau tidaknya cabut gigi memang hanya dokter gigi yang memeriksa ya. Untungnya dugaan saya sejalan dengan penilaian dokter: gigi harus dicabut.
Prosedur cabut gigi
Cabut gigi adalah proses diangkatnya gigi dari soket gigi, biasanya dilakukan saat gigi sudah rusak karena pembusukan atau tumbuh menyimpang. Selain itu, tindakan cabut gigi juga dianjurkan kalau terjadi:
- Kerusakan gigi yang parah, termasuk gigi berlubang
- Gigi patah
- Impaksi gigi
- Gigi berjejal
- Penyakit gusi yang parah
- Persiapan pasang behel untuk mendukung pergeseran gigi
Pertama datang ke klinik, saya nunjukkin kupon voucher dari HDmall.id yang nunjukkin kalau saya sudah booking lewat HDmall.id. Setelah itu, saya diminta isi formulir untuk data pasien. Sempat nunggu sebentar sambil dicek data-datanya, saya langsung diarahkan ke lantai 2 menuju ruang tindakan.
Ketemulah sama dokter yang akan menangani saya hari ini. Saya kira bakal konsultasi di meja berhadapan sama dokternya, ternyata saya langsung disuruh duduk di kursi khusus tindakan.
Posisi kursinya di-setting mundur sampai agak tiduran, lalu mulut saya disinar dengan lampu di atas. Sambil buka mulut, dokter memeriksa kondisi gigi saya yang rencananya mau dicabut.
Dari situ, dijelasin sama dokter kalau benar ini harus dicabut karena giginya udah sedikit. Karena udah gak banyak mahkota giginya yang kelihatan, proses cabut giginya ternyata jadi agak susah.
Pertama, dokter meminta saya kumur-kumur dulu dengan air dalam gelas yang udah disediakan. Lanjut buka mulut sekuat tenaga (dan selama mungkin), dokter mulai nyuntikkin obat bius lokal supaya area di sekitar gigi yang mau dicabut jadi kebas atau baal.
Setelah dirasa efek obatnya mulai bekerja, dokter langsung melakukan tindakan cabut gigi. Di sini ditahan-tahanin aja nih mulut kebuka lebar dalam waktu agak lama, selama dokter mencoba mengeluarkan gigi saya dari rahang.
Pengalaman cabut gigi sempat terasa sedikit sakit, ya. Tapi untungnya udah disuntik bius dulu di awal, jadi rasanya tersamarkan dan gak begitu ngilu.
Tindakan berlangsung cukup lama, ternyata kurang lebih sejam-an ada kali ya. Kata dokternya, giginya yang tinggal sedikit jadi agak susah dicabut.
Namun, untungnya dokternya sabar dan telaten sampai memastikan gigi saya bisa tercabut sempurna. Dokternya juga ramah, berkali-kali mastiin saya merasa nyaman selama tindakan.
Seperti apa hasil cabut gigi?
Puas. Dari awal masuk dan layanan sampai selesai cabut gigi, puas banget pelayanannya. Walau sekarang masih agak nyeri sedikit, tapi harusnya jauh lebih baik daripada nyeri pas giginya masih ada.
Setelah tindakan, dokter sempat ngejelasin soal perawatan setelah cabut gigi tuh apa aja. Ternyata kita gak boleh makan makanan yang suhunya panas, merokok, dan meludah sementara waktu. Hal ini tujuannya lebih ke biar giginya terasa nyaman dulu sih sambil beradaptasi dengan ruang gusi yang kosong tanpa gigi.
Pas sakit gigi ini, saya ajak sekalian teman saya buat perawatan gigi bareng dan booking paketnya via HDmall.id. Dari pengalaman itu, katanya perawatan jadi praktis dan gak ribet. Tinggal datang, nunjukkin voucher, tindakan, lalu pulang.
Tuh, teman saya aja udah ngebuktiin sendiri kemudahan booking perawatan gigi via HDmall.id. Kamu kapan?