
Klik link di bawah ini untuk mempermudah menemukan informasi yang mau kamu simak:
Tutup
Tutup
- 5 Penyakit yang paling umum terjadi saat puasa
- Tips menjaga kesehatan saat puasa
- Booking paket medical check up via HDmall.id dengan diskon spesial!
Selain bagian dari ibadah, puasa juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Sayangnya, ada sejumlah penyakit atau masalah kesehatan yang rentan dialami saat berpuasa.
Apa saja penyakit yang paling umum terjadi saat puasa? Simak informasi lengkapnya di artikel HDmall.id berikut ini.
5 Penyakit yang paling umum terjadi saat puasa
1. Bau mulut
Penyebab bau mulut biasanya terjadi karena berkurangnya asupan makanan maupun minuman yang masuk ke dalam mulut sehingga membuat mulut terasa kering.
Memilih jenis makanan saat puasa juga tak kalah penting. Hindari makanan pemicu bau mulut tak sedap, seperti bawang-bawangan, makanan pedas, dan makanan manis.
Selain itu, kondisi gigi dan mulut yang tidak bersih juga bisa menyebabkan sisa makanan menumpuk dan memicu bau mulut. Jadi, penting untuk menyikat gigi dan berkumur setelah selesai sahur maupun berbuka puasa.
2. Asam lambung
Asam lambung juga merupakan salah satu masalah kesehatan saat puasa yang umum terjadi. Efek perut kosong dalam durasi waktu yang cukup lama dapat memicu naiknya asam lambung.
Tak hanya itu, asam lambung selama puasa juga bisa diperparah apabila tidak mengonsumsi apapun saat sahur, makan terlalu banyak saat buka puasa, serta memiliki kebiasaan tidur sesaat setelah selesai makan.
Gejala asam lambung biasanya ditandai dengan rasa mual dan perut mulas. Agar tidak mengalami asam lambung sebaiknya kurangi makanan asam serta makanan pedas selama bulan puasa.
Saat waktu berbuka, segera minum air putih dan makanlah perlahan dengan porsi kecil. Hindari juga mengonsumsi makanan secara berlebihan agar tidak menimbulkan rasa perih di perut.
3. Dehidrasi
Masalah kesehatan yang umum terjadi pada saat puasa lainnya adalah dehidrasi. Kondisi ini terjadi akibat tidak tercukupinya asupan cairan selama berpuasa. Ditambah lagi, aktivitas padat dan panas terik selama puasa juga mengakibatkan tubuh lebih mudah mengalami dehidrasi.
Bila terus dibiarkan, dehidrasi dapat menyebabkan mulut kering, mual, pusing, lemas, dan kelelahan. Cara mengatasi dehidrasi adalah dengan memperbanyak minum air putih saat sahur maupun berbuka serta membatasi konsumsi makanan asin dan pedas.
4. Sakit kepala
Sakit kepala merupakan salah satu penyakit saat puasa yang cukup umum terjadi. Penyebab sakit kepala saat puasa pun beragam, tetapi seringkali terjadi bersamaan dengan gejala lain, seperti dehidrasi ataupun kelelahan.
Selain itu, penurunan tekanan darah akibat kurangnya pasokan gula dari makanan yang dikonsumsi juga bisa memengaruhi kondisi tubuh dan otak.
Alhasil, tubuh memakai cadangan gula yang tersimpan sebagai energi bagi tubuh agar tidak mudah lemas saat berpuasa. Hal itu juga membuat otak mengalami kekurangan nutrisi sehingga memicu sakit kepala.
5. Sakit perut
Penyebab sakit perut saat puasa juga bisa bermacam-macam, misalnya diare ataupun sembelit. Diare saat saat puasa rentan terjadi karena salah memilih jenis makanan yang akan disantap saat sahur dan buka puasa, baik akibat makanan pedas ataupun makanan yang kurang higienis.
Selain itu, sakit perut juga bisa disebabkan oleh sembelit atau susah buang air besar. Kondisi ini biasanya terjadi karena kurangnya asupan cairan dan serat selama puasa sehingga proses pencernaan makanan bekerja lebih lambat dan menyebabkan feses mengeras saat BAB.
Itulah 5 penyakit yang umum terjadi saat puasa dan perlu diwaspadai. Agar puasa berjalan lancar, kamu wajib menjaga kesehatan tubuh dengan menerapkan pola hidup sehat dan cek kesehatan secara rutin.
Tips menjaga kesehatan saat puasa
Beberapa tips menjaga kesehatan saat puasa:
- Jangan lewatkan sahur dan makan secukupnya
- Mengonsumsi makanan sehat dan kaya serat
- Minum air putih yang cukup
- Tetap aktif bergerak dan olahraga ringan
- Mengonsumsi suplemen vitamin
- Tidur yang cukup dan tidak begadang
- Cek kesehatan sebelum dan sesudah puasa
Tips yang tak kalah penting agar tetap fit saat Ramadan adalah melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum puasa dan setelah Lebaran. Cek kesehatan yang umum dilakukan, antara lain cek kadar gula darah, asam urat, dan kolesterol.
Jika ingin berkonsultasi atau memerlukan paket tes kesehatan, kamu bisa booking paket medical check up di HDmall.id dengan harga terjangkau, berkisar antara Rp900.000-2.000.000. Dapatkan juga beragam promo menarik dan kemudahan cara pembayaran melalui HDmall.id.
Informasi lengkap seputar medical check up bisa kamu tanyakan ke tim customer service HDmall.id yang akan membantu memberikan rekomendasi paket terbaik di klinik kesehatan terdekat sesuai kebutuhan, budget, dan lokasi kamu.
Baca juga artikel lain seputar kesehatan saat puasa:
- Cara Menghilangkan Bau Mulut saat Puasa Harus Apa?
- 7 Manfaat Puasa bagi Kesehatan yang Bisa Kamu Dapatkan
- Perawatan Gigi saat Puasa, Apakah Bikin Puasa Batal?
- Anjuran Puasa yang Sehat dan Aman bagi Penderita Diabetes
Referensi
Tutup
Tutup
- Medical News Today. Fasting: Health benefits and risks. (https://www.medicalnewstoday.com/articles/295914)
- Live Science. Four possible benefits of fasting, according to science. (https://www.livescience.com/benefits-of-fasting)
- Cleveland Clinic. Fasting and Digestive Disorders. (https://www.clevelandclinicabudhabi.ae/en/health-byte/ramadan/fasting-and-digestive-disorders)
- Very Well Health. How Fasting Causes Headaches. (https://www.verywellhealth.com/how-fasting-can-cause-a-headache-1719448)
- Daily Mail. Is fasting during Ramadan good for you? What are the health benefits and risks? (https://www.dailymail.co.uk/health/article-11859465/Is-fasting-Ramadan-good-risks-need-know.html)