Cabut Gigi, Inilah Prosedur dan Biaya yang Perlu Kamu Tahu


Cabut gigi

Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:

Buka

Tutup

Cabut gigi adalah prosedur pencabutan gigi guna mengatasi masalah gigi yang bermasalah. Metode cabut gigi terbagi menjadi 2 macam, yakni cabut gigi sederhana dan operasi cabut gigi. 

Tindakan cabut gigi sederhana biasa dilakukan oleh dokter gigi umum, sedangkan operasi gigi harus dilakukan oleh dokter bedah mulut. 

Seperti apa prosedur cabut gigi itu? Hal apa yang perlu dilakukan sebelum dan sesudah pencabutan gigi serta berapa biaya cabut gigi di dokter gigi? Kamu bisa baca penjelasannya di artikel HDmall.id berikut ini ya!

Kapan harus cabut gigi?

Cabut gigi atau ekstraksi gigi diperlukan apabila gigi telah mengalami kerusakan parah dan tidak mampu diatasi dengan perawatan gigi lain, seperti tambal gigi atau perawatan saluran akar

Beberapa kondisi yang memerlukan tindakan cabut gigi, antara lain:

  • Gigi berlubang parah dan sudah tidak bisa diperbaiki
  • Gigi goyang disertai infeksi, baik infeksi gusi maupun abses gigi
  • Akar gigi mengalami kerusakan parah dan tidak bisa dirawat
  • Posisi gigi bertumpuk, tidak rata, atau miring dan mengganggu fungsi gigi
  • Infeksi gigi atau pembusukan pada gigi
  • Gigi geraham belakang (gigi bungsu) tumbuh miring dan menekan gigi di sampingnya
  • Gigi patah karena cedera berat
  • Gigi berada di dekat jaringan tidak normal dan harus dibuang
anatomi gigi

Tindakan cabut gigi umum terjadi di usia remaja, orang dewasa, maupun lansia. Pada orang dengan kondisi kesehatan tertentu, misalnya akan menjalani kemoterapi atau transplantasi organ juga memungkinkan mereka melakukan prosedur cabut gigi.

Persiapan sebelum cabut gigi

Sebelum cabut gigi, dokter akan memeriksa kondisi gigi secara menyeluruh dan meminta pasien melakukan rontgen gigi terlebih dahulu. Informasikan ke dokter tentang riwayat kesehatan yang kamu miliki, termasuk penggunaan obat rutin yang biasa dikonsumsi. 

Jika sedang mengonsumsi obat pengencer darah biasanya dokter akan meminta pasien menghentikan penggunaannya untuk sementara waktu sebelum pelaksanaan prosedur cabut gigi. Pasalnya, obat antikoagulan berisiko meningkatkan terjadinya perdarahan setelah cabut gigi.

Kamu juga tidak disarankan melakukan tindakan cabut gigi apabila memiliki kondisi berikut:

  • Sedang hamil pada trimester awal atau trimester akhir
  • Sedang tidak fit atau mengalami gejala demam, mual, atau muntah sebelum cabut gigi
  • Menderita diabetes, penyakit ginjal, hipertensi, atau ganggan jantung
  • Memiliki penyakit kronis yang tidak terkontrol atau tidak stabil
  • Gigi yang akan dicabut berada di sekitar jaringan tumor ganas
  • Gigi yang akan dicabut berada dekat area bekas radioterapi
  • Mengalami keretakan pada bagian rahang 

Hal itu perlu dilakukan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan serta mencegah meningkatnya risiko komplikasi pasca cabut gigi, seperti infeksi, perdarahan, hingga gangguan penyembuhan luka. 

Maka dari itu, penting untuk memberitahu dokter terkait kondisi kesehatan yang dimiliki sebelum melakukan cabut gigi dan tidak memaksakan proses pencabutan gigi. Jika cabut gigi tetap harus dilakukan, dokter perlu menyesuaikan tindakan perawatan dan obat yang diberikan.

Bagaimana proses pencabutan gigi?

Prosedur cabut gigi bisa dilakukan dengan 2 macam cara, yaitu cabut gigi sederhana dan operasi cabut gigi. 

Tindakan cabut gigi sederhana bisa dilakukan jika mahkota gigi terlihat jelas dan tidak terhalang oleh gusi sehingga memudahkan proses pencabutan gigi. 

Apabila gigi yang akan dicabut tumbuh miring atau patah, maka tindakan cabut gigi perlu dilakukan dengan metode operasi atau pembedahan. 

1. Cabut gigi sederhana

Pada prosedur cabut gigi sederhana pada orang dewasa, dokter akan memberikan anestesi lokal melalui suntikan di saraf sekitar gigi dengan tujuan menekan rasa sakit selama tindakan berlangsung.  

Setelah obat bius bekerja, gigi akan digoyangkan menggunakan pengungkit dan kemudian mencabut gigi menggunakan penjepit khusus. 

2. Operasi cabut gigi

Selama operasi gigi atau pembedahan, pasien akan dibius dengan anestesi lokal maupun anestesi intravena untuk memberikan rasa rileks. Prosedur operasi gigi ini juga berlaku pada gigi geraham belakang atau gigi bungsu.

Guna memudahkan proses pencabutan gigi biasanya dokter akan memotong gusi dan menghilangkan tulang di sekitar gigi yang mungkin menghalangi dengan sayatan kecil. 

Selain itu, pemotongan gigi menjadi bagian lebih kecil juga bisa dilakukan sebelum akhirnya gigi dapat dicabut seluruhnya.

Apa yang harus dilakukan setelah cabut gigi?

Pasca cabut gigi umumnya akan terjadi perdarahan di lubang gigi yang telah tanggal sehingga pasien akan diminta untuk menggigit gulungan kasa erat-erat sekitar 30-45 menit agar membantu menghentikan perdarahan. Jika kasa telah penuh darah, segera ganti dengan kasa yang baru dan ulangi hingga darah jauh berkurang.

Untuk mempercepat pemulihan pasca cabut gigi, kamu bisa melakukan hal ini:

  • Kompres dingin dengan handuk sekitar 10 menit di area pipi
  • Minum antibiotik dan obat pereda nyeri yang diberikan dokter
  • Konsumsi makanan yang bertekstur lembut selama 1 minggu 
  • Jangan berkumur dalam 24 jam setelah cabut gigi
  • Hindari mengunyah makanan di area bekas cabut gigi
  • Hindari penggunaan sedotan untuk minum
  • Tidak menyentuh area gigi yang baru dicabut dengan lidah atau tangan
  • Tidak merokok dan olahraga berat selama beberapa hari

Apa saja efek setelah cabut gigi?

Pada dasarnya, efek samping yang dialami setelah menjalani tindakan cabut gigi sederhana biasanya terbilang ringan, seperti muncul rasa nyeri dan ketidaknyamanan di area mulut selama 1-3 hari. 

Berbeda halnya jika dilakukan operasi gigi, maka proses penyembuhannya bisa memakan waktu lebih lama hingga 2 minggu. 

Setelah cabut gigi, lubang gigi baru akan menutup sekitar 1-2 minggu, sedangkan bagian tulang dan jaringan sekitar gigi biasanya baru akan sembuh setelah beberapa bulan.

Risiko komplikasi cabut gigi

Pada kasus tertentu yang jarang terjadi setelah cabut gigi, beberapa orang mungkin mengalami infeksi, pembengkakan pada gusi, alergi obat bius, cedera saraf, hingga dry socket atau terlepasnya gumpalan darah yang menimbulkan nyeri hebat. Namun, kondisi ini akan membaik setelah beberapa hari.

Sedangkan risiko komplikasi berat yang perlu diwaspadai pasca pencabutan gigi, di antaranya:

  • Demam tinggi
  • Pembengkakan yang tak kunjung membaik
  • Terdapat nanah pada lubang gigi yang baru dicabut
  • Nyeri tak kunjung hilang setelah beberapa jam pasca cabut gigi
  • Perdarahan terus menerus hingga 12 jam atau lebih
  • Mati rasa pada gigi ataupun area mulut lebih dari 3 jam
  • Mual, muntah, atau sulit menelan

Jika mengalami tanda-tanda komplikasi di atas, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. 

Berapa biaya cabut gigi di dokter gigi?

Biaya cabut gigi biasanya berkisar antara Rp237.000-Rp1.200.000 per gigi, tergantung tingkat kompleksitas gigi dan jumlah gigi yang akan dicabut. 

Saat ini, HDmall.id telah bekerja sama dengan berbagai klinik gigi sehingga membantu memudahkan kamu melakukan proses cabut gigi di klinik gigi terdekat. Tinggal klik HDmall.id dan pesan paket cabut gigi yang sesuai dengan kebutuhan, budget, dan lokasi kamu. 

Jika masih memiliki pertanyaan seputar paket cabut gigi atau perawatan gigi lainnya, silakan hubungi tim customer service kami yang siap membantu kamu mendapatkan pilihan harga cabut gigi terbaik di HDmall.id.

Baca juga artikel lain seputar perawatan gigi:

Cabut Gigi

Referensi

Buka

Tutup